SuaraJatim.id - Linimasa Twitter diramaikan dengan tagar Surabaya Wani atau #SurabayaWani sejak Kamis (4/2/2020) pagi. Warganet ramai menuliskan tagar tersebut dalam cuitannya hingga menempati jajaran trending topic Twitter

Hasil pantauan Suara.com, tagar #SurabayaWani telah dicuitkan lebih dari 5,2 ribu kali. Tagar tersebut menampati urutan ketiga jajaran topik pencarian terhangat pada Kamis pukul 10.50 WIB.

Setelah ditelusuri, tagar Surabaya Wani bergema disebakan oleh kasus Covid-19 di Surabaya yang melonjak beberapa waktu terakhir.

Terlebih, dalam peta persebaran Covid-19 yang bisa diakses dalam laman http://infocovid19.jatimprov.go.id/, kota Surabaya dilambangkan dengan warna merah tua yang berarti bahwa kasus Covid-19 di area tersebut tinggi.

Mendapati kenyataan tersebut, publik bereaksi dengan menggaungkan tagar #SurabayaWani sebagai bentuk dukungan kepada warga Surabaya, berharap agar kondisi bisa segera pulih.

"#SuarabayaWani. Semoga cepat pulih Kota Pahlawan. Seluruh Indonesia wani!," kata @dckytama.

"Corona Sepele. Aku yakin Surabaya Bisa dan Mampu. Semangat Surabaya #SurabayaWani," timpal @DyanaSafotro."



Adapun warganet lainnya memberikan semangat kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Tak sedikit yang mengajak publik untuk bahu membahu membantu Risma melawan pandemi lewat tagar Surabaya Wani.

"Semangat Bu Risma. Cepat pulih Surabaya. Cepat Pulih Indonesia. Lekas pulih bumiku #SurabayaWani," tulis @ogebyou_..

Baca Juga: Surabaya 'Zona Hitam' Covid-19, Perilaku Warga Dinilai Seperti Tak Ada PSBB

"Ayo rek...gotong royong ngewangi Bu Risma ben Suroboyo dadi Zona Hijau #SurabayaWani," timpal @med_hartanto.

"Semangat Bu Risma...Kita pasti bisa melewati semua ini..Amiin..#SurabayaWani," balas @piyu_piyu.

Untuk diketahui, dari laman [url]http://infocovid19.jatimprov.go.id,[/url] Rabu (3/6/2020) pukul 18.33 WIB, tercatat sebanyak 2.803 warga di Surabaya positif Covid-19, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 3158 orang.

https://jatim.suara.com/amp/read/202...ungan-ke-risma

Semua kembali ke masyarakat,mau kagak patuh dgn himbauan pemerintah.
Bagi warga surabaya yg bener2 sayang dengan ibu risma dan ingin membantunya,cukuplah mematuhi himbauan pemerintah.
Semua pemimpin daerah jelas ingin menyelamatkan warganya.
Namun sehebat apapun pemimpinnya tapi kalo masyarakatnya kagak patuh dengan himbauan yg ada maka kagak ada gunanya tagar2 dsbnya.