- Beranda
- Stories from the Heart
My Secret Story.. #TrueStory
...
TS
pendakimalas
My Secret Story.. #TrueStory
Spoiler for Cover:
Hallo semua para readers setia sub forum SFTH Kaskus.. Sebelumnya saya mohon maaf sebesar besarnya karena belum bisa menyelesaikan thread saya sebelumnya dimana sudah terbengkalai begitu lama. Disini saya akan kembali menuliskan cerita saya dan merapikan tulisannya kembali karena di thread dulu terlalu amburadul. Buat pembaca lama tolong jangan spoiler dan bakal ada sisi lain yang akan diceritakan disini. Buat pembaca baru selamat menikmati saja cerita ini, ada baik buruknya kisah saya ini buat pembelajaran saja untuk kita semua kedepannya..
Quote:
Spoiler for Index:
Diubah oleh pendakimalas 01-10-2022 23:36
alcipea dan 30 lainnya memberi reputasi
31
10.5K
149
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.3KAnggota
Tampilkan semua post
TS
pendakimalas
#32
#11 : Cewek Aneh
Kambali lagi hari hari sepi pun saya hadapi. Kini sudah benar-benar tidak ada sms dari cewek manapun yang datang ke hp mungil saya. Paling hanya beberapa teman kelas saja yang berkutat seputar sekolah, PR, ataupun tak jauh dari itu. Hari-hari di sekolah saya lalui dengan biasa saja dan membosankan seperti biasa. Beberapa teman sedang menjalani pdkt dan cinta monyet menjadi pandangan saya disekolah. Terkadang menyebalkan rasanya. Mau diapa coba juga..
"Kamu yang daritadi melamun terus, maju kerjakan soal no.5.." Bu Lani guru Matematika memberi teguran yang membuyarkan lamunan saya.
"Saya bu?.." masih dengan tampang Bloon nya saya bertanya.
"Iya kamu. Kerjakan no.5.." tegas Bu Lani lagi.
Saya pun coba melihat soal no.5..
"Aduh ini gimana cara ngerjainnya?.." tanyaku dalam hati.
"Malah bengong, buruan maju kerjakan.." dengan sedikit manaikkan nada Bu Lani mengulangi perintahnya.
"I iya bu.."
Sontak sorak sorai dari belakang menambah derita saya. Sekilas saya hanya mampu mengerjakam beberapa bagian saja dan menemui titik bantu.
"Maaf bu, setelah ini caranya gimana ya? Hehe.." dengan nyengir saya pun bertanya.
"Makanya kalo pelajaran itu memperhatikan ya? Tadi kamu ngalamunin apa?.."
"Gak tau itu Bu, kalo ngalamunin cewek gak mungkin kan dia jomblo hahaha.." suara MZ dari belakang sontak menambah derita saya didepan. Diikuti tawa seisi kelas.
Emang anak setan itu orang..
Pergantian jam pun tiba. Saya pun melangkah keluar kelas,
"Mau kemana sid?.." tanya MZ.
"Mau Boker. Mau ikut?.."
"Ogahlah bangke..."
"Hahaha.."
Kantin adalah tujuan saya kali ini. Setelah ini pelajaran geografi dan gurunya sedikit kalem jadi agak aman untuk ditinggal sebentar.
"Buk.. es extra joss.." pesanku kala baru tiba.
"Belum istirahat udah keluar kelas sid sid.." kicau ibu kantin sembari membuatkan pesanan saya.
"Haus buk ini hehehe.."
Es Extra joss pun tiba dan segera saya meneguknya hingga sisa setengah. Terlebih cuaca panas seperti ini menambah nikmat ini minuman. Hp dikantong celana pun bergetar tanda sms masuk,
"Lo dimana? Guru udah masuk cuk.." sms MZ dari kelas sana.
"Bentar haus.. nyari minum.."
"Bangsaat tadi katanya boker.. tau gini gw ikut.."
"Hahaha sini aja.."
"Otewe.."
Memang tolol itu orang. Tak berselang lama orang yang dibicarakan pun tiba.
"Bangkeek gak ajak-ajak.." serunya kala baru tiba.
"Buk, es teh ya.." pesannya pada ibu kantin kemudian.
Dan tak lama kemudian pesanan dia pun tiba..
"Eh sid abis ini temenin gw ke koperasi.. mau beli bolpoin.."
"Beli aja sendiri. Gw gak enak kalo keluar kelas lama-lama gilaaa.."
"Halah bentar doank.."
"Yaudah oke.."
Usai minum kami pum membayar dan lekas kembali. Usai keluar kantin malah anak-anak yang lain nyusul ke sini. Ada Gendut, Sholikin, dan Berang-berang.
"Wooy napa kelas kalian tinggal?.." tanyaku kala berpapasan dengan mereka.
"Ngantuk sid, nyari yang seger seger.."
Dasar para bedebah.
MZ saya suruh duluan karena saya tadi kencing sebentar. Segera saya bergegas menyusul itu anak setan dengan sedikit berlari.
Memasuki belokan depan fotocopy, tak sengaja saya ditabrak atau menabrak seseorang. Lebih tepatnya tabrakan..
Bruuukk..
"Aduh.." keluhku kemudian.
"Maaf maaf mas gak sengaja.." ucap teman cewek yang menabrak saya.
Mereka berdua usai fotokopi sepertinya. Eh kenapa yang minta maaf yang gak nabrak saya?
"Maaf juga tadi gak lihat.."
"Makanya kalo jalan itu lihat-lihat. Liat, jatuh semua kan jadinya..." bentak cewek yang menabrak saya.
"Iya maaf.." ucapaku lagi lalu membantu lembar lembar kertas yang jatuh berserakan dibawah.
"Sekali lagi maaf ya.." ucapku lagi kala selesai membantu mengambil fotokopian mereka yang terjatuh.
"Makanya kalo jalan pake mata!!..." yah elah dimarahin lagi. Ini cewek galak amat sih..
Sejujurnya ini cewek cantik pake banget. Anak sekolah sebelah. Kalo senyum ini cewek pasti manis banget..
"Iya iya maaf ya.." ucapku lagi.
Teman cewek satunya malah sedikit tertawa cengengesan.
"Hehe maafin temen aku ini ya mas.." ucap teman cewek yang menabrak saya tadi
"Gak aku yang salah tadi.." sahutku kemudian.
"Iyalah kamu yang salah.. dasar cowok aneh.." bentak cewek ini lagi
Eh wait? Dia menyebut saya aneh?..
Bergegas mereka pun berjalan meninggalkam saya yang masih berdiri didepan fotokopian. Saya hanya terbengong memandangi mereka yang berjalan menjauh, tak lama kemudian si cewek yang menabrak saya menoleh ke arah saya. Dia lalu tersenyum lalu sedikit menjulurkan lidahnya ke arah saya lalu kemudian tampak sedikit tertawa.
Sepanjang perjalanan saya terus kepikiran cewek barusan. Dia memang cantik pake banget. Kulit putih bersih dan wajah tanpa noda. Senyumnya barusan memperlihatkan begitu manisnya dia..
Tiba di koperasi, saya jumpai MZ disana.
"Lama amat cuk.."
"Haha sorry..."
Usia membeli bolpoin, kami pun kembali ke kelas.
Sepanjang pelajaran berlangsung saya malah banyak melamun, otak ini terus saja kepikiran cewek barusan. Tak jarang saya senyum senyum sendiri karenanya.
Kembali saya ditegur guru yang mengajar karenanya.
Jam istirahat kedua usai sholat dzuhur, saya pun kembali ke kantin. Menikmati es teh menjadi obat mujarab ditengah terik cuaca panas. Saya sengaja sedikit berlama di kantin. Lagian usai ini jam kosong, dapat info dari kelas sebelah bahwa guru sedang ada kepentingan. Usai dari kantin saya pun bergegas kembali ke kelas. Diperjalanan didepan fotokopian saya kembali berjumpa dengan cewek yang menabrak saya,
"Heh kamu yang tadi kan.." ucapnya kala berjumpa lagi dengan saya
"I iya.. maaf soal tadi ya.."
Walau saya tak sepenuhnya salah juga sih. Mereka berdua jalan sambil sibuk mengobrol juga.
"Gak mau maafin.." ucapnya ketus.
"Ya ampun.." dengan menepuk jidat reflek saya mendengar jawabannya.
"Hahahaha.. dasar cowok aneh.." kini dia malah tertawa.
"Sini ikut aku.." ucapanya lagi lalu menarik tangan saya.
"Eh eh mau kemana?.."
"Diem hishh..."
Kami pun tiba didepan fotokopian. Lalu dia menggandeng tangan saya,
"Buk, ini cowok ganteng gak? Hehe.." tanya nya kala baru tiba di depan fotokopian ke ibuk penjaga.
"Ganteng mbak hehe.. pacarnya ya? Hehe.."
Eh buset...
"Hehehehe.." ini cewek malah cengegesan mendengar pertanyaan dari ibuk penjaga fotokopi.
"Makasih ya buk hehehehe.." lalu dia menarik lagi tangan saya.
Sumpah saya benar benar malu dibuatnya. Maksudnya apa coba dia berbuat demikian?
Saya pun sedikit berontak dan akhirnya lepas juga dari gandengannya lalu bergegas meninggalkan itu cewek.
"Eh tunggu donk.." teriaknya.
"Bodo amat.." ucapku dalam hati.
Entah kenapa langkah saya malah kembali menuju kantin.
"Buk, es teh lagi ya.."
"Lah kamu ngapain balik lagi sid.."
"Haus buk.."
Tak berselang lama cewek itu menyusul saya dan duduk disebelah saya.
"Heh.. kamu malah ninggalin aku tadi.." ucapnya kemudian.
Dan saya pun hanya diam lalu es teh pesanan saya pun tiba.
"Makasih ya buk hehe.." ucap cewek itu lalu segera meminum es teh tersebut.
"Hei itu es teh pesenan aku tau.." ucapku kemudian.
"Huuh seger..." ucapnya kala usai beberapa tegukan meminum es teh tersebut.
"Kamu gak peka banget sih?.. liat cewek lagi haus ngalah dikit lah.."
Ya elah..
"Buk, es teh satu lagi ya?.." pesanku lagi kemudian.
Beberapa saat saya hanya diam dan mengeluarkan ponsel saya lalu mengotak-atiknya..
"AAAAAAUUUUUUWWWWW...." Teriakku kala ada sesuatu yang menyakitkan mencubit lengan saya.
"Sumpah ya, baru kali ini aku ketemu cowok yang gak peka banget kayak kamu!! Ada cewek disini malah didiemin coba.." ocehnya kemudian.
"Aduuh iya iya maap deh.."
"Sini coba hp kamu!!.." tanpa menunggu jawaban saya dia merebut hp saya dari tangan saya.
"Eh mau ngapain?.." jangan sampai dia melihat galeri saya. Bisa berabe ntar..
Dia tampak memencet tombol tombol disana lalu menempelkan di dekat telinga..
Alamak malah buat nelpon, tekor ini pemirsaaa..
Tak lama kemudian dia mengambil hp dia yang bergetar lalu mematikan panggilan dari hp saya.
Huuh untung saja tidak menelpon beneran.
"Dapat juga nomer kamu hahahay.." tawa nya kemudian.
"Nomer aku udah di save di hp kamu.." ucapnya lagi kemudian lalu menyerahkan kembali hp saya.
Dasar cewek aneh sumpah..
"Oh iya kita belum berkenalan ya? Haha.."
"Haiishh.." saya pun menjulurkan tangan saya.
"Nama aku Mursid. Kamu siapa?.." tanyaku seraya menyebutkan namanya saya.
"Aduh yang bener doonk ngajak kenalannya. Ngajak kenalan cewek cantik kok kayak gitu.."
Ya ampun ada-ada aja ini orang Ya Tuhan..
"Haloo nama aku Mursid. Nama kamu siapa mbak nya yang cantik, manis dan imut? Hehe.."
"Hahaha lebay.." dia pun akhirnya mau menjulurkan tangannya.
"Hehe.. nama kamu bagus juga.. kenalin, nama aku..................."
Namanya adalah.............
Diubah oleh pendakimalas 27-05-2020 22:28
alcipea dan 7 lainnya memberi reputasi
8