- Beranda
- Berita Luar Negeri
Cegah Mata-mata, Trump Ingin Pulangkan Ribuan Mahasiswa China
...
![dragonroar](https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/01/30/avatar5138651_96.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/3.gif)
TS
dragonroar
Cegah Mata-mata, Trump Ingin Pulangkan Ribuan Mahasiswa China
Cegah Mata-mata, Trump Ingin Pulangkan Ribuan Mahasiswa China
CNN Indonesia | Jumat, 29/05/2020 15:59 WIB
Bagikan :
Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan memulangkan ribuan mahasiswa pascasarjana asal China untuk mencegah dugaan spionase atau mata-mata. (SAUL LOEB / AFP)
![Cegah Mata-mata, Trump Ingin Pulangkan Ribuan Mahasiswa China](https://dl.kaskus.id/newrevive.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=114284&campaignid=1067&zoneid=2404&loc=https%3A%2F%2Fwww.cnnindonesia.com%2Finternasional%2F20200529151153-134-507978%2Fcegah-mata-mata-trump-ingin-pulangkan-ribuan-mahasiswa-china&referer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F&cb=071d1ba9c3)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sedang mempertimbangkan memulangkan ribuan mahasiswa pascasarjana asal China untuk mencegah dugaan spionase atau mata-mata. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Kamis (28/5).
Dilansir dari Channel News Asia, New York Times mengatakan pihak administrasi Trump berencana membatalkan visa ribuan mahasiswa pascasarjana China di AS yang memiliki hubungan dengan militer Tiongkok.
"Kami tahu dengan tantangan ini. Saya yakin, Presiden Trump akan mengambil (langkah ini)," kata Pompeo kepada Fox News.
[table][tr][td]Lihat juga:
Hong Kong Peringatkan AS atas Konsekuensi Hapus Status Khusus[/td]
[/tr]
[/table]
Langkah ini kemungkinan akan menuai kritik dari pihak universitas yang sangat bergantung pada biaya kuliah mahasiswa asing. Selama ini mahasiswa asal China dan India menjadi sumber dana terbesar kampus.
Para aktivis Asia-Amerika sudah sejak lama menyuarakan keprihatinan akan penargetan mahasiswa China. Tindakan ini bisa berdampak pada masyarakat AS sendiri, di mana warga berketurunan Asia dapat dibayangi kecurigaan yang tidak berdasar.
"Ini seperti di zaman Uni Soviet. Ini adalah rezim komunis, tirani yang menimbulkan risiko nyata bagi Amerika Serikat," kata seorang aktivis.
[table][tr][td]Lihat juga:
Trump Akan Bahas Respons AS terhadap Sikap China ke Hong Kong[/td]
[/tr]
[/table]
"Ini bukan (seruan) penyebaran ketakutan, ini bukan (tindakan) rasis. Orang-orang China adalah orang yang hebat," kata Pompeo ketika ditanya tentang keprihatinan tersebut.
Sebelumnya, Trump mengaku akan mengeluarkan pernyataan terkait respons AS terhadap sikap China di tengah ketegangan atas isu Hong Kong dan dampak pandemi virus corona pada Jumat (29/5) waktu setempat.
Konferensi pers itu dijadwalkan berlangsung selama dua hari. Pompeo sebelumnya menyatakan kepada Kongres bahwa Hong Kong tidak lagi menjadi bagian otonomi China.
Hubungan dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu terus memburuk setelah bersilang pendapat perihal asal mula wabah Covid-19.
[table][tr][td]Lihat juga:
Teken Surat Perintah, Trump Hapus Kekebalan Hukum Medsos[/td]
[/tr]
[/table]
Sejumlah pihak di AS kecewa dengan respons Trump terhadap penyebaran virus corona sehingga negara itu menjadi negara paling terpapar parah pandemi.
Trump dinilai lambat dan penanganan yang tidak merata di seluruh wilayah AS.
Namun Trump balik menyalahkan China dan menyebut virus itu sebagai 'virus China'. Dia juga mengancam akan memangkas dana AS untuk WHO, karena menuduh mereka bersikap bias terhadap Beijing dan membantu China menutup-nutupi wabah virus. (ans/dea)
https://www.cnnindonesia.com/interna...ahasiswa-china
CNN Indonesia | Jumat, 29/05/2020 15:59 WIB
Bagikan :
![Cegah Mata-mata, Trump Ingin Pulangkan Ribuan Mahasiswa China](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/visual/2019/09/25/3444229e-e7dc-4d47-a2f3-c421e0f81e1f_169.jpeg?w=650)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sedang mempertimbangkan memulangkan ribuan mahasiswa pascasarjana asal China untuk mencegah dugaan spionase atau mata-mata. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Kamis (28/5).
Dilansir dari Channel News Asia, New York Times mengatakan pihak administrasi Trump berencana membatalkan visa ribuan mahasiswa pascasarjana China di AS yang memiliki hubungan dengan militer Tiongkok.
"Kami tahu dengan tantangan ini. Saya yakin, Presiden Trump akan mengambil (langkah ini)," kata Pompeo kepada Fox News.
[table][tr][td]Lihat juga:
Hong Kong Peringatkan AS atas Konsekuensi Hapus Status Khusus[/td]
[/tr]
[/table]
Langkah ini kemungkinan akan menuai kritik dari pihak universitas yang sangat bergantung pada biaya kuliah mahasiswa asing. Selama ini mahasiswa asal China dan India menjadi sumber dana terbesar kampus.
Para aktivis Asia-Amerika sudah sejak lama menyuarakan keprihatinan akan penargetan mahasiswa China. Tindakan ini bisa berdampak pada masyarakat AS sendiri, di mana warga berketurunan Asia dapat dibayangi kecurigaan yang tidak berdasar.
"Ini seperti di zaman Uni Soviet. Ini adalah rezim komunis, tirani yang menimbulkan risiko nyata bagi Amerika Serikat," kata seorang aktivis.
[table][tr][td]Lihat juga:
Trump Akan Bahas Respons AS terhadap Sikap China ke Hong Kong[/td]
[/tr]
[/table]
"Ini bukan (seruan) penyebaran ketakutan, ini bukan (tindakan) rasis. Orang-orang China adalah orang yang hebat," kata Pompeo ketika ditanya tentang keprihatinan tersebut.
Sebelumnya, Trump mengaku akan mengeluarkan pernyataan terkait respons AS terhadap sikap China di tengah ketegangan atas isu Hong Kong dan dampak pandemi virus corona pada Jumat (29/5) waktu setempat.
Konferensi pers itu dijadwalkan berlangsung selama dua hari. Pompeo sebelumnya menyatakan kepada Kongres bahwa Hong Kong tidak lagi menjadi bagian otonomi China.
Hubungan dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu terus memburuk setelah bersilang pendapat perihal asal mula wabah Covid-19.
[table][tr][td]Lihat juga:
Teken Surat Perintah, Trump Hapus Kekebalan Hukum Medsos[/td]
[/tr]
[/table]
Sejumlah pihak di AS kecewa dengan respons Trump terhadap penyebaran virus corona sehingga negara itu menjadi negara paling terpapar parah pandemi.
Trump dinilai lambat dan penanganan yang tidak merata di seluruh wilayah AS.
Namun Trump balik menyalahkan China dan menyebut virus itu sebagai 'virus China'. Dia juga mengancam akan memangkas dana AS untuk WHO, karena menuduh mereka bersikap bias terhadap Beijing dan membantu China menutup-nutupi wabah virus. (ans/dea)
https://www.cnnindonesia.com/interna...ahasiswa-china
![Lockdown666](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/03/16/default.png)
![tepsuzot](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/11/01/default.png)
![zhed09](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/03/31/avatar10834300_5.gif)
zhed09 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1K
19
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita Luar Negeri](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-250.png)
Berita Luar Negeri![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
79.3KThread•11.3KAnggota
Tampilkan semua post
![Akong.Jiugui](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/04/23/avatar10847470_26.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Akong.Jiugui
#1
yang rugi itu adalah amerika sendiri
karena mayoritas mahasiswa asing yg kuliah di universitas2 mahal di amerika didominasi oleh warga china
kalau mau larang & usir mahasiwa china di universitas amerika
pedapatan amerika juga berkurang ..
sekarang udah mau masuk bulan juni
masa jabatan donald trump cuma tinggal beberapa bulan
berakhir november 2020
jadi bacotan trump tak usah didengar
dijamin trump itu tak mungkin 2 periode
kondisi amerika kena dampak corona benar2 terparah di dunia
tak mungkin 5 bulan bisa pulih
bajingan trump sendiri yg tak becus tangani corona amerika
malah jadikan china sbg kambing hitam utk tutupi kegagalannya tangani corona
karena mayoritas mahasiswa asing yg kuliah di universitas2 mahal di amerika didominasi oleh warga china
kalau mau larang & usir mahasiwa china di universitas amerika
pedapatan amerika juga berkurang ..
sekarang udah mau masuk bulan juni
masa jabatan donald trump cuma tinggal beberapa bulan
berakhir november 2020
jadi bacotan trump tak usah didengar
dijamin trump itu tak mungkin 2 periode
kondisi amerika kena dampak corona benar2 terparah di dunia
tak mungkin 5 bulan bisa pulih
bajingan trump sendiri yg tak becus tangani corona amerika
malah jadikan china sbg kambing hitam utk tutupi kegagalannya tangani corona
Diubah oleh Akong.Jiugui 30-05-2020 04:16
![Skyland999](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/01/27/avatar674214_3.gif)
![Thethemid201](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/06/10/avatar1764133_1.gif)
Thethemid201 dan Skyland999 memberi reputasi
0
Tutup