- Beranda
- Stories from the Heart
AKHIR PENANTIANKU (JILID IV _ 2.0) [TRUE STORY]
...
TS
dissymmon08
AKHIR PENANTIANKU (JILID IV _ 2.0) [TRUE STORY]
SELAMAT DATANG AGAN SISTA
Halo! 
Selamat berjumpa kembali dengan gue dalam rangka melanjutkan JILID IV kemarin yang gue akhiri di tengah alias Mid-season Finale. Udah berasa kayak cerita series bule The Walking Dead, Nancy Drew, etcyak? Hahaha. Karena berbagai pertimbangan, gue memutuskan untuk menyelesaikan di sana. Hapunten ya agan sista! Semoga agan sista bisa memahaminya...
Ga pernah gue lupa untuk selalu ngucapin terima kasih atas dukungan dan apresiasi agan sista selama ini! Makin hari, makin bikin semangat gue aja untuk terus melanjutkan cerita gue ini yang (kayaknya) masih panjang. Hehehe.
Masih melanjutkan tema cerita di JILID IV gue sebelumnya, insya Alloh di JILID IV 2.0 ini gue akan menjawab bagaimana kondisi ibu gue, bagaimana hubungan gue dengan Bang Firzy, bagaimana pendidikan gue, bagaimana pekerjaan gue, dan banyak puzzle-puzzle lainnya yang belum terjawab. Dengan semangat 'tak boleh ada kentang di antara kita' yang tak hentinya diucapkan oleh agan sista, insya Alloh juga gue akan melanjutkan sampai selesai (semoga tanpa hambatan) di thread gue yang ini.
Kembali lagi gue ingatkan gaya menulis gue yang penuh strong language, absurd-nya hidup gue dan (kayaknya masih akan) beberapa kali nyempil ++-nya, jadi gue masih ga akan melepas rating 18+ di cerita lanjutan gue kali ini. Gue berharap semoga agan sista tetap suka dan betah mantengin thread ane ini sampe selesai!
Dengan segala kerendahan hati gue yang belajar dari thread sebelumnya, kali ini gue memohon agan sista untuk membaca juga peraturan mengenai thread ini yang kayaknya banyak di-skip (karena dinilai ga penting), terutama mengenai kepentingan privasi dan spoiler. Semoga dengan kerja sama semuanya, membuat thread ini semakin bikin nyaman dan betah untuk jadi tempat nongkrong agan sista semuanya

Selamat berjumpa kembali dengan gue dalam rangka melanjutkan JILID IV kemarin yang gue akhiri di tengah alias Mid-season Finale. Udah berasa kayak cerita series bule The Walking Dead, Nancy Drew, etcyak? Hahaha. Karena berbagai pertimbangan, gue memutuskan untuk menyelesaikan di sana. Hapunten ya agan sista! Semoga agan sista bisa memahaminya...
Ga pernah gue lupa untuk selalu ngucapin terima kasih atas dukungan dan apresiasi agan sista selama ini! Makin hari, makin bikin semangat gue aja untuk terus melanjutkan cerita gue ini yang (kayaknya) masih panjang. Hehehe.
Masih melanjutkan tema cerita di JILID IV gue sebelumnya, insya Alloh di JILID IV 2.0 ini gue akan menjawab bagaimana kondisi ibu gue, bagaimana hubungan gue dengan Bang Firzy, bagaimana pendidikan gue, bagaimana pekerjaan gue, dan banyak puzzle-puzzle lainnya yang belum terjawab. Dengan semangat 'tak boleh ada kentang di antara kita' yang tak hentinya diucapkan oleh agan sista, insya Alloh juga gue akan melanjutkan sampai selesai (semoga tanpa hambatan) di thread gue yang ini.
Kembali lagi gue ingatkan gaya menulis gue yang penuh strong language, absurd-nya hidup gue dan (kayaknya masih akan) beberapa kali nyempil ++-nya, jadi gue masih ga akan melepas rating 18+ di cerita lanjutan gue kali ini. Gue berharap semoga agan sista tetap suka dan betah mantengin thread ane ini sampe selesai!

Dengan segala kerendahan hati gue yang belajar dari thread sebelumnya, kali ini gue memohon agan sista untuk membaca juga peraturan mengenai thread ini yang kayaknya banyak di-skip (karena dinilai ga penting), terutama mengenai kepentingan privasi dan spoiler. Semoga dengan kerja sama semuanya, membuat thread ini semakin bikin nyaman dan betah untuk jadi tempat nongkrong agan sista semuanya

![AKHIR PENANTIANKU (JILID IV _ 2.0) [TRUE STORY]](https://s.kaskus.id/images/2019/12/26/10712020_20191226010201.jpg)
Spoiler for AKHIR PENANTIANKU (THE SERIES):
Spoiler for INDEX:
Spoiler for MULUSTRASI:
Spoiler for PERATURAN:
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 37 suara
Kepikiran untuk mulai post JILID I... Setuju kah?
Boleh juga Mi dicoba.
49%
Nanti aja, Mi.
51%
Diubah oleh dissymmon08 15-09-2020 12:11
padasw dan 90 lainnya memberi reputasi
85
170.7K
2.1K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
dissymmon08
#719
KISAH TENTANG F: MENCARI KEJELASAN (PART 06)
“Eh iya lupa, gue lupa ngecek handphone. Firzy nyariin ga ya?” tanya gue dalem hati sambil ngebuka handphonegue. Karena dia juga agak late response selama fieldtrip, biar gue ga baper ya gue juga ga begitu buru-buru ngerespon dia. Yang penting buat gue, tetep ada kabar lah dari dia. Gue belum lama sampe di kantor. Bokap gue udah di kampung halaman. Mungkin pulang hari ini atau besok. Entahlah.
Gue membuka handphone gue, ternyata Bang Firzy udah mengirimkan banyak banget foto ke Whatsapp gue. Hari ini hari kepulangan dia soalnya. Gue kangen ngobrol banyak sama dia. Apalagi tentang kondisi kantor, kondisi Aki, dan lowongan di kantor Debby. Gue masih belum sempet cerita semuanya karena dia yang kayaknya lagi sibuk banget di sana. Khawatir kalau gue ajak dia ngobrol begitu, dia ga fokus ngerespon cerita gue. Dan itu malesin banget.
Hmm. Mungkin juga nih selain lagi sibuk, dia ada betenya juga sama gue yang ngebales dia dengan rada sensi sih. Ya, siapa yang ga sensi kalau pacarnya lagi berada di kota tempat pacarnya itu pernah boong dan selingkuh? Bawaannya suudzon aja gue-nya. Udah mana kotanya itu deket banget sama kota tempat selingkuhannya juga.
Apapun bisa terjadi bukan? Walaupun gue ga berharap ada kejadian apapun lagi. Gue hanya berharap dia bener-bener ga macem-macem lagi di sana.
Gue sangat berharap.
Ketika gue sedang asik melihat-lihat foto yang dikirimin sama Bang Firzy, ga lama ada chat lain yang masuk…
“Candra? Tumben amat Candra nge-chatgue?” tanya gue dalem hati. Gue melihat jam di dinding ruangan gue. “Ini hari Senin, jam 10 pagi dan dia nge-chat gue? Ada apaan ini?” Jujur, gue rada trauma lama-lama sama yang begini.
Inget Candra? Itu lho, ketua divisi gue ketika gue di Himpro dulu? Sejak gue udah ga ngurus Himpro dan beberapa waktu setelah pembubaran Himpro angkatan kami, gue udah ga deket lagi sama dia. Gue cuman sesekali aja ada ngobrol sama dia. Kebetulan kan dia dan gue punya interest yang sama di bidang komputer. Tapi di luar itu, kita emang ga banyak ngobrol lagi. Kaget aja gue Candra mendadak menghubungi gue sekarang-sekarang. Kan ya ga mungkin dong mau ngebahas Himpro lagi?
“Apaan sih? Drama apaan lagi ini sampe segala takut menyinggung begitu? Urusan Firzy lagi nih sekarang? Buset. Apaan lagi masalahnya? Nemuin Firzy di jalan lagi sama cewek? Nemuin Firzy di Malang lagi sama cewek? Apa nemuin Firzy ternyata ga jadi pergi ke Malang terus asik-asikan sama cewek?” tanya gue dalam hati, penuh asumsi. Udah ga bisa lebih positif lagi aja ini pikiran gue.
Sambil menunggu Candra typingdi-chat dia yang seabad lamanya, gue ga sengaja membuka Twitter. Kayaknya ga sengajanga kepencet tadi. Gue jadi lupa kalau gue lagi ngeliat-liat foto-foto yang dikirimin sama Bang Firzy via Whatsapp. Gue jadi fokus ngeliatin Twitter. Lagian Candra lama bener ngetiknya. Entah seberapa panjang dia ngetik chat-nya itu. Rasanya cuman gue yang demen komen atau kirim chat panjang-panjang. Jangan sampe si Candra memecahkan rekor gue itu!
Di halaman Twitter gue, tampilan timeline gue yang paling atas adalah akun Bang Firzy berupa hasil upload-an foto di Path. Kan bisa tuh hasil upload-an Path disambungin ke akun Twitter. Kalian masih pada inget media sosial Path kan? Itu lho media sosial yang bisa upload foto, bikin status, dan update make lagu yang kita denger dengan #nowplaying gitu. Masih inget?
“Tumben Firzy aktif lagi di Path… Sampe uploadfoto segala. Kirain dia udah ga main-main di sana lagi.” gumam gue perlahan.
Karena penasaran, gue pun klik update-an Path dia di Twitter itu yang kemudian mengarahkan gue dari aplikasi Twitter, pindah ke aplikasi Path pribadi gue. “Mungkin Firzy upload foto fieldtrip-nya kali…” Foto yang di-upload oleh Bang Firzy belum muncul karena sinyal internet di kantor lagi ga begitu baik saat itu.
Ketika gue sedang menunggu foto-nya selesai loading, pop-up chat Candra mendadak masuk.
Singkat. Ga sepanjang ekspektasi gue. TAPI CHATSESINGKAT INI MALAH JADI CHAT YANG SUKSES MENGAGETKAN GUE.
“Sebentar! Pertanyaan sampah macem apaan ini???” kata gue lumayan kenceng yang mendapatkan ekspresi kok-lu-pagi-pagi-berisik-banget-bangs*t dari Uswatun dan Novita. Gue udah ga peduli lagi untuk minta maaf ke mereka, apalagi ketika gue melihat foto yang di-upload Bang Firzy kini telah sempurna tertampang di layar handphone gue.
Membuat keadaan emosi dan hati ambles.
Di layar handphone gue saat itu, gue melihat sebuah foto yang menampilkan Bang Firzy sedang berfoto di tempat semacam padang savana dengan salah seorang cewek yang gue kenal. Ya pasti gue kenal, orang dia udah gue pantau selama ini. Itu cewek namanya Mila, temen sekelas S2-nya Bang Firzy. Gue ga ragu dan ga takut salah. Soalnya selain upload foto berdua mereka, Bang Firzy pun tag akun Path dari Mila tersebut. Dan foto tersebut di-upload tanpa caption apapun.
Cuma bikin asumsi orang-orang bakalan membabi buta.
Kurang lebih foto yang Bang Firzy uploadseperti ini. Dia dan Mila berfoto di padang savana (bahkan gue ga tau kalau di Bromo ada yang begini) sambil bergandengan tangan dan tersenyum ala orang-orang kalau lagi foto pre-wedding gitu.. Entah apa maksud dari foto tersebut? Entah kenapa Bang Firzy memutuskan untuk berfoto dengan gaya kayak begitu? Dan KENAPA HARUS DENGAN MILA? ADA APA LAGI BANG FIRZY DENGAN MILA HAH???
“Ga salah Candra nanyanya begitu, kalau mereka-nya aja foto begini.” kata gue dalem hati sambil menundukkan kepala gue.
Hampa. Asli.
Gue membuka chat gue dengan Bang Firzy. Gue mengecek ulang seluruh foto yang dikirim sama Bang Firzy dari awal hingga akhir. Di sana gue sama sekali ga menemukan ada foto ini dikirimin ke gue. “Kayaknya dia sengaja ga kirimin ke gue, karena tau bakalan gue perkarain.”
Tapi gue menemukan sesuatu…
Dua, bahkan tiga empat kali gue cek ulang. “Ini si Firzy tuh beberapa kali difoto make syal-nya Mila selama di Malang??? Dan ada MILAAAA TERUS hampir di semua foto yang dikirimin sama dia. Ini Mila yang diem-diem jadi ‘pacar S2 Firzy yang tidak terdeteksi sama gue’ atau gue aja yang terlalu bodoh ga sadar kalau Firzy ‘SUDAH BERSAHABAT’ dengan Mila? Firzy ga pernah ngomong apapun tentang kedeketan dia dengan Mila soalnya. Yang ada ceritanya cuman ngeluh aja. Jadi ini maksudnya apaan LAGI?”
Menurut gue, untuk seseorang yang pernah bilang “Ga akan pernah mau gue cinta sama orang kayak begitu…” ketika gue mengkhawatirkan dia yang terus menerus mengeluh tentang Mila, terus sekarang gue melihat mereka mendadak barengan terus selama fieldtrip? Ini mah namanya 'witing tresno jalaran soko kulino'. Fix udah.
Ya, fix udah.
Mati aja gue.
"ANJ*NG!" teriak gue dalam hati.
Candra kasih foto yang gue liat di Path-nya Bang Firzy. Ternyata Bang Firzy nge-sharejuga posting-an di Path dia ke Facebook. "Asli deh, maksudnya mendadak begini apaan? Dia ga biasanya begini. Dia lagi kenapa??? Dia begini karena bangga bisa foto bareng Mila? Atau mungkin handphone dia lagi dipegang sama Mila makanya jadi upload beginian di media sosial? Atau karena apaan lagi???"
Gue simpen handphonegue di meja. Gue terdiam. Ga kok, gue ga ngamuk-ngamuk atau langsung ngeblokir Bang Firzy. Gue juga ga jadi banting ini itu.
Gue hanya terdiam.
Bingung.
Gue ga tau mau jawab gimana. Gue makin ragu dengan perasaan gue ke Bang Firzy. Kenapa dia seneng banget bikin kejadian kayak begini? Apa untungnya sih buat dia? Ga bisa ya dia menolak untuk mesra, bermesraan, kasih harapan, terlalu ramah yang bikin salah paham, dan lain-lain dengan cewek lain? Ga bisa ya dia HANYA mesra, bermesraan, kasih harapan, terlalu ramah yang bikin salah paham, dan lain-lain itu HANYA DENGAN GUE. HANYA. GUE. Ga bisa ya? Ga bisa ya dia mencitrakan diri dia ‘Hey cewek-cewek di luar sana! Gue udah laku nih! Udah ada yang punya! Jadi ga usah sok deketin gue atau godain gue sehingga iman gue goyah dan bikin gue memilih untuk menyakiti cewek gue!’, dibandingkan harus mencitraan diri dia ‘Gue kosong nih… Santai aja, ga ada yang marah kok.’ ke cewek-cewek.
“Sebenernya gimana sih perasaan kamu yang sebenernya ke aku, Zy?”
Salah ga gue mempertanyakan ini lagi? Berlebihan ga? Lebay ga? Baperan ga? Siapa coba yang ga nyesek kalau cowoknya selalu cerita kalau dia kesel sama satu cewek bahkan pernah bilang “Ga akan pernah mau gue cinta sama orang kayak begitu…”, eh mendadak cowoknya itu ngelakuin photoshoot begini dengan cewek itu? Di-upload di media sosial pulak! CEWEK MANA COBA YANG GA NYESEK DAN GA SALAH PAHAM? CEWEK MANA YANG GA BETE? CEWEK MANA YANG BIASA AJA? Ya kalau ternyata di luar sana masih banyak cewek yang biasa aja ngeliat begitu… Berarti fix, gue emang cewek baperan nan berlebihan, tukang asumsi, dan tolol.
Gue berpikir sejenak. "Jawaban gue ga menjawab pertanyaan Candra sama sekali. Gue harus jawab lebih detail, biar Candra dan anak-anak yang tau masalah ini sama-sama bingung aja kayak gue. Bodo amat lah!"
Candra langsung onlinedan keliatan mulai typing panjang banget, lagi. Gue tungguin chat dia itu. Sengaja saat itu gue pantengin chat Candra, tapi ga ada satupun yang dia kirim. Dia malah langsung offline. Entah dia mau mikir dulu sebelum ngebales gue atau dia mendadak kebelet ke kamar mandi makanya belum sempet bales chat gue.
Gue kembali lagi ke chat gue dengan Bang Firzy.
Pas banget ketika gue baru aja mengirimkan chatitu ke Bang Firzy, mendadak chat dari bokap gue masuk :
Gue membuka handphone gue, ternyata Bang Firzy udah mengirimkan banyak banget foto ke Whatsapp gue. Hari ini hari kepulangan dia soalnya. Gue kangen ngobrol banyak sama dia. Apalagi tentang kondisi kantor, kondisi Aki, dan lowongan di kantor Debby. Gue masih belum sempet cerita semuanya karena dia yang kayaknya lagi sibuk banget di sana. Khawatir kalau gue ajak dia ngobrol begitu, dia ga fokus ngerespon cerita gue. Dan itu malesin banget.
Hmm. Mungkin juga nih selain lagi sibuk, dia ada betenya juga sama gue yang ngebales dia dengan rada sensi sih. Ya, siapa yang ga sensi kalau pacarnya lagi berada di kota tempat pacarnya itu pernah boong dan selingkuh? Bawaannya suudzon aja gue-nya. Udah mana kotanya itu deket banget sama kota tempat selingkuhannya juga.
Apapun bisa terjadi bukan? Walaupun gue ga berharap ada kejadian apapun lagi. Gue hanya berharap dia bener-bener ga macem-macem lagi di sana.
Gue sangat berharap.
Ketika gue sedang asik melihat-lihat foto yang dikirimin sama Bang Firzy, ga lama ada chat lain yang masuk…
Quote:
“Candra? Tumben amat Candra nge-chatgue?” tanya gue dalem hati. Gue melihat jam di dinding ruangan gue. “Ini hari Senin, jam 10 pagi dan dia nge-chat gue? Ada apaan ini?” Jujur, gue rada trauma lama-lama sama yang begini.
Inget Candra? Itu lho, ketua divisi gue ketika gue di Himpro dulu? Sejak gue udah ga ngurus Himpro dan beberapa waktu setelah pembubaran Himpro angkatan kami, gue udah ga deket lagi sama dia. Gue cuman sesekali aja ada ngobrol sama dia. Kebetulan kan dia dan gue punya interest yang sama di bidang komputer. Tapi di luar itu, kita emang ga banyak ngobrol lagi. Kaget aja gue Candra mendadak menghubungi gue sekarang-sekarang. Kan ya ga mungkin dong mau ngebahas Himpro lagi?
Quote:
“Apaan sih? Drama apaan lagi ini sampe segala takut menyinggung begitu? Urusan Firzy lagi nih sekarang? Buset. Apaan lagi masalahnya? Nemuin Firzy di jalan lagi sama cewek? Nemuin Firzy di Malang lagi sama cewek? Apa nemuin Firzy ternyata ga jadi pergi ke Malang terus asik-asikan sama cewek?” tanya gue dalam hati, penuh asumsi. Udah ga bisa lebih positif lagi aja ini pikiran gue.
Quote:
Sambil menunggu Candra typingdi-chat dia yang seabad lamanya, gue ga sengaja membuka Twitter. Kayaknya ga sengajanga kepencet tadi. Gue jadi lupa kalau gue lagi ngeliat-liat foto-foto yang dikirimin sama Bang Firzy via Whatsapp. Gue jadi fokus ngeliatin Twitter. Lagian Candra lama bener ngetiknya. Entah seberapa panjang dia ngetik chat-nya itu. Rasanya cuman gue yang demen komen atau kirim chat panjang-panjang. Jangan sampe si Candra memecahkan rekor gue itu!
Di halaman Twitter gue, tampilan timeline gue yang paling atas adalah akun Bang Firzy berupa hasil upload-an foto di Path. Kan bisa tuh hasil upload-an Path disambungin ke akun Twitter. Kalian masih pada inget media sosial Path kan? Itu lho media sosial yang bisa upload foto, bikin status, dan update make lagu yang kita denger dengan #nowplaying gitu. Masih inget?
“Tumben Firzy aktif lagi di Path… Sampe uploadfoto segala. Kirain dia udah ga main-main di sana lagi.” gumam gue perlahan.
Karena penasaran, gue pun klik update-an Path dia di Twitter itu yang kemudian mengarahkan gue dari aplikasi Twitter, pindah ke aplikasi Path pribadi gue. “Mungkin Firzy upload foto fieldtrip-nya kali…” Foto yang di-upload oleh Bang Firzy belum muncul karena sinyal internet di kantor lagi ga begitu baik saat itu.
Ketika gue sedang menunggu foto-nya selesai loading, pop-up chat Candra mendadak masuk.
Quote:
Singkat. Ga sepanjang ekspektasi gue. TAPI CHATSESINGKAT INI MALAH JADI CHAT YANG SUKSES MENGAGETKAN GUE.
“Sebentar! Pertanyaan sampah macem apaan ini???” kata gue lumayan kenceng yang mendapatkan ekspresi kok-lu-pagi-pagi-berisik-banget-bangs*t dari Uswatun dan Novita. Gue udah ga peduli lagi untuk minta maaf ke mereka, apalagi ketika gue melihat foto yang di-upload Bang Firzy kini telah sempurna tertampang di layar handphone gue.
Membuat keadaan emosi dan hati ambles.
Di layar handphone gue saat itu, gue melihat sebuah foto yang menampilkan Bang Firzy sedang berfoto di tempat semacam padang savana dengan salah seorang cewek yang gue kenal. Ya pasti gue kenal, orang dia udah gue pantau selama ini. Itu cewek namanya Mila, temen sekelas S2-nya Bang Firzy. Gue ga ragu dan ga takut salah. Soalnya selain upload foto berdua mereka, Bang Firzy pun tag akun Path dari Mila tersebut. Dan foto tersebut di-upload tanpa caption apapun.
Cuma bikin asumsi orang-orang bakalan membabi buta.
Kurang lebih foto yang Bang Firzy uploadseperti ini. Dia dan Mila berfoto di padang savana (bahkan gue ga tau kalau di Bromo ada yang begini) sambil bergandengan tangan dan tersenyum ala orang-orang kalau lagi foto pre-wedding gitu.. Entah apa maksud dari foto tersebut? Entah kenapa Bang Firzy memutuskan untuk berfoto dengan gaya kayak begitu? Dan KENAPA HARUS DENGAN MILA? ADA APA LAGI BANG FIRZY DENGAN MILA HAH???
“Ga salah Candra nanyanya begitu, kalau mereka-nya aja foto begini.” kata gue dalem hati sambil menundukkan kepala gue.
Hampa. Asli.
Gue membuka chat gue dengan Bang Firzy. Gue mengecek ulang seluruh foto yang dikirim sama Bang Firzy dari awal hingga akhir. Di sana gue sama sekali ga menemukan ada foto ini dikirimin ke gue. “Kayaknya dia sengaja ga kirimin ke gue, karena tau bakalan gue perkarain.”
Tapi gue menemukan sesuatu…
Dua, bahkan tiga empat kali gue cek ulang. “Ini si Firzy tuh beberapa kali difoto make syal-nya Mila selama di Malang??? Dan ada MILAAAA TERUS hampir di semua foto yang dikirimin sama dia. Ini Mila yang diem-diem jadi ‘pacar S2 Firzy yang tidak terdeteksi sama gue’ atau gue aja yang terlalu bodoh ga sadar kalau Firzy ‘SUDAH BERSAHABAT’ dengan Mila? Firzy ga pernah ngomong apapun tentang kedeketan dia dengan Mila soalnya. Yang ada ceritanya cuman ngeluh aja. Jadi ini maksudnya apaan LAGI?”
Menurut gue, untuk seseorang yang pernah bilang “Ga akan pernah mau gue cinta sama orang kayak begitu…” ketika gue mengkhawatirkan dia yang terus menerus mengeluh tentang Mila, terus sekarang gue melihat mereka mendadak barengan terus selama fieldtrip? Ini mah namanya 'witing tresno jalaran soko kulino'. Fix udah.
Ya, fix udah.
Mati aja gue.
"ANJ*NG!" teriak gue dalam hati.
Quote:
Quote:
Candra kasih foto yang gue liat di Path-nya Bang Firzy. Ternyata Bang Firzy nge-sharejuga posting-an di Path dia ke Facebook. "Asli deh, maksudnya mendadak begini apaan? Dia ga biasanya begini. Dia lagi kenapa??? Dia begini karena bangga bisa foto bareng Mila? Atau mungkin handphone dia lagi dipegang sama Mila makanya jadi upload beginian di media sosial? Atau karena apaan lagi???"
Quote:
Gue simpen handphonegue di meja. Gue terdiam. Ga kok, gue ga ngamuk-ngamuk atau langsung ngeblokir Bang Firzy. Gue juga ga jadi banting ini itu.
Gue hanya terdiam.
Bingung.
Gue ga tau mau jawab gimana. Gue makin ragu dengan perasaan gue ke Bang Firzy. Kenapa dia seneng banget bikin kejadian kayak begini? Apa untungnya sih buat dia? Ga bisa ya dia menolak untuk mesra, bermesraan, kasih harapan, terlalu ramah yang bikin salah paham, dan lain-lain dengan cewek lain? Ga bisa ya dia HANYA mesra, bermesraan, kasih harapan, terlalu ramah yang bikin salah paham, dan lain-lain itu HANYA DENGAN GUE. HANYA. GUE. Ga bisa ya? Ga bisa ya dia mencitrakan diri dia ‘Hey cewek-cewek di luar sana! Gue udah laku nih! Udah ada yang punya! Jadi ga usah sok deketin gue atau godain gue sehingga iman gue goyah dan bikin gue memilih untuk menyakiti cewek gue!’, dibandingkan harus mencitraan diri dia ‘Gue kosong nih… Santai aja, ga ada yang marah kok.’ ke cewek-cewek.
“Sebenernya gimana sih perasaan kamu yang sebenernya ke aku, Zy?”
Salah ga gue mempertanyakan ini lagi? Berlebihan ga? Lebay ga? Baperan ga? Siapa coba yang ga nyesek kalau cowoknya selalu cerita kalau dia kesel sama satu cewek bahkan pernah bilang “Ga akan pernah mau gue cinta sama orang kayak begitu…”, eh mendadak cowoknya itu ngelakuin photoshoot begini dengan cewek itu? Di-upload di media sosial pulak! CEWEK MANA COBA YANG GA NYESEK DAN GA SALAH PAHAM? CEWEK MANA YANG GA BETE? CEWEK MANA YANG BIASA AJA? Ya kalau ternyata di luar sana masih banyak cewek yang biasa aja ngeliat begitu… Berarti fix, gue emang cewek baperan nan berlebihan, tukang asumsi, dan tolol.
Quote:
Gue berpikir sejenak. "Jawaban gue ga menjawab pertanyaan Candra sama sekali. Gue harus jawab lebih detail, biar Candra dan anak-anak yang tau masalah ini sama-sama bingung aja kayak gue. Bodo amat lah!"
Quote:
Candra langsung onlinedan keliatan mulai typing panjang banget, lagi. Gue tungguin chat dia itu. Sengaja saat itu gue pantengin chat Candra, tapi ga ada satupun yang dia kirim. Dia malah langsung offline. Entah dia mau mikir dulu sebelum ngebales gue atau dia mendadak kebelet ke kamar mandi makanya belum sempet bales chat gue.
Gue kembali lagi ke chat gue dengan Bang Firzy.
Quote:
Pas banget ketika gue baru aja mengirimkan chatitu ke Bang Firzy, mendadak chat dari bokap gue masuk :
Quote:
itkgid dan 21 lainnya memberi reputasi
22
Tutup
![AKHIR PENANTIANKU (JILID IV _ 2.0) [TRUE STORY]](https://s.kaskus.id/images/2019/10/10/10712020_20191010014133.jpg)

dan 



