Kerajaan Kalinyamat mungkin kurang begitu terkenal didalam buku-buku sejarah di sekolah, atau mungkin saja ada yang pernah mendengar kerajaan Jepara, antara Kalinyamat dan Jepara adalah satu kerajaan dengan nama Kalinyamat dan berlokasi di Jepara.

kerajaan kalinyamat merupakan Kerajaan yang berlokasi di Jepara dan pernah eksis di abad 16, apalagi disaat kerajaan itu ikut membantu kerajaan Johor dan Aceh dalam menyerang Portugis di Malaka.

Awal mulanya Kerajaan Kalinyamat merupakan daerah kadipaten kerajaan Demak, kadipaten itu dikuasai oleh Ratu Kalinyamat, yang merupakan putri dari Sultan Trenggana dari kesultanan Demak, lalu setelah Ratu menikah dengan Pangeran Hadlirin maka mereka berdua memimpin kadipaten Kalinyamat atau Jepara.

Kadipaten Kalinyamat memisahkan diri dari kesultanan Demak Setelah Arya Panangsa menguasai Demak, ia membunuh Pangeran Hadlirin, maka Ratu Kalinyamat mendeklarasikan kemandirian dari Kalinyamat.

Kerajaan Kalinyamat Mencapai Puncak Kejayaan
Dimasa kepemimpinan Ratu Kalinyamat maka kerajaan Kalinyamat berada diposisi Keemasan, sang ratu dikenal sebagai wanita soleha, pintar, Kaya raya dan dermawan, ratu Kalinyamat membuka sebuah pelabuhan untuk perdagangan di wilayah pantai Jepara, dipelabuhan tersebut menjadi pelabuhan bagi para pedagang lada dan rempah-rempah dari Maluku, sehingga menarik minat para pedagang dari daerah lain seperti Demak, Banten, bahkan Aceh untuk datang dan berdagang disanan.

Dipelabuhan tersebut, Ratu Kalinyamat memberlakukan bea cukai sehingga pemasukan Kalinyamat sebagian besar berasal dari pajak para pedagang yang datang kepelabuhan tersebut. Hasil bea cukai yang diterapkan dipelabuhan tersebut membuat perekonomian Kalinyamat mengalami kemajuan yang cukup pesat, bahkan mereka dapat membangun sebuah armada laut yang cukup besar dan kebesaranya tersebut terkenal sampai ke tanah melayu.

Dari kebesaran kekuatan armada laut kerajaan Kalinyamat tersebut banyak para kerajaan lain yang meminta bantuan Kalinyamat untuk melindungi wilayahnya atau berperang dengan musuh utama yaitu Portugis yang melakukan monopoli perdagangan di Malaka. Tercatat 2 kali Pasukan Armada laut kerajaan Kalinyamat pernah ikut membantu kerajaan Johor untuk menyerang Portugis di Malaka namun gagal, dan yang kedua kalinya membantu Aceh menyerang Portugis di Malaka namun gagal. Selengkapnya tentang Penyerangan Kerajaan Kalinyamat terhadap Portugis klik disini

Runtuhnya Kerajaan Kalinyamat
Semenjak ditinggal pangeran Hadlirin, ratu Kalinyamat menjanda sampai akhir hayatnya, mereka tidak memiliki keturunan, maka ratu mengangkat keponakanya yaitu Arya Jepara sebagai anak angkatnya.

Setelah Ratu Kalinyamat meninggal dunia, maka kekuasaannya diberikan kepada Arya Jepara, dimasa Arya Jepara terjadi penyerangan yang dilakukan Mataram ke Kerajaan Demak dan berhasil di taklukan, maka giliran Jepara yang akan di serang oleh Mataram.

Penyerang Mataram kepada Kalinyamat terjadi 3 kali serangan, hal ini disebabkan kuatnya benteng dan pasukan dari Kalinyamat, namun dengan kekuatan penuh Mataram berhasil menguasai Kalinyamat, dan menandakan berakhirnya eksistensi dari Kalinyamat.