Beberapa pekan lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan meminta segenap rakyat indonesia untuk tetap tinggal di dalam rumah dan tidak kemana-mana, berharap agar penyebaran virus covid-19 tidak semakin bertambah banyak menyebar, akan tetapi adanya peraturan pemerintah tersebut dengan cara membebaskan para nara pidana dengan jumlah cukup besar, sekitar 30.000 ini semakin sulit untuk dimengerti oleh rakyat awam.


Masyarakat Indonesia sebagian besar akan berpikir bahwa diluar lembaga pemasyarakatan justru beresiko lebih tinggi dibanding ketika masih berada di dalam lembaga pemasyarakatan.

Mengapa demikian? Karena berada di dalam lembaga pemasyarakatan, orang-orang yang berada di dalamnya hanya itu-itu saja dan tidak kemana-mana.


Apapun itu dibalik kebijakan pemerintah, semoga semua kebijakan yang dibuat tidak membawa petaka baru di kemudian hari. Dari sekian banyak narapidana, ada nama seorang artis bernama Roro Fitria dalam list pembebasan.




Roro Fitria yang tadinya berada didunia gelap kini mendapat hidayah ketika berada di lembaga pemasyarakatan, sehingga ia semakin banyak perubahannya dalam beragama.

Disaat keluar dari Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur, Roro Fitria ia pun kemudian menangis karena teringat almarhumah sang ibunda, ia merasa ingin sekali memeluk sang ibu yang telah mengandung dan melahirkannya.

Lepas dari tahanan, satu keinginan Roro Fitria adalah ingin sekali menziarahi makam sang ibunda. Semoga saja Roro Fitria benar-benar bertaubat dan selalu dalam hidayahNya




Tulisan: s3Chamdani
Sumber gbr: google
Sumber:
Link 1
Link 2
Link 3
Link 4