- Beranda
- Berita dan Politik
Tanggapi Soal PSBB, Dokter Boyke: Percuma Panjang Kalau Enggak Keras!
...
TS
sniper2777
Tanggapi Soal PSBB, Dokter Boyke: Percuma Panjang Kalau Enggak Keras!
Suara.com - Dokter Kandungan sekaligus Konsultan Seks, Boyke Dian Nugraha membuat gempar warganet setelah pernyataannya mengenai arti PSBB viral di media. Dokter Boyke menanggapi soal PSBB, ia mengatakan bahwa percuma panjang kalau nggak keras.
Pernyataannya mengenai arti PSBB itu diungkapkan dalam acara Malam-Malam yang tayang di Net TV, Kamis (28/5/2020) lalu.
Saat itu, dr Boyke yang diundang sebagai konsultan seks menjelaskan kepada ketiga host masing-masing adalah Surya Insomnia, Dita Fakhrana, dan Tora Sudiro sedang menyampaikan soal masalah seksologi dan kaitannya dengan PSBB.
"PSBB harus diperpanjang, tapi harus dikerasin karena kalau panjang tanpa keras percuma," kata dr Boyke yang langsung disambut gelak tawa oleh para presenter.
"Tapi kalau dipikir-pikir, bener juga ya. Panjang enggak keras, cuma gundal-gandul ga jelas arahnya, kan?" imbuh dr Boyke.
Seketika tawa pun kembali pecah diantara para pengisi acara.
Meski sudah ditayangkan minggu lalu oleh stasiun televisi swasta tersebut, namun pernyataan dr Boyke ini kembali mencuat ke publik setelah sejumlah akun sosial media mengunggah ulang potongan video tersebut. Misalnya seperti akun @Surasman yang mengunggahnya di Twitter, juga akun @lambe_turah di Instagram.
Kontan saja, pernyataan menggelitik dari dr Boyke itu disambut oleh ramainya respons warganet. Tak jarang warganet yang menyetujui makna pernyataan ambigu dari dokter Boyke.
"Kadang suka bener sih dokter," celoteh warganet.
"Betul, percuma PSBB namanya doang, masih tetep ramai di mana-mana," kata warganet serius.
"Kalau dokter yang ngomong, enak aja udah," komentar warganet.
"Aku benci otakku," tambah warganet lain.
https://www.suara.com/news/2020/06/0...u-enggak-keras
PSBB cuma bahan latihan menuju herd imunity
PSBB gak berguna!, Cuma gundal gandul gak jelas arahnya
GIF
Pernyataannya mengenai arti PSBB itu diungkapkan dalam acara Malam-Malam yang tayang di Net TV, Kamis (28/5/2020) lalu.
Saat itu, dr Boyke yang diundang sebagai konsultan seks menjelaskan kepada ketiga host masing-masing adalah Surya Insomnia, Dita Fakhrana, dan Tora Sudiro sedang menyampaikan soal masalah seksologi dan kaitannya dengan PSBB.
"PSBB harus diperpanjang, tapi harus dikerasin karena kalau panjang tanpa keras percuma," kata dr Boyke yang langsung disambut gelak tawa oleh para presenter.
"Tapi kalau dipikir-pikir, bener juga ya. Panjang enggak keras, cuma gundal-gandul ga jelas arahnya, kan?" imbuh dr Boyke.
Seketika tawa pun kembali pecah diantara para pengisi acara.
Meski sudah ditayangkan minggu lalu oleh stasiun televisi swasta tersebut, namun pernyataan dr Boyke ini kembali mencuat ke publik setelah sejumlah akun sosial media mengunggah ulang potongan video tersebut. Misalnya seperti akun @Surasman yang mengunggahnya di Twitter, juga akun @lambe_turah di Instagram.
Kontan saja, pernyataan menggelitik dari dr Boyke itu disambut oleh ramainya respons warganet. Tak jarang warganet yang menyetujui makna pernyataan ambigu dari dokter Boyke.
"Kadang suka bener sih dokter," celoteh warganet.
"Betul, percuma PSBB namanya doang, masih tetep ramai di mana-mana," kata warganet serius.
"Kalau dokter yang ngomong, enak aja udah," komentar warganet.
"Aku benci otakku," tambah warganet lain.
https://www.suara.com/news/2020/06/0...u-enggak-keras
PSBB cuma bahan latihan menuju herd imunity
PSBB gak berguna!, Cuma gundal gandul gak jelas arahnya
GIF
nona212 dan 47 lainnya memberi reputasi
46
13.3K
226
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Tampilkan semua post
ikardus
#5
kalau ngga ngerti psbb diam aja. itu namanya strategi meminimalisir dampak resiko. lihat aja perbandingan indo dengan india/rusia/brasil/turki yg keempatnya lockdown..
indo berhasil minimalisir jumlah positif hanya 25 ribu, 4 negara tadi ratusan ribu.
ekonomi indo juga masih ok, tumbuh 3%. lihat tuh brazil turki udah kolaps. indo hanya 2 juta phk/dirumahkan,, lihat tuh india 100 juta phk, amrik 40 juta..
jelas sudah jokowi berhasil saat ramainya mudik/hari raya. menenangkan rakyat masih bisa bebas aktvitas tak ada kepanikan.. juga saham & ekonomi masih dipercaya luar.. cina aja dulu sampai batalin imlek dinegaranya..
coba hitung deh begitu banyaknya kerugian lokdon seperti 4 negara diatas..
indo berhasil minimalisir jumlah positif hanya 25 ribu, 4 negara tadi ratusan ribu.
ekonomi indo juga masih ok, tumbuh 3%. lihat tuh brazil turki udah kolaps. indo hanya 2 juta phk/dirumahkan,, lihat tuh india 100 juta phk, amrik 40 juta..
jelas sudah jokowi berhasil saat ramainya mudik/hari raya. menenangkan rakyat masih bisa bebas aktvitas tak ada kepanikan.. juga saham & ekonomi masih dipercaya luar.. cina aja dulu sampai batalin imlek dinegaranya..
coba hitung deh begitu banyaknya kerugian lokdon seperti 4 negara diatas..
RZQworld dan 19 lainnya memberi reputasi
14
Tutup