Kaskus

Story

frostgeeAvatar border
TS
frostgee
L.I.M.I.T.S
kali ini gw akan bercerita tentang kehidupan gw selanjutnya setelah limiter itu terpasang di badan gw, kenapa gw bilang limiter ? Mungkin gansis bisa langsung baca di thread ane sebelumnya L.I.M.I.T.S.


L.I.M.I.T.S
(Image from, ig : art_dailydose)


Perkenalkan, nama gw Reza Putra Dinata. Anak tepian Jakarta. Kali ini gw akan bercerita tentang kehidupan gw yang penuh kesederhanaan ini menghadapi hal yang diluar nalar setelah apa yang gw bisa menjadi dibatasi. Gw sudah bercerita sedikit tentang keseharian gw saat kecil di cerita sebelumnya, silahkan lihat dulu jika tertarik.


Cerita ini akan menyesuaikan sudut pandang gw sebagai anak di usia yang sama saat gw mengalaminya, tapi untuk beberapa hal seperti deskripsi sesuatu mungkin menggunakan kosakata yang gw tau saat ini.

Spoiler for disclaimer:




Bersambung . . .

Spoiler for Child with Limiter:






Spoiler for Another part of me:
Diubah oleh frostgee 10-06-2020 10:13
alasankupergiAvatar border
arufirianAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
frostgeeAvatar border
TS
frostgee
#2
#1. Mass Histeria (Part. 1)
"zaa, udah siap berangkat ?" Teriak ibu dari dapur

"Sebentar bu, ini masih siapin buku pelajaran" teriak gw

"Cepat! Nanti telat!"

Kemudian gw bergegas untuk pakai sepatu, karena sepertinya sudah setengah dua belas siang.

"Aku berangkat, assalamualaikum bu!" Gw nggak cium tangan karena ibu di dapur dan pasti lagi pegang macem-macem

Gw berangkat jalan kaki sendiri ke sekolah, gw udah berani karena sekarang gw udah kelas tiga. Banyak jalan kecil dan cepat yang gw tau buat ke sekolah, lumayan potong potong jalan. Kalo berangkat sendiri gini kadang suka ketemu temen rumah yang masuk pagi. Biasanya tegur sapa aja, tapi seenggaknya gw merasa aman aja nggak ada yang jahil.

Sampai di sekolah, gw ketemu sama ardi, anto dan widi. Mereka adalah temen deket gw semenjak kelas satu dan kebetulan juga jarak rumah kita berdua nggak terlalu jauh dan searah kalau pulang. Gw ke arah mereka yang sedang di depan kelas, mereka lagi asik ngobrol.

"Kelas kita dimana ?" Tanya gw yang baru dateng

"Nih nih, disini. Nunggu kelas 2 bel baru bisa masuk" kata ardi

"Sekelas kita, siapa aja ?" Tanya gw

"Belum tau, ini masih nyampur. Kalo di dalem nanti baru ketahuan deh" jawab anto

Hari ini gw baru masuk kelas 3, ini hari pertama gw sekolah. Sistem ujian juga katanya udah ganti, yang tadinya ulangan per tiga bulan, sekarang ulangan per enam bulan, namanya semester.
Sekitar 5 menit kemudian bel keluar untuk kelas sebelumnya bunyi, kita anak kelas 3 masuk dan duduk dengan temen yang kita kenal aja, gw duduk sama ardi, karena ardi yang maksa, terus gw juga bingung mau duduk dimana.
15 menit kemudian, bel untuk kami mulai pelajaran berbunyi. Oh iya, bangunan kelas kita ada di gedung A, dengan ada dua kelas dan satu koridor, di ujung koridor ada ruang guru. Rupanya wali kelas kami sekarang masih perempuan, namanya bu elis, dia mengajar bahasa waktu gw kelas satu dan dua, dia juga suka menghafal nama anak murid.

"Kali ini, kelas kita duduknya harus diatur ya. Cowo-Cewe, nanti ibu sebutin namanya. Sekarang kalian silahkan ambil tas dan kumpu depan sini, nanti ibu panggil kemudian kalian duduk, mengerti ?" Ibu guru berkata dengan suara yang cukup terdengar

Setelah itu ibu guru mengabsen seluruh siswa dan mereka menduduki tempat masing-masing. Gw dapet tempat duduk bareng naya, cewe tomboy yang suka pake sepatu balet, gw tau karena kelas satu dan dua dia sekelas sama gw, di belakang ada ardi dan rani, di depan gw ini dua orang yang baru gw kenal sekarang, karena sebelumnya nggak satu kelas, si cowo namanya riyan dan yang cewe namanya mutia. Gw ngerasa pengen banget ngeliatin si mutia terus, entahlah, mungkin karena dia anak yang kalem dan manis menurut gw.

Jam istirahat dari jam 15.00 sampai 15.30, kalau kelas satu dan dua kemarin gw nggak pernah jajan selain pulang sekolah, jadi agak bingung mau jajan apa, akhirnya gw cuma ikut si ardi dan anto kalau istirahat. Selain itu kadang juga bareng dengan teman lainnya, 30 menit itu waktu yang lumayan lama buat kami istirahat, karena mungkin biasanya kami tidak ada jam istirahat waktu kelas satu dan dua.
Selesai kelas jam setengah 5, kalau sore begini jalan santai juga asik karena tidak panas, dan lagi juga gw bareng sama ardi dan anto, tapi kali ini anggota pulang bareng nambah, ada deri yang juga ternyata rumahnya deket dan searah. Jadi beginilah kalau gw masuk siang, nggak bisa nonton bola lagi dan kalau pulang langsung siap-siap buat ngaji habis maghrib.




Bersambung . . .
tantinial26
tantinial26 memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.