pendakimalasAvatar border
TS
pendakimalas
My Secret Story.. #TrueStory
Spoiler for Cover:


Hallo semua para readers setia sub forum SFTH Kaskus.. Sebelumnya saya mohon maaf sebesar besarnya karena belum bisa menyelesaikan thread saya sebelumnya dimana sudah terbengkalai begitu lama. Disini saya akan kembali menuliskan cerita saya dan merapikan tulisannya kembali karena di thread dulu terlalu amburadul. Buat pembaca lama tolong jangan spoiler dan bakal ada sisi lain yang akan diceritakan disini. Buat pembaca baru selamat menikmati saja cerita ini, ada baik buruknya kisah saya ini buat pembelajaran saja untuk kita semua kedepannya..

Quote:


Spoiler for Index:
Diubah oleh pendakimalas 01-10-2022 23:36
i4munited
hitnaru714
alcipea
alcipea dan 30 lainnya memberi reputasi
31
10.5K
149
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.2KAnggota
Tampilkan semua post
pendakimalasAvatar border
TS
pendakimalas
#30
#9 : Terima Kasih Untuk Hari Ini

Keadaan memang selalu berubah. Apa yang selalu dibayangkan juga terkadang tak sesuai kenyataan. Rencana terkadang hanya sekedar rencana, dan angan terkadang hanya akan menjadi sebuah angan. Setiap langkah akan selalu merubah banyak hal. Entahlah, apakah semua itu memang sudah digariskan dan ditulis menjadi naskah oleh Tuhan..
Semua momen yang terjadi dalam hidup akan selalu bisa untuk menjadi sebuah cerita dan layak untuk diceritakan, karena cerita hidup itu unik. Unik karena apa? Karena semua orang memiliki cerita hidup yang berbeda. Tak ada satupun yang sama. Tidak ada. Setiap detiknya semua orang menjalani cerita yang berbeda, untuk mereka sendiri tentunya. Dan kesemuanya itu tentu selalu saling terkait. Karena orang tidak bisa menjalani cerita hidupnya sendiri, tidak mungkin.

Terkadang kita merasa kecewa dengan keadaan. Tentu semua orang pasti pernah mengalami hal demikian dalam hidup. Ketika apa yang sudah direncanakan namun realita nya tak berjalan sesuai keinginan bahkan terkadang malah terbanding terbalik dari itu semua. Tentu rasanya berat. Bahkan sangat berat dirasa. Tetapi selalu ada hal baik yang bisa diambil dari setiap kejadian yang terlalui, meski terkadang hal itu mengecewakan. Selalu ada. Ada selalu pelajaran yang bisa diambil dan menjadi cerita tersendiri untuk kita. Bahkan mungkin akan sangat berkesan didalam jiwa. Karena kita kemungkinan besar akan selalu dipaksa untuk mengingatnya.

Ada banyak tujuan dan keinginan dalam kehidupan setiap orang. Banyak faktor pendorong dalam melakukannya. Pikiran, logika, hati, dan perasaan. Kesemuanya memang tidak selalu bisa seiringan dan seirama. Pernah bukan mengalami hal dimana otak dan pikiran kita mengatakan hal ini, namun dorongan perasaan justru memaksa raga untuk melakukan hal lain? Seolah didalam benak jiwa justru terasa lebih besar dalam menjadi faktor setiap langkah kita? Menurut saya hal itu tidak salah. Dorongan dalam hati memang terasa lebih besar ketimbang pikiran dikepala. Karena apa? Hati bukanlah sesuatu hal yang bisa sepenuhnya dikendalikan. Mungkin seperti itulah cara Tuhan menentukan bagaimana jalan cerita setiap orang. Tuhan memang memberi kita akal, namun cerita dari-Nya tidak bisa sepenuhnya dicerna oleh akal kita. Dan kita pun hanya bisa mengikuti jalan cerita dari-Nya saja bukan?

Kesemuanya akan terasa indah jika kita mampu percaya pada skenario dari-Nya. Tentu Tuhan bukanlah penulis cerita yang buruk. Mustahil. Layaknya hujan yang turun dari atas langit membasahi bumi yang kering, seperti itulah pula bagaimana cara menyikapi hidup. Senantiasa lah untuk selalu berterima kasih atas semua cerita yang dituliskan oleh-Nya. Walau terkadang mengecewakan, bukan berarti Dia ingin kita merasa kecewa. Dia hanya ingin mengajarkan kita ada selalu hal baik yang bisa kita ambil dari itu semua.

Kembali lagi ke cerita,

"Iya ini Mursid. Ini siapa ya dan dapat nomor ini dari siapa?.." tanyaku walau jawabannya sudah saya ketahui.

"Ini Diaz. Kelas X.4. Andre X.5 yang ngasih nomer kamu. Gapapa kan?.."

"Haha santai. Wah dari kelas musik. Calon musisi handal dimasa depan nih..."

Oh iya btw Kelas X.4 itu kelas Musik. Semua siswa wajib memiliki gitar dan rutin latihan musik sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dan pembimbing sekaligus wali kelas mereka tentu guru musik juga disekolah saya. Walau secara administrasi mereka masih termasuk kelas reguler, dan hanya lebih membebankan ekskul musik untuk siswa nya.

"Hehehe amin deh.. btw lagi apa sid?.."

"Abis makan ini. Kamu udah pulang atau masih disekolah? Biasa anak kelas musik latihan.."

"Masih latihan ini.. bentar lagi paling.."

Dan obrolan obrolan ringan pun terjadi diantara kami. Masih via sms.

Jujur saja saya belum mengetahui Diaz ini orangnya yang mana. Saya pun menanggapinya terbuka saja untuk sebagai teman. Yah, lagipula saat ini saya masih malas untuk kembali berurusan hubungan perasaan dengan cewek. Masih trauma lebih tepatnya. Sakit didalam hati ini aja belum sepenuhnya hilang.

Karena tidak ada latihan dan waktu masih cerah untuk beraktivitas, saya memilih untuk berjalan-jalan keluar rumah mengendarai motor mencari angin segar. Tanpa terasa perjalanan saya sudah cukup jauh dan tiba di sekitaran TW. Entah kenapa dan dorongan dari mana, saya ingin merokok. Usai membeli rokok, saya mencari tempat yang benar benar enak untuk sendiri menikmati dinginnya udara khas pegunungan seperti ini. Perjalanan saya pun berlanjut lebih jauh dan akhirnya tiba di daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hawa nya begitu dingin disini. Beruntung saya memakai jaket walau hanya jaket hoodie. Setidaknya cukup menghangatkan.

Banyak penjual aneka makanan disini dan dipasang pula warung warung semi permanen di sepanjang jalan. Ya, disini menjadi jalur lintas antar provinsi. Berada diketinggain 1820mdpl. Banyak kendaraan motor, mobil bahkan truk melewati tempat ini. Ini masih jalur yang tergolong baru, sebelumnya untuk ke Jawa Timur jalur masih via Kab. Sragen lalu ke Kab. Ngawi.

Saya pun duduk diwarung dan memesan semangkuk bakso. Disini disebut pentol. Cocok sekali dengan udara dingin. Lebih nikmat apabila dinikmati pedas plus minuman hangat. Karena membawa rokok, kopi jadi teman pas bukan?

Sore itu terasa syahdu. Seolah beban pikiran saya sedikit terlupakan karenanya, efek nikotin rokok yang saya hisap sepertinya. Sebelumnya saya memang jarang sekali merokok. Hanya keadaan tertentu saja. Seperti saat seperti ini. Disekolah pun teman-teman saya mengganggap saya bukan perokok. Dan itu juga benar.

Nikmat hidup memang. Terima kasih Tuhan masih memberi kenikmatan seperti ini, begitu suara hati ini.

Saya pulang dan tiba dirumah agak malam, hampir jam 7. Banyak tiba tiba notif di hp saya karena di tempat tadi memang tidak ada sinyal. Saya lihat itu satu satu, beberapa sms dari Diaz dan satu dari Mbak Intan.

Yah elah, ini pacar orang mau ngapain sih?





ym15
i4munited
alcipea
alcipea dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.