- Beranda
- Stories from the Heart
L.I.M.I.T.S
...
TS
frostgee
L.I.M.I.T.S
kali ini gw akan bercerita tentang kehidupan gw selanjutnya setelah limiter itu terpasang di badan gw, kenapa gw bilang limiter ? Mungkin gansis bisa langsung baca di thread ane sebelumnya L.I.M.I.T.S.
(Image from, ig : art_dailydose)
Perkenalkan, nama gw Reza Putra Dinata. Anak tepian Jakarta. Kali ini gw akan bercerita tentang kehidupan gw yang penuh kesederhanaan ini menghadapi hal yang diluar nalar setelah apa yang gw bisa menjadi dibatasi. Gw sudah bercerita sedikit tentang keseharian gw saat kecil di cerita sebelumnya, silahkan lihat dulu jika tertarik.
Cerita ini akan menyesuaikan sudut pandang gw sebagai anak di usia yang sama saat gw mengalaminya, tapi untuk beberapa hal seperti deskripsi sesuatu mungkin menggunakan kosakata yang gw tau saat ini.
Spoiler for disclaimer:
Untuk menghindari banyaknya hal yang tidak diduga, seperti teman gw yang merasa kalau dia sedang diceritakan, sebaiknya cerita ini dianggap fiksi saja, jadi jika ada kesamaan, mungkin hanya kebetulan
Bersambung . . .
Spoiler for Child with Limiter:
Spoiler for Another part of me:
Diubah oleh frostgee 10-06-2020 10:13
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
15
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
frostgee
#3
#2. Mass Histeria (Part. 2)
"za, lo udah selesai ngerjain PR matematika ?" Tanya ardi
"Udah, gw kan selalu ngerjain PR kalo pulang ngaji, baru tidur" jawab gw santai
Kita sedang jalan berangkat ke sekolah, hari ini kita janjian berangkat biar nggak sendirian, biar nggak sepi aja kalo di jalan. Ardi ini tipe anak yang aktif, kadang iseng juga kalau balik dan nemu pohon jambu di rumah orang yang sampai ke jalanan, dia pasti iseng buat ngambil, dia bilang gini kalo abis ngambil, "salah sendiri pohonnya sampai ke jalanan", karena menurut dia yang namanya maling tuh kalau kita sampai masuk rumahnya untuk ambil buahnya, sementara ini kan di jalanan.
Ini sudah sebulan kegiatan belajar mengajar berlangsung, jadi kita udah kenal semua. Gw udah mulai sering ngobrol dengan riyan juga mutia. Mereka ternyata satu sekolah dari TK dan geng mutia nih juga isinya anak anak yang lumayan pinter semua.
*Tettttt . . . Tettttt
Bel keluar untuk kelas sebelumnya berbunyi, setelah semuanya keluar, baru gw dan temen-temen masuk kelas.
"Mut, buku lo kebawa sama gw. Nih!" Gw serahin bukunya, karena sampul buku kita sekelas sama jadi wajar kalau sampai tertukar, beberapa murid lain juga sering begitu
"Iya, makasih ya. Pantesan gw cari nggak ada semalem" katanya yang nerima buku itu
"Itu nama lengkap lo ya ? Biasa di absen kan nggak begitu" tanya gw
"Iya, kata ibu guru kemarin disingkat aja biar nggak kepanjangan" katanya
Gw kemudian nengok ke belakang dan ngobrol sama ardi dan rani.
"Nanti pas istirahat lo mau ikut nggak ke rumah fatma ?" ajak ardi ke gw
"Mau ngapain ? Kan istirahat cuma setengah jam loh" gw heran
"Gw ikut doong! Ikut ya!" Kata naya yang baru dateng dan dengerin omongan kita
"Iya, naya boleh ikut kok. Main aja kata fatma, ada kue katanya, rumahnya deket kok itu" si rani ngejelasin ke kita semua
"Emang siapa aja yang mau ikut ?" Tanya gw
"Anto, gw, rani, elo, fatma yang punya rumah, terus ada diki juga" jawab ardi
"Pas istirahat nanti kan langsung ?" Tanya naya
"Iyaaa nay" jawab rani
*TETTT *TETTT
Bel masuk pun berbunyi dan pelajaran dimulai
Bersambung . . .
"Udah, gw kan selalu ngerjain PR kalo pulang ngaji, baru tidur" jawab gw santai
Kita sedang jalan berangkat ke sekolah, hari ini kita janjian berangkat biar nggak sendirian, biar nggak sepi aja kalo di jalan. Ardi ini tipe anak yang aktif, kadang iseng juga kalau balik dan nemu pohon jambu di rumah orang yang sampai ke jalanan, dia pasti iseng buat ngambil, dia bilang gini kalo abis ngambil, "salah sendiri pohonnya sampai ke jalanan", karena menurut dia yang namanya maling tuh kalau kita sampai masuk rumahnya untuk ambil buahnya, sementara ini kan di jalanan.
Ini sudah sebulan kegiatan belajar mengajar berlangsung, jadi kita udah kenal semua. Gw udah mulai sering ngobrol dengan riyan juga mutia. Mereka ternyata satu sekolah dari TK dan geng mutia nih juga isinya anak anak yang lumayan pinter semua.
*Tettttt . . . Tettttt
Bel keluar untuk kelas sebelumnya berbunyi, setelah semuanya keluar, baru gw dan temen-temen masuk kelas.
"Mut, buku lo kebawa sama gw. Nih!" Gw serahin bukunya, karena sampul buku kita sekelas sama jadi wajar kalau sampai tertukar, beberapa murid lain juga sering begitu
"Iya, makasih ya. Pantesan gw cari nggak ada semalem" katanya yang nerima buku itu
"Itu nama lengkap lo ya ? Biasa di absen kan nggak begitu" tanya gw
"Iya, kata ibu guru kemarin disingkat aja biar nggak kepanjangan" katanya
Quote:
Gw kemudian nengok ke belakang dan ngobrol sama ardi dan rani.
"Nanti pas istirahat lo mau ikut nggak ke rumah fatma ?" ajak ardi ke gw
"Mau ngapain ? Kan istirahat cuma setengah jam loh" gw heran
"Gw ikut doong! Ikut ya!" Kata naya yang baru dateng dan dengerin omongan kita
"Iya, naya boleh ikut kok. Main aja kata fatma, ada kue katanya, rumahnya deket kok itu" si rani ngejelasin ke kita semua
"Emang siapa aja yang mau ikut ?" Tanya gw
"Anto, gw, rani, elo, fatma yang punya rumah, terus ada diki juga" jawab ardi
"Pas istirahat nanti kan langsung ?" Tanya naya
"Iyaaa nay" jawab rani
*TETTT *TETTT
Bel masuk pun berbunyi dan pelajaran dimulai
Bersambung . . .
tantinial26 memberi reputasi
1