Sudah menjadi tradisi di negara kita kalau di setiap lebaran orang-orang yang lebih tua akan memberi tunjangan kepada yang lebih muda. Biasanya acara bagi-bagi tunjangan itu akan dilaksanakan saat kumpul-kumpul keluarga. Nominalnya juga beragam, ada yang cuma lima ribuan bahkan kadang juga ada yang jutaan. Tunjangan ini kita kenal dengan istilah ti eitch ar (versi lebay🤣) alias THR. Penggunaan THR ini pun berbeda-beda tergantung individu yang bersangkutan. Kalau anak-anak sekarang, mungkin untuk top up kali ya?

Nah kalau untuk remaja atau ABG, THR itu sangat dinanti. Biasanya gitu. Jadi, mungkin akan lebih dihemat penggunaannya. Apalagi di era pegebluk, bisa jadi pendapatan THR anjlok atau resesi nih bahasa kerennya. Ah elah... Jadi butuh kebijakan khusus untuk mengelola uang yang anjlok dari nominal yang biasanya didapat. Nah untuk menyikapi itu, di thread ini Ane mau berbagi tips versi Ane sendiri nih. Gimana sih tipsnya?

Gampangnya gini Gansist, kita harus sepakat untuk pakai skema 4-3-2-1. Catet nih...

Ingat skemanya ya, 4-3-2-1!
Jadi, dengan skema itu Gansist bebas untuk menentukan prioritas utama Agan dan Sista dengan syarat mutlak 40% THR harus dialokasikan untuk ditabung. Ini mutlak, tidak boleh diganggu gugat apalagi dibawa ke pengadilan, eh.

Segitu berat? Tenang! Masih ada 60% lagi kok. Jadi jangan panik. Nah sisa dana selain tabungan bebas Gansist gunakan untuk apa saja. Supaya terstruktur dan tidak ngawur, Gansist perhatikan lagi skemanya. Masih ada 3-2-1. Skema ini bisa banget Gansist gunakan! Jadi gini,
1. 30% itu untuk keinginan. Kok bukan kebutuhan sih? Perlu diingat, ini tunjangan ya Gansist bukan uang bulanan. Tapi kalo Gansist mau gunakan untuk kebutuhan, boleh juga.

2. 20% untuk kesenangan. Mungkin beberapa dari Gansist mau nongki? Jajan bareng temen?Atau jalan-jalan sama gebetan? Boleh tuh seperlima dari THR digunain. Asalkan tahu kondisi juga, jangan gegabah dalam menggunakan.

3. 10% ini untuk darurat. Ya mungkin sepele sih. Aelah, cuma sepersepuluh doang amit-amit. Eits jangan salah, mau sedikit kek banyak kek. Dana darurat itu penting! Dana ini hanya digunakan untuk yang sifatnya darurat, untuk ini Gansist sendiri lah yang putuskan.

Nah itu dia tips dari Ane untuk mengatur THR yang jeblok. Intinya selalu berpatokan pada skema di atas ya! Dan sebenarnya untuk 3-2-1 tidak ada patokan khusus. Gansist bisa tukar tempat atau posisinya senyaman mungkin menyesuaikan kebutuhan masing-masing. Selama 40% tidak diganggu gugat maka sah-sah aja menurut Ane. Gimana? Tertarik untuk coba?

Kalo Gansist ada tips lain, yuk bagi di kolom komentar!



REFERENSI GAMBAR