Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Risma: PSBB Surabaya Lebih Baik Diakhiri, Warga Tak Bisa Cari Makan
 Risma: PSBB Surabaya Lebih Baik Diakhiri, Warga Tak Bisa Cari Makan

KOMPAS.com - Warga Kota Surabaya disebut kesulitan mencari nafkah selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlaku di Surabaya Raya.

Dalam rapat koordinasi kelanjutan PSBB di Gedung Negara Grahadi, yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (8/6/2020) sore, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, sebaiknya PSBB tidak dilanjutkan lagi.

Risma memilih melanjutkan transisi menuju new normal

“Mohon Ibu, karena saya khawatir Ibu, di beberapa daerah warga kami sudah banyak yang mengeluh karena tidak bisa mencari makan. Misalnya tukang bengkel, ada yang dengan tiga anak, satu istri kesulitan ekonomi,” kata Risma, meminta agar PSBB tak diperpanjang, seperti dilansir dari Surya.co.id, Senin.

Baca juga: Surabaya Raya Kompak Usul Tak Perpanjang PSBB, Keputusan Ada di Khofifah

Dalam rapat di mana gubernur menjadi pemimpin rapat sekaligus mediator tersebut, semua pemda baik Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik dipersilahkan untuk menyampaikan masukan dan usulannya.

Risma meminta agar masa pembatasan dalam lapangan produksi (restriksi) PSBB di Kota Surabaya lebih baik diakhiri.

Pemkot Surabaya mengklaim siap untuk melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan.

“Dengan harapan seperti itu, kami bisa melakukan aktivitas ekonomi, tapi protokol kesehatan tetap kami jaga,” kata Risma.

Saat ini, Pemkot Surabaya sudah membuat draft perwali yang isinya protokol-protokol kesehatan hingga tempat-tempat terkecil.

Risma menyebut, penerapan protokol kesehatan ini akan sangat efektif dalam menekan dan mengkontrol penyebaran virus.

"Misalnya kami sudah siapkan protokol kesehatan di pasar, protokol kesehatan di mal, protokol kesehatan di perindustrian, protokol kesehatan warung kopi, dan juga di minimarket,” kata Risma.

Namun, pihaknya belum mencantumkan terkait sanksi dalam draft perwali tersebut.

Sebab, sanski tidak bisa diatur dalam perwali, kecuali diatur dalam perda.

Kecuali perwali yang dibuat adalah mengacu ke pergub, sanksi bisa dilakukan.

Baca juga: Minta PSBB Surabaya Diakhiri, Risma: Semoga Diterima Bu Gubernur

“Kesimpulannya dari kami kami tidak bisa memberikan sanksi karena bentuknya Perwali. Tapi, kalau merujuk ke pergub, maka kami bisa memberi sanksi,” ucap dia.

Dengan penyiapan protokol kesehatan ini, Pemkot Surabaya berkomitmen untuk mengawasi bersama TNI Polri.

Risma menyebut Pemkot Surabaya akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan tenaga ahli.

Sekadar diketahui, Senin (8/6/2020) ini, merupakan hari terkahir pelaksanaan PSBB di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik).

Setelah PSBB tahap 3 ini, tiga kepala daerah mengajukan usulan ke Gubernur untuk tidak memperpanjangnya.

link

Dalam rapat koordinasi kelanjutan PSBB di Gedung Negara Grahadi, yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (8/6/2020) sore, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, sebaiknya PSBB tidak dilanjutkan lagi.

Risma memilih melanjutkan transisi menuju new normal

Pemkot Surabaya mengklaim siap untuk melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan.
Diubah oleh perojolan13 08-06-2020 22:33
indramamoth
ariebetadine
tien212700
tien212700 dan 38 lainnya memberi reputasi
35
10.4K
208
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
.noiss.Avatar border
.noiss.
#6
Kemarin ngobrol sama anak anak kecil yg suka keliling bawa ondel ondel... Dia masih anak kecil banget yg satu kaya seumuran kelas 1 SD yg satunya beberapa tahun lebih tua..
Di tanya hari itu dapet duit berapa kan.. Di itungin tuh duit di dalem kaleng bekas cat tembok sama mbak warung pinggir jalan.. Total dapet 90 ribu,, keluar nya abis subuh balik nya sore..
Trus di tanyain duitnya buat apa? Trs sampe rumah duitnya di apain? Trs pernah di palakin orang apa gak di jalan? Trs nanya lagi ondel ondelnya bikin apa sewa? Trs ada berapa sodara nya?
Dia jawab duitnya ada yg di tabung, jajan sekolah paling banyak 2 ribu trus di kasih ke ibu nya.. Trs pernah di palakin buat rokok gocenk..
Kalo lewat jalan anu ada preman kalo jalan sini gak ada kata dia.. Karna dia berdua jadi duitnya bagi dua kalo rame rame ya di bagi rame rame. Ondel ondelnya bapaknya yg bikin dirumah ada 5,, sodara nya banyak katanya.. Ondel ondelnya gak ada musiknya rusak katanya jadi cuma di bawa bawa doank..
Ada yg ngasih roti, ada yg ngasih ayam sabana di dalem kaleng cat itu...
(Belum nanya bapaknya si anak kerja nya ngapain,, kalo cuma nungguin duit setoran anaknya doank parah berarti...)
Diubah oleh .noiss. 08-06-2020 23:14
buncitbubar
nubipalingnubi
kakekane.cell
kakekane.cell dan 12 lainnya memberi reputasi
13
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.