Sudah bukan rahasia lagi kalau kebanyakan laki-laki di Indonesia menginginkan kekasih yang masih perawan. Seringkali mereka menjadi kecewa, galau, ragu atau bahkan mungkin menjadi enggan untuk melanjutkan hubungan kasih jika mengetahui pasangannya sudah tidak perawan lagi.

Sodara bungsu saya misalnya, pak @lurahgundul begitu denial sekali sama wanita yang sudah tidak perawan. Kalian bisa cek sendiri isi postingannya yang menganalogikan jika wanita yang sudah tidak perawan adalah lebih rendah derajatnya daripada sampah.

Tapi sekarang saya tidak ingin membahas mengenai itu …

Saya lebih tertarik membahas tentang bagaimana sih pengertian perempuan yang masih perawan itu?

Salah satu pengertian perawan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; masih murni.

Wait a second.... kalo gitu... dengan menggunakan pengertian seperti ini… maka seorang lesbian yang telah berkali-kali melakukan hubungan seks dengan pasangannya (sesama perempuan) masih dianggap perawan dong?

Nggak tau dengan pandangan umum masyarakat yah, tapi kalo saya sih nggak setuju deh jika perempuan seperti itu dianggap masih perawan 🙂

Menurut saya … lebih pantas perempuan yang menjadi korban rudapaksaan misalnya … yang disebut masih perawan.

Alasannya karena hubungan seks yang terjadi itu bukan merupakan keinginan perempuan yang bersangkutan.

Lagi pula kita juga harus memberi batasan yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan kata ‘bersetubuh dengan laki-laki’ di atas.

Secara umum yang dianggap persetubuhan itu jika terjadi penetrasi penis ke dalam vagina.

Karena itu selaput dara sering dijadikan sebagai tolok ukur apakah seorang perempuan itu masih perawan atau tidak (meskipun ini sudah terbukti tidak akurat …)

Jika pengertian seperti dimaksud di atas yang dijadikan sebagai patokan pertanyaan saya kemudian adalah...

Apakah masih bisa disebut perawan jika seorang perempuan yang pernah bercumbu dan berpelukan dengan pasangannya dalam keduanya keadaan tanpa busana meskipun tidak terjadi penetrasi penis ke dalam vaginanya?

Jika jawaban anda MASIH PERAWAN … maka pertanyaan akan saya tingkatkan menjadi seperti ini..

Apakah bisa disebut masih perawan seorang perempuan yang pernah berkali-kali melakukan oral seks atau anal seks (yang keduanya haram dalam hukum Agama) meskipun daerah vaginanya sama sekali belum pernah dijamah?

Jadi, menurut saya kesucian wanita tidaklah dinilai dari fisik. Tapi juga dari hati dan jiwanya yang belum pernah ternodai.

Few days ago my ex ask to me:

"Smart woman open their minds. Easy woman open their legs. Stupid woman open their hearts. Did you agree with that?"

What I'm going to say to me ex girlfriend and/or anyone foolish enough to ask me for guidance :

Do what YOU want, YOUR worth is NOT dependent on your vIrgInItY. Don't have sex just because someone pushes you into it, don't skip on sex just because you're afraid of what people will say, don't belittle people because they have/haven't had sex, and NEVER, EVER, imply people can't be smart, with healthy casual sex life while also having a wholesome relationship.