FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Konser musik yang digagas oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menuai kritik dari sejumlah pihak maupun warganet karena dianggap tidak empati dan simpati terhadap kondisi rakyat.

Salah satunya pengamat ekonomi yang juga mantan Menko Perekonomian era Gus Dur, Rizal Ramli. Dia menyindir BPIP yang diketuai Megawati Soekarnoputri dan pemerintah yang gagal mendapatkan perhatian masyarakat lewat konser virtual tersebut.

Melalui akun Twitternya @RamliRizal, dia mengunggah sebuah meme bertuliskan beberapa kalimat.

“Lha ini kok ada yg iseng? Sing leres euiWajah menyeringai,” tulis Rizal disertai emoticon ketawa.

Dalam meme tersebut tertulis kalimat berikut:

“Konser dengan biaya Rp6,7 miliar dapatnya Rp4 miliar. Dapat untung besar #UrusKonserAja GAGAL.. Apalagi urus negara… Tekoor,” tulisnya.

“Makanya kalo mau konser ajak KPU hitung-hitungannya biar untung… 6,7M+4M=64,7M,” sambung tulisan di postingan Rizal.

Tak hanya Rizal Ramli, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, juga menyatakan keprihatinannya atas konser tersebut.

“Mengapa pada saat demikian pemerintah justru memelopori acara seperti konser musik yang tidak memperhatikan protokol kesehatan dan terkesan bergembira di atas penderitaan rakyat?” kata Din, Selasa (19/5/2020).

“Bukankah sebaiknya dalam keadaan penuh keprihatinan kita semua meningkatkan doa dan munajat ke hadirat Sang Pencipta, Allah SWT? Sesuai dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab,” sambungnya.(msn/fajar)

https://fajar.co.id/2020/05/21/rizal...1AQFKAGwASA%3D