- Beranda
- The Lounge
Warga Desa yang Miskin Belum Pernah Dapat Bansos, Salah Pemerintah Desa?
...
TS
ibnutiangfei
Warga Desa yang Miskin Belum Pernah Dapat Bansos, Salah Pemerintah Desa?
Assalamu’alaikum Wr. Wb, halo gansis sejagad kaskus…Apa kabar semuanya? Semoga senantiasa berada dalam lindungan Allah swt, tetap dalam kondisi sehat lahir batin. Dan juga sehat dompetnyameskipun musibah corona menghancurkan sektor perekonomian kita. Oh iya, masih dalam suasana lebaran tak lupa ane ucapkan Taqabbalallahu minna wa minkum, Selamat hari raya Idul Fitri buat gansis yang merayakannya.
Dalam bahasan thread kali ini, ane ingin menyampaikan uneg-uneg yang mungkin telah menjadi permasalahan kita bersama. Masih ada kaitannya dengan wabah Covid 19 yang hingga kini belum juga menunjukkan akan hilang dari negeri ini, sektor ekonomi merupakan sektor yang paling terkena dampaknya selain sektor kesehatan. Banyak perusahaan besar yang terpaksa merumahkan karyawannya. Belum lagi UKM-UKM yang jatuh karena tak luput dari buruknya perputaran roda ekonomi bangsa Indonesia. Semua terkena dampaknya, semua terkena imbasnya, baik mereka yang tinggal di kota maupun di desa. Sudah banyak bantuan-bantuan dari pemerintah yang disalurkan untuk mereka yang terkena langsung dampak Covid 19, baik berupa uang tunai maupun berupa sembako.
Khusus untuk mereka yang tinggal di desa, pemerintah meluncurkan program bansos berupa BLT yang diambil dari anggaran dana desa. Penerimanya adalah mereka yang terkategori miskin dan belum pernah menerima jenis-jenis bantuan lainnya (seperti PKH, BPNT dan program kartu prakerja). Namun, (lagi-lagi mungkin ini permasalahan klasik yang hingga kini belum juga terselesaikan) ternyata masih ada juga warga desa yang terkategori miskin belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah sama sekali. Mengapa bisa seperti itu?
Dalam bahasan thread kali ini, ane ingin menyampaikan uneg-uneg yang mungkin telah menjadi permasalahan kita bersama. Masih ada kaitannya dengan wabah Covid 19 yang hingga kini belum juga menunjukkan akan hilang dari negeri ini, sektor ekonomi merupakan sektor yang paling terkena dampaknya selain sektor kesehatan. Banyak perusahaan besar yang terpaksa merumahkan karyawannya. Belum lagi UKM-UKM yang jatuh karena tak luput dari buruknya perputaran roda ekonomi bangsa Indonesia. Semua terkena dampaknya, semua terkena imbasnya, baik mereka yang tinggal di kota maupun di desa. Sudah banyak bantuan-bantuan dari pemerintah yang disalurkan untuk mereka yang terkena langsung dampak Covid 19, baik berupa uang tunai maupun berupa sembako.
Khusus untuk mereka yang tinggal di desa, pemerintah meluncurkan program bansos berupa BLT yang diambil dari anggaran dana desa. Penerimanya adalah mereka yang terkategori miskin dan belum pernah menerima jenis-jenis bantuan lainnya (seperti PKH, BPNT dan program kartu prakerja). Namun, (lagi-lagi mungkin ini permasalahan klasik yang hingga kini belum juga terselesaikan) ternyata masih ada juga warga desa yang terkategori miskin belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah sama sekali. Mengapa bisa seperti itu?
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Tujuan dari penulisan thread ini adalah sekedar menginfokan bahwa jika ada kasus warga desa miskin belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah itu bukan semata-mata kesalahan pemerintah desa. Mungkin memang ada segelintir oknum aparat pemerintah desa yang berbuat ‘nakal’ memanfaatkan situasi dan menyusahkan warganya. Namun hendaknya jangan di generalisir semuanya seperti itu, karena masih banyak pemerintah desa yang peduli dan mengayomi warganya. Terimakasih karena sudah mampir dan mohon maaf jika ada kesalahan kata. Jika bermanfaat, silahkan di share agar lebih banyak orang yang teredukasi. Terimakasih.
semua gambar sumbernya dari google
tien212700 dan 37 lainnya memberi reputasi
36
3.7K
120
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Tampilkan semua post
afgamz
#49
BLT didaerah ane pun seperti itu gan, datanya krg update dan akurat.
ada yang double dapetnya dalam 1 rumah. dan yg "orang terdekat" RW nya..
data orang2 yang terdampak dikumpulkan baik2, ktp, KK. eh malah zonk!..
capek bree..!
dan satu lagi, agak OOT sebenrnya..
anggota KPPS pilpres kemarin seharusnya dapat dana perorang 500ribu dari pusat, eh kena korting jadi 300ribu. dengan alesan, kena pajak, dll.
Ane taunya sodara ad juga jadi anggota kpps di daerah lain, dapet 500ribu tanpa potongan. Dan ditempat ane malah kena sunat 200ribu..
sekian curhat dari ane. Thanks..
ada yang double dapetnya dalam 1 rumah. dan yg "orang terdekat" RW nya..
data orang2 yang terdampak dikumpulkan baik2, ktp, KK. eh malah zonk!..
capek bree..!
dan satu lagi, agak OOT sebenrnya..
anggota KPPS pilpres kemarin seharusnya dapat dana perorang 500ribu dari pusat, eh kena korting jadi 300ribu. dengan alesan, kena pajak, dll.
Ane taunya sodara ad juga jadi anggota kpps di daerah lain, dapet 500ribu tanpa potongan. Dan ditempat ane malah kena sunat 200ribu..
sekian curhat dari ane. Thanks..
0
Tutup