Selamat Datang GANSIS!

sumber gambar Instagram/@sepatucampessofficial

Dari beberapa waktu yang lalu, gua nulis soal sepatu lokal lagi ngetren, naik daun, ngehype atau apalah istilahnya. Intinya saat ini sepatu lokal dilirik oleh masyarakatnya sendiri sebagai pertimbangan yang dipilih untuk menghiasi dirinya dalam keperluan fashion. Jadi bisa dibilang kalo kalian pake sepatu lokal itu juga termasuk gaul. Seenggaknya ada lah sebagian orang yang bilang begitu, ya bagus juga kan jadi munculin kebanggaan sama produk lokalan. Sebenernya gak cuma sepatu sih, produk lokal terutama dalam bidang fashion emang lagi naik-naiknya gitu. Hal ini disebabkan karena sebuah gerakan local pride, salah satu dorongan terkuat konsumen membeli produk lokal.

Dalam tulisan kali ini gua fokus soal produk lokal industri sepatu ya. Berdasarkan perkembangannya, tingkat minat konsumen terhadap sepatu lokal terus meningkat. Ada beberapa brand yang emang bisa dikatakan sebagai pelopor atau ujung tombak dalam industri sepatu lokal. Berkat karya-karya sepatunya, sepatu lokal bisa bersaing dan punya nama di pasaran. Salah satu brand yang paling punya peran besar yaitu Compass. Sejak keberhasilan Compass melalui seri Gazelle, jadi gila situasi pasar sepatu lokal tuh.


sumber gambar Youtube/atiganid

Begitu banyaknya permintaan konsumen untuk memiliki sepatu Compass. Membuat nama brand ini semakin besar, makin terkenal, bahkan sampe ke luar negeri. Terus sanking dicarinya karena emang susah juga dapetinnya, banyak yang rela membelinya dengan harga resell jika mampu. Nilai harga resell juga sangat-sangat tinggi, karena bisa sampe 3-4 kali harga asli pada saat itu. Situasi seperti ini terus berlangsung hingga entah kapan, Compass juga masih mempertahankan strategi produksi dan pemasarannya karena dengan stok terbatas nyatanya berhasil meroket. Banyak juga yang mau bersaing dengan produksi massal maupun ikut-ikutan produksi stok terbatas. Ya itu strategi masing-masing lah, bebas mau gimana aja.


sumber gambar Instagram/@sahabatcampuss.id

Saat membludaknya permintaan konsumen terhadap sepatu Compass, tentu banyak banget korban yang gak kebagian. Dalam tulisan ini gua sebut aja korban ya, karena mereka sering kena php gitu. kejadian phpnya gini, Compass ngadain perilisan atau restok sepatu yang bisa dibeli melalui toko daring atau e-commerce. Stok yang dirilis ratusan aja, sedangkan yang antre terus mantengin situsnya sampe ratusan ribu orang. Jadi kebayang kan gimana rebutannya? Cuma butuh beberapa detik aja udah ludes. Yaudah main untung-untungan sama hoki aja sih. Dari situ lah lumayan banyak yang baper dan merasa kena php.
Pada akhirnya barisan orang yang kena php ini beberapa ada yang kreatif dan memanfatkan situasi. Di antara mereka ada yang menjadi sosok untuk memberikan solusi pengobatan rasa sakit hati para korban php. Walaupun solusi ini juga menguntungkan dirinya sendiri juga, ya ujung-ujungnya cuan gitu. Soalnya solusi ini yaitu terciptanya sepatu-sepatu yang menyerupai sepatu Compass dengan nama brand plesetan. Katanya sih sepatu parodi, ya cerdas banget emang caranya nyari cuan. Mungkin karena sanking banyaknya korban php, maka brand plesetan ini bisa populer. Sementara yang gua tau baru ada 3 sepatu parodinya Compass, populer semuanya. Mau tau kenapa bisa gitu? Jadi begini gua jabarin deh.

Trail d’Compass

sumber gambar youtube/wasawirman


Bisa jadi sepatu parodinya Compass atau terinspirasi ya terserah lah, lu bisa liat sendiri wujudnya. Untuk sementara ini, menurut gua sepatu Trail d’Compass adalah sepatu mirip Compass paling terjangkau. Harganya gila cuman 170 ribuan aja, terus mudah dicari juga. Dengan harga segini seenggaknya dengan iseng-iseng aja juga bisa lu beli deh. Mengandalkan swooshala-ala Gazelle dong, otomatis rame lah. Banyak yang penasaran juga sih pas tau ini. Padahal cara marketingnya gak begitu gila-gilaan. Bahkan gua taunya cuma dari katalognya akun toko atau penjual gitu. Abis itu emang diangkat media sih, tapi dari brandnya sendiri gak promosi apa-apa loh.

Campuss

sumber gambar Instagram/@sepatucampussofficial.id


Nah selanjutnya nih ada sepatu Campuss. Mampus lu cakep gak tuh namanya? Lagi-lagi tentu dengan swooshala Gazelle cuy. Untuk brand ini gua ngeliatnya niat sekali buat promosi. Dari cara mempromosikannya, dideskripsikan bahkan ditunjukkin komponen bahan yang dipake sangat serius. Sampe outsolenya dikasih label nama brand Campuss beserta detail ukuran, ya walaupun masih samaan polanya dengan Compass. Jadi lu kayak tinggal ngubah label atau tulisan doang, tapi kan sama aja mahal gitu bikin cetakan sendiri. Katanya sih bahannya hampir menyerupai brand versi aslinya. Ya gak tau juga pastinya, karena gua belom bisa bandingin secara nyata. Harganya sih 250 ribuan, lumayan mendekati Compass loh wujudnya. Populer banget bahkan sampe ada gimik akun-akun pendukungnya yang bergerak buat promosi di Instagram. Ada drama juga yang dimainkan, soal ada versi sepatu Campuss yang beredar katanya bukan orisinil. Lucunya keorisinalannya dicek dari tulisan brand di outsole, kayak ya yang diutamakan itu. Bentuk wacana brandingnya menarik, contohnya yang biasanya ditulis “Made in” atau “Dibuat di” jadi ”Buatan Manusia untuk Semesta”. Pokoknya menarik deh, lu bisa cek di IG dengan kata kunci “Campuss” banyak sekali akun yang emang strateginya kali bikin banyak akun.

Campess

sumber gambar Instagram/@sepatucampessofficial


Terakhir nih ada sepatu Campess. Wah mantap, gimik yang sempurna. Buat yang belom tau aja, Campess muncul itu udah berbulan-bulan dengan wacana aja. Menarik rasa penasaran para korban php Compass dengan wacana coming soonnya. Pada saat itu emang puncaknya, sebagian penggemar Compass garis keras banyak yang mengalami kekecewaan. Pada dasarnya baper sih, udah tau ya sistem Compass emang membatasi kuota produksi masih aja kecewa pas gak dapet. Saat itu perilisan kolaborasi Compass x PMP yang warnanya ijo dengan coretan doodlewarna putih, produksinya sangat terbatas dan yang mau beli ada banyak banget. Akhirnya Campess lahir pertama kali yang sering dipromosikan yaitu model sepatu dengan konsep serupa. Warna ijo juga, bentuk sama juga, coretan putih juga, hanya beda pada artworknya. Gua pernah bahas dikit di tulisan Brand Sepatu Lokal yang Berpotensi Nikung Popularitas Compass
. Promosinya sangat gencar sekali, karena banyak banget akun pendukungnya. Kalo lu cari kata kunci “Campess” banyak banget tuh akun di IG yang muncul. Sekian lamanya, 3-4 bulanan rilis juga. Namun sayangnya, agak sedikit gak sesuai dengan wacana cerdasnya yang berbunyi “Untuk Rakyat”. Soalnya gua nemu sepatu ini dijual resell seharga 650 ribuan. Lagian harga aslinya juga lumayan, 400 ribuan.

Kemungkinan sih kalo sepatu idenya plesetan gini, biasanya ada di bayang-bayang sepatu yang diplesetkan. Contohnya ketiga itu tadi yang memparodikan Compass, bisa jadi mengekor popularitas Compass aja. Ya mereka bisa populer karena Compassnya udah atau sedang berada di posisi atas. Ditambah lagi faktor pendukung dari konsumen yang menjadi korban php gitu. Yaudah makin jadi deh gimik parodinya. Bentuknya yang mirip dengan sepatu Compass asli bikin beberapa orang yang kebelet gaul jadi suka. Lagian tujuan pake sepatu parodi apa juga gua bingung. Biar dikira lagi pake sepatu Compass gitu? Terus dapet pengakuan “wah” dari orang-orang yang ngeliat? Padahal Compass juga gak begitu rare banget, ya emang susah tapi masih bisa dijangkau dan diusahain kalo mau.


sumber gambar Instagram/@sepatucampuss_

Menurut gua orang-orang yang merasa sakit hati karena gak bisa dapetin Compass terlalu kebaperan loh. Toh sebagai informasi aja, harga resell sepatu Compass udah turun kok sekitar 500-700 ribuan. Kalo mau berjuang lebih keras lagi dan sabar ya bisa lah pasti dapetin harga retailnya. Mending sabar aja kan harga retail Compass sama parodi-parodinya juga gak beda jauh. Tapi terserah kan itu duit dan hak kita masing-masing, gua cuman mengutarakan pendapat aja. Buat yang mau pake Compass karena kena pengaruh popularitasnya atau kebelet gaul, coba palingkan perhatian ke brand lokal lainnya. Bisa cek dan baca-baca tulisan gua sebelumnya atau cari sendiri sana.

GIF

Mampir juga ya di konten kece lainnyaDISINI
atau konten sebelumnya

klik gambar
----------+++++++++---------

SAMPAI JUMPA