Kuliner Ramadhan


Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah tidak hanya bagi umat muslim, tapi juga bagi semua kalangan. Selama bulan Ramadhan, kita semua para umat muslim diwajibkan berpuasa, selain menahan haus dan lapar kita juga wajib menahan hawa nafsu. 


Bulan Ramadhan juga identik dengan makanan-makanan atau takjil yang nikmat dan lezat sebagai menu berbuka. Tidak terkecuali di pulau Madura, apalagi kuliner adalah salah satu kekayaan dalam budaya masyarakat Madura.


Berburu menu buka puasa menjadi kebiasaan saat bulan Ramadhan, selain menyenangkan kegiatan ini juga termasuk ngabuburit.


Para penguasaha kuliner baik yang sudah berskala besar maupun masih usaha rumahan saat memasuki bulan Ramadhan banyak yang membuka lapak di pinggir jalan atau di stand yang sudah disiapkan pemerintah untuk dijadikan pasar Ramadhan. Bermacam-macam jenis menu yang disediakan di lapak-lapak tersebut, dari yang biasa kita jumpai setiap hari sampai yang hanya kita temukan di saat bulan Ramadhan saja.


Di Madura sendiri ada beberapa menu kudapan atau minuman yang bila bukan di bulan Ramadhan akan sulit ditemui, tapi saat bulan Ramadhan akan banyak yang menjualnya.


Di antaranya adalah:


1. Serabi




Pastinya para kaskuser sudah banyak yang tahun sama kudapan yang terbuat dari tepung beras ini. Kue yang rasanya gurih dan manis sebab disiram dengan santan yang dicampur gula merah ini di daerahku lebih banyak muncul saat bulan Ramadhan dari pada hari-hari biasa.


Tapi kue serabi di daerahku terbuat dari tepung ketan jadi rasa serabinya beda di lidah, meski bahan lainnya sama. Harganya murah meriah, biasanya yang kecil harganya 500 rupiah dan yang besar 1000 rupiah. Namun, saat ini kelapa harganya mahal jadi yang harga 500 gak diproduksi lagi, semua merata harga 1000 rupiah.


2. Sarkoyo




Sarkoyo ini berbeda dengan Srikaya, ya karena jajanan ini tidak ada hubungannya dengan buah tersebut. Sarkoyo termasuk jajanan legendaris dari desa Klampis barat, kecamatan Klampis, Bangkalan.


Sarkoyo adalah jajanan atau kudapan yang terbuat dari roti tawar, telur, santan dan pisang, vanili.


Cara membuatnya sangat mudah, pertama; siapkan gelas anti panas (bisa gelas plastik yang aman untuk dikukus) lalu masukkan roti tawar yang sudah diiris-iris. Kemudian siram dengan air santan yang sudah direbus dengan campuran telur dan vanili. Selanjutnya tata irisan pisang raja di atasnya sebagai topingnya, kemudian kukus sebentar jajanan tersebut (bisa sampai pisang layu atau masak). Sarkoyo siap dihidangkan, bisa dinikmati secara hangat atau dingin.


Saat bulan puasa banyak penjual jajanan dadakan yang menyediakan Sarkoyo ini, harganya lumayan murah, hanya dengan harga 3000-5000 rupiah (tergantung ukuran gelas) saja sudah bisa menikmati jajanan dengan rasa perpaduan manis dan sedap ini.


3. Tajin rojhak




Tajin rojak termasuk kudapan yang mengenyangkan dan lembutnya tajin ini cocok dikonsumsi saat perut kosong. Tajin rojak adalah bubur beras yang dimasak dengan santan dan kaldu daging.


Rujak lemak ini diberi topping acar mentimun, mie goreng, irisan cabe, kacang goreng, potongan daging sapi, dan telur dadar. Dan juga dilengkapi dengan rujak khas Madura dengan isian potongan tahu dan sayuran yang sudah dikukus, yang dicampur dengan bumbu rujak yang gurih, asin dan sedikit manis khas petis Madura.


Harganya sangat murah cukup dengan 5000 rupiah saja.


4. Tajin mie




Sama dengan tajin rojhak, bubur beras rasanya juga lemak gurih karena juga dimasak dengan kaldu daging. Yang membedakan hanya topingnya saja, sesuai dengan namanya, toping tajin mie itu adalah mie kuning yang sudah di rebus serta dibumbui dan acar mentimun.


Rasanya gurih, agak kecut dan segar karena ada acar mentimunnya. Harganya juga sama dengan tajin rojak yakni 5000 rupiah.



5. Biddhang




Biddhang adalah air rebusan gula, minuman ini banyak dicari saat bulan Ramadhan.

Biddhang mempunyai banyak jenis, diantaranya:


a. Biddang Poka


Terbuat dari rebusan gula merah dan jahe yang dimemarkan.

b. Biddhang Kobbu


Terbuat dari rebusan gula merah dan serai dan dihidangkan dengan memakai air kelapa dan serutan daging kelapa muda.


c. Biddhang Poka Saripu




Terbuat dari rebusan gula merah, jahe, kayu manis, merica, cengkeh dan serai.


Tiga jenis minuman ini sangat bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh karena terbuat dari rempah-rempah alami.


6.Nase' Serpang


Dalam bahasa Madura, nase' artinya nasi. Nase' serpang juga dikenal dengan sebutan nasi setan karena nasi ini biasanya dijual malam hari hingga menjelang subuh. Nasi setan ini sebenarnya tidak hanya ada saat bulan Ramadhan, tapi menjadi makanan favorit di saat buka puasa.


Nasi serpang biasanya berisi pepes tongkol, sambal goreng kerang, soun kecap, telor asin, dendeng sapi, keripik paru, sambal terasi, bumbu rujak, serundeng dan kerupuk udang. Ragam campuran lauk inilah yang membedakan nase' Serpang dengan nasi campur.


Nasi ini juga bisa dijadikan menu sahur bila tidak mslas keluar karena nasi ini dijual hingga menjelang subuh.


Itulah beberapa makanan dan minuman yang jadi primadona saat bulan Ramadhan di Madura, meski menu ini sudah ada dari jaman dulu, tapu rasanya tetap khas dan tidak terkalahkan.


Kalau di daerah kaskuser menu apa yang hanya ada saat bulan Ramadhan? Sharing, yuk!

Referensi: di sinidan di sini