Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MUF0REVERAvatar border
TS
MUF0REVER
Panitia Diskusi 'Pemecatan Presiden': Bukan Makar, Kami Tak Ditunggangi Politik
Panitia Diskusi 'Pemecatan Presiden': Bukan Makar, Kami Tak Ditunggangi Politik


Constitutional Law Society (CLS) atau Komunitas Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar diskusi bertajuk 'Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan'.

Judul acara tersebut kemudian diubah menjadi 'Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan'.

Tak pelak acara yang digagas para mahasiswa hukum UGM itu menuai polemik. Beredar kabar pula bahwa ada indikasi makar dalam diskusi tersebut.



Klarifikasi panitia diskusi komunitas di FH UGM. Foto: Instagram @clsfhugm

Presiden CLS UGM, Aditya Halimawan, membantah bahwa diskusi ini ada kaitan dengan makar. Adit, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa diskusi murni bersifat akademis tanpa ditunggangi agenda politik mana pun.

"Tidak benar makar. Karena seperti klarifikasi kami, kami bersifat akademis, kami tidak ditunggangi politik mana pun maupun agenda politik mana pun," kata Adit dihubungi kumparan, Jumat (29/5).

Penggantian judul, lanjut dia, dilakukan pihaknya untuk meluruskan persepsi di masyarakat. Mereka mengaku adanya kesalahan dalam pemilihan diksi yang tidak sesuai Undang-Undang Dasar.



"Nah, kami mengganti itu supaya kami meluruskan sesuai dengan Undang-Undang Dasar. Karena kacamata yang kami gunakan hukum ketatanegaraan sebagaimana komunitas kami," katanya.

Adit menjelaskan panitia masih mengupayakan diskusi yang digelar secara daring pada pukul 14.00 WIB itu bisa dilaksanakan. Pihaknya hingga saat ini masih terus berkoordinasi dengan narasumber.

"Kami akan mengusahakan tetap berlangsung. Itu tidak benar (dibatalkan diskusinya) tetapi terkait penyelenggaraan masih kami koordinasikan dengan narasumbernya," ujar Adit.


https://m.kumparan.com/kumparannews/...VZbFnW5qo/full

Akademisi telah jujur bahwa Presiden bisa diturunkan oleh rakyat alias dipecat jika terus menerus melakukan perbuatan yg salah

Ane pun setuju sekali jika presiden yg sekarang gagal maka bisa segera dipecat

Gak ada yg salah, ane yakin bakalan banyak yg setuju kok






Spoiler for dipecat karena plonga plongo:
Polling
0 suara
Jokowi akan dipecat kalau blunder terus
Diubah oleh MUF0REVER 29-05-2020 11:15
Mister.Fampir
Uprutz
sugarbeet
sugarbeet dan 9 lainnya memberi reputasi
2
3.3K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
aquatriumAvatar border
aquatrium
#29
Urutan gantinya

1. Makruf amin
2. Prabowo
3. Sandiaga
4. Mamak
5. Princes
6. Lord
7. Erlangga
8. Cak Imin


Lu pilih aja dah dulu itu mau yang mana.



emoticon-Ngakak
Diubah oleh aquatrium 29-05-2020 13:39
MUF0REVER
suekethos
d3m0litionlov3r
d3m0litionlov3r dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.