pendakimalasAvatar border
TS
pendakimalas
My Secret Story.. #TrueStory
Spoiler for Cover:


Hallo semua para readers setia sub forum SFTH Kaskus.. Sebelumnya saya mohon maaf sebesar besarnya karena belum bisa menyelesaikan thread saya sebelumnya dimana sudah terbengkalai begitu lama. Disini saya akan kembali menuliskan cerita saya dan merapikan tulisannya kembali karena di thread dulu terlalu amburadul. Buat pembaca lama tolong jangan spoiler dan bakal ada sisi lain yang akan diceritakan disini. Buat pembaca baru selamat menikmati saja cerita ini, ada baik buruknya kisah saya ini buat pembelajaran saja untuk kita semua kedepannya..

Quote:


Spoiler for Index:
Diubah oleh pendakimalas 01-10-2022 23:36
i4munited
hitnaru714
alcipea
alcipea dan 30 lainnya memberi reputasi
31
10.5K
149
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
pendakimalasAvatar border
TS
pendakimalas
#24
#6 : Ungkapan tanpa Harapan

Waktu berjalan berlalu begitu cepat. Tanpa terasa sudah hampir 3 bulan kegiatan sekolah terlalui tanpa terasa. Dan minggu depan Ujian Tengah Semester pertama pun dimulai atau biasa dikenal MID Semester. Biasanya untuk MID ujian berupa essay dan jawabannya tulis tangan. Berbeda dengan ujian akhir semester dimana pilihan ganda dan 5 soal essay.

Karena masih kelas X, mapel IPA dan IPS semua dihadirkan disini. Untuk pembagian tempat duduk biasa dicampur dengan kakak kelas lain. Kali ini kelas kami akan satu ruang dengan kelas XII ICT. Kelasnya Mbak Puput atau Mbak Putri. Pembimbing gugus 8 waktu MOS dulu. Semoga saja saya satu bangku dengan dia, kan lumayan ada yang bisa bantu mengerjakan soal jika menemui kesulitan nanti.. wkwkwk

"Z!! Dapat tempat duduk sebelah mana?.." tanyaku pada MZ kala kami mencari ruang tempat duduk untuk ujian senin depan.

Hari ini hari sabtu dimana kegiatan belajar mengajar selesai lebih cepat dan pulang lebih awal.

"Mantap, ditengah tengah.. lo kayaknya pojok paling belakang sid. Enak bener..." jawabnya kemudian.

Dan benar nomer ujian di meja pojok sesuai dengan nomor ujian yang tertera di kartu ujian saya. Mantap lah.. wkwkwwk

Urutan dari depan, ada si Abat (nama dipotong, soalnya saya yakin 100% nama semua orang Indonesia tidak ada yang sama dengan dia jika saya sebut nama depan dia saja)lalu ada Sholikin, MZ, Berang-berang, lalu paling belakang saya..

Tak henti henti nya saya disemangati untuk belajar oleh Mbak Intan. Ya, kami masih saling sms an. Cukup sering malah. Saya sendiri jujur menyukai dia, bagaimana tidak mungkin saya tidak menyukai dia bukan? Mulai dari perhatiannya, dan semuanya dah.. menurut saya dia perfect untuk seorang cewek..
Dan fyi aja, dia itu berbicara itu selalu lembut dan halus. Gak cerewet seperti cewek kebanyakan, dan dia setau saya tidak pernah tertawa ngakak. Bisa dibayangkan bagaimana dia kan?

"Sid, ujian besok satu ruang dengan kelas mana?.." tanya mbak Intan kala kami saling sms an.

"Kelas XII ICT mbak. Ada yang bisa bantu ngerjain lah hehehe.." jawabku tak lama kemudian.

"Belajar yang bener ya.. biar nilai nya bagus.."

"Iya mbak.. ini daritadi udah baca baca materi kok.."

Saya sendiri tak mengerti bagaimana hubungan kami. Kalau dibilang PDKT bisa iya, namun disisi lain saya merasa bahwa dia tidak sendiri. Tidak jomblo tepatnya. Tapi entah kenapa dia masih mau ngobrol dengan saya, memberi perhatian lebih tepatnya.

Dan hal seperti itu berlanjut hingga esok nya. Kami masih saling sms an, entah mengobrol apa. Apapun yang bisa dibahas lah. Sekolah atau pun hal lainnya. Semakin seiring waktu, saya semakin merasa tersiksa. Tersiksa dengan perasaan saya sendiri. Dan saya juga tidak tau mau sampai kapan ini akan berlanjut, sampai akhirnya saya harus melakukan perubahan. Perubahan untuk mengubah situasi ini, jika akhirnya saya sakit hati tak apa lah. Setidaknya saya tau satu hal bahwa semua ini akan berakhir.

Malam hari nya, di sela waktu belajar saya pun membulatkan tekat. Ya, saya akan mengungkapkan perasaan saya padanya. Hanya mengungkapkan, tak lebih dan tak ada harapan lebih..

"Mbak, mbak pernah gak ngerasain suka sama seseorang?.." tanyaku kala kami masih berbincang lewat sms.

"Tumben kamu nanya hal kayak gini sid? Kamu emang lagi suka sama seseorang ya?.."

"Hhmm saat ini ada sih mbak.."

"Wah siapa? Siapa nih?.."

"Pokoknya ada mbak. Malu aku mau bilang siapa.."

"Siapa sih? Kasih tau donk. Penasaran loh aku.."

"Hmm orangnya....." sms sengaja saya putus.

"Siapa?.." tak lama balasan itu datang.

"Orangnya......" sengaja saya putus lagi.

"Siapa sih? Jangan bikin penasaran. Siapa?.."

"Kamu mbak.."

Kemudian cukup lama tak ada balasan.
.
.
.
.
.
.
Perasaan saya begitu lega. Setidaknya saya sudah mengatakannya. Entah apa hasilnya biarlah. Akhirnya yang mengganjal di hati ini terasa hilang..


Setelah beberapa menit tak ada balasan, hp mungil saya pun bergetar tanda sms masuk, lalu saya buka itu sms

Quote:


disya1628
i4munited
alcipea
alcipea dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.