pendakimalasAvatar border
TS
pendakimalas
My Secret Story.. #TrueStory
Spoiler for Cover:


Hallo semua para readers setia sub forum SFTH Kaskus.. Sebelumnya saya mohon maaf sebesar besarnya karena belum bisa menyelesaikan thread saya sebelumnya dimana sudah terbengkalai begitu lama. Disini saya akan kembali menuliskan cerita saya dan merapikan tulisannya kembali karena di thread dulu terlalu amburadul. Buat pembaca lama tolong jangan spoiler dan bakal ada sisi lain yang akan diceritakan disini. Buat pembaca baru selamat menikmati saja cerita ini, ada baik buruknya kisah saya ini buat pembelajaran saja untuk kita semua kedepannya..

Quote:


Spoiler for Index:
Diubah oleh pendakimalas 01-10-2022 23:36
i4munited
hitnaru714
alcipea
alcipea dan 30 lainnya memberi reputasi
31
10.5K
149
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.2KAnggota
Tampilkan semua post
pendakimalasAvatar border
TS
pendakimalas
#34
#12 : Namanya Alya

"Kenalin, nama aku Alya.."

dan senyumannya pun sangat manis kala dia menyebutkan namanya. Dan sungguh, itu senyum yang tak akan pernah bisa untuk saya lupakan.

"Hehe.. salam kenal.." ucapku sedikit gugup karena terpesona akan senyumannya barusan.

"Udah gak usah terpesona sampai segitunya liat aku wkwkkw..." ucapnya lalu tertawa melihat tingkah saya barusan.

"Hehe maaf.. kamu cantik.. eh.." ucapku spontan melihat dia barusan.

"Haloo.. baru nyadar kalo aku cantik? Daritadi kemana ajaaaa??..." teriaknya didepan muka saya.

"Ups maaf hehehe.."

Lalu tanpa aba-aba dia menyubit pinggang saya,

"AAAAUUUUUUWWW ADUUH ADUUH MAAF..." teriakku kesakitan menahan cubitannya.

Sumpah, entah kenapa cewek itu kalo nyubit sakitnya minta ampuun.

"Hahaha.. lucu tauk liat ekspresi kamu kalo dicubit wkwkwk...."

Yaelah, emang lucu gitu? Tanyaku dalam hati.

"Udah ya, aku mau balik kelas dulu.. oh iya, kamu pulang sekolah sendiri gak? Naik motor kan?.." tanya nya lagi kala ia barusan berdiri.

"Iya sendiri. Kenapa emang?.."

"Bagus.. nanti pulang sekolah jemput lalu anter aku pulang ya? Itu syarat ganti rugi tadi nabrak aku tadi wkwk.."

"Hhmm oke deh.. bisa.. ntar dijemput di gerbang utara atau barat?.."

"Gerbang barat aja.. ntar sms aja ya? Bye Mursid yang ganteng hehe.." pamitnya lalu melambaikan tangan.

Sumpah dia bisa aja bikin saya malu..

"Bye juga cantiik.." balasku kemudian.

Dia hanya tersenyum lalu menjulurkan lidahnya. Dan momen itu sungguh ingin rasanya saya ulang kala dia tersenyum sambil menjulurkan lidahnya sedikit. Manis pake banget nget ngeeet...

"Oh iya, es teh tolong bayarin dulu ya haha.." teriaknya dari luar kantin.

Saya pun hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum melihat tingkahnya barusan.

Dikelas, seperti info dari kelas sebelah memang guru yang mengajar sedang tidak ada. Kelas pun ramai dengan perbincangan anak-anak kelas.

"Napa lo senyum-senyum sendiri? Gak lagi kesurupan kan?.." tanya gento disebalah saya.

"Eh apa?.." tanyaku reflek tersadar dari lamunan saya.

"Lo ngapain senyum-senyum sendiri. Ngeri tau sid wkwkwkwk.."

"Haha enggak enggak.. gak ada apa-apa kok haha.."

Waktu pulang sekolah pun tiba. Saya dari tadi belum mengecek hp lagi semenjak dipegang Alya tadi. Saya pun mencari kontak dia di hp saya,

ANJRIITTT... dia memberi nama di kontak hp saya "Alya Cantik". Memang super aneh itu cewek..

"Udah pulang belum? Aku otewe gerbang barat sekolah kamu ya.." sms ku padanya.

"Oke oke.. aku tunggu disana.." balasnya tak lama kemudian.

Tak butuh waktu lama menuju gerbang sekolahnya, tak sampai 1 menit setelah motor keluar sekolah pun tiba. Terpaut satu sekolah saja soalnya..

Ternyata dia udah berdiri menunggu digerbang sekolahnya. Berbaur bersama siswi-siswi sekolahnya yang lain. Oh iya, fyi aja sekolahnya Alya itu kebanyakan isinya cewek. 90% nan lah. Walaupun sekolah negeri, tapi memang kebanyakan isinya cewek.

"Langsung pulang? Eh kamu gak bawa helmm?.." tanyaku kala motor saya telah berhenti didepan dia.

"Ga bawa wkwk.. gapapa, tenang.. rumahku gak jauh kok, cari jalan pintas aja. Langsung jalan yuk, ntar tak kasih tau kalo udah jalan.."

"Hmm oke.. sini naik hehe.."

Dia pun membonceng ala cewek dibelakang saya. Ya iyalah, dia memakai rok panjang gimana mau bonceng biasa..

"Eh rumah kamu dimana?.." tanyaku kala kami sudah berjalan beberapa saat.

"Di *********.. ntar tak tunjukin jalannya.."

"Oalah situ.. deket donk hehe.."

"Iya deket, tadi bareng berangkat temenku. Biasanya pulang juga sih, berhubung dijemput kamu ya ga bareng dia hahay.."

Tak perlu waktu lama memasuki komplek rumah dimana dia tinggal, cukup 10 menitan saja. Itupun jalan santai syahdu pemirsaa..

"Perempatan belok kiri.. ada rumah gerbang biru kiri jalan.. deket kok.." ucapnya dari jok belakang memandu arah ke rumah dia berada.

"Naaah sampai... sini sid masuk dulu, tak buatin minum.. kamu pasti haus kan?.."

"Boleh hehe.."

Halaman rumahnya cukup luas dan teduh. Ada 2 3 pohon rindang dihalaman rumahnya dan taman di depan rumah pula semakin menambah suasa syahdu rumah ini. Ada garasi pula disisi samping rumah tempat menaruh sebuah mobil tentunya. Saya pun jadi kepikiran membuat halaman rumah saya seperti ini. Untuk nuansa tamannya ya, bukan garasinya. Boleh sih kalau nyicil buat garasinya dulu urusan beli mobilnya bisa belakangan wkwkwkwk..

Saya pun duduk di kursi kayu teras rumahnya. Sungguh nyaman disini, terik cuaca panas seolah langsung hilang ketika berada ditempat ini. Alya pun sudah memasuki rumah terlebih dahulu dan saya menunggu di depan. Tak lama kemudian ia datang membawa beberapa gelas minuman,

"Nih.. adanya sirup doank gapapa ya hehehe.." ucapnya seraya menaruh itu nampan berisi 2 gelas besar berisi sirup plus es.

"Ini udah lebih dari cukup kok hehe.. makasih.." dan dahaga ini pun akhirnya terbayarkan.

"Kamu gak ganti baju dulu?.." tanyaku usai minum.

"Nanti aja.. kasian ntar kamu nunggunya kelamaan wkwkwkwk..."

Emang ganti baju butuh berapa jam coba? Saya pun hanya menggeleng-gelengkan kepala dibuatnya.

"Kok sepi amat.. Bapak Ibuk kamu belum pulang?.."

"Iya masih kerja.. jam 3 setengah 4 an ntar baru pulang.."

Saya pun mengangguk-angguk.

"Kenapa emang kalo sepi? Awas ya jangan macam-macam, aku bisa teriak nih.."

"Eh buseet.. emang tampang aku kayak perampok?.." emang ini cewek bisa aja membuat kaget bercandanya.

"Hahaha.. maaf maaf wkwkwk.."

Kami pun mengobrol ringan dan santai diteras rumahnya. Seputar diri kami masing-masing, sekolah, dan hal-hal ringan lain. Mengasyikan mengobrol dengannya, dia benar-benar bisa membuat suasana menjadi menyenangkan. Dia selalu bisa membuat saya yang pemalu ini menjadi tidak terlalu canggung ketika berbincang dengannya. Diluar kecantikan dia yang sudah membuat diri ini selalu terpana kala melihatnya pula tentunya.

Terbawa larut atas kenyamanan ngobrol bersama Alya tak terasa jam sudah menjelang jam 3 sore tertanda dari suara adzan ashar yang terdengar dari masjid yang tak jauh dari rumahnya. Tak enak tentunya jika saya berlama-lama karena baru pertama kali juga saya berkunjung disini.

"Udah dulu ya, udah sore.. aku mau pamit dulu.." ucapku menyudahi obrolan kami.

"Yaah.. perasaan baru sebentar ya.."

"Ya kan besok-besok bisa lagi.."

"Janji ya besok?.."

"Iya wkwk.."

"Sid, besok pagi jemput aku pas mau berangkat sekolah bisa?.."

"Hah? Serius?.."

"Iya.. jemput aku ya, aku pengen berangkat sekolah bareng kamu.."

"Boleh.. tapi siapin helm ya.."

"Hehe siap bos.." seraya menunjukan gestur hormat dia.

"Asyik nih dapat ojek gratis wkwkwk.." imbuhnya kemudian.

"Siap.. jangan lupa sekalian ongkosnya besok.."

"Wkwkkwk oke-oke.."

Saya pun sudah bersiap untuk pulang dan sudah menyalakan motor mx biru kesayangan saya dimana saya parkirkan dengan ganteng dihalaman rumah Alya.

"Aku pulang dulu ya.." ucapku kala mau memakai helm.

"Eh sid bentar.."

"Ap..."

CUUPPP!!

Belum sempat saya bertanya tiba-tiba dia mencium pipi sebelah kiri saya lalu dia membuang muka dengan sedikit menunduk kebawah. Tampak pipinya merah menahan malu pastinya dan saya pun pasti demikian. Sumpah, seumur hidup baru kali ini saya dicium pipi sama cewek apalagi secantik dia. Sejenak saya sampai tak bisa berkata-kata..

"Ma makasih ya sid buat hari ini hehe.." ucapnya sedikit kaku. Pasti karena barusan.

"Eh iya sama-sama hehe.." jawabku tak kalah kaku.

"Jangan lupa sampai rumah kabarin aku.."

"Iya pasti.. aku pulang dulu ya? Assalamu'alaikum.."

"Wa'alaikumsalam. Ati-ati dijalan ya.." ucapnya lagi. Dan kembali saya lihat senyum manisnya..

Saya pun menjawab dengan anggukan.

Dan lambaian tangannya menjadi kado pamitan untuk saya. Entah ini hari apa rasanya saya sungguh tidak bisa percaya, tak henti-hentinya saya tersenyum-senyum sendiri dijalan. Entah kenapa seolah motor saya pun bisa menjalankan dirinya sendiri karenanya.

"Terima kasih Tuhan, hari ini sungguh luar biasa.." ucapku dalam hati.

Dan kendaraan roda dua saya pun terus melaju membawa saya pulang.


Diubah oleh pendakimalas 02-06-2020 03:13
g3nk_24
i4munited
alcipea
alcipea dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.