- Beranda
- Berita dan Politik
Viral Ratusan Lumba-lumba Muncul di Labuan Bajo, Ini Kata DKP NTT
...
TS
chemical.sapto
Viral Ratusan Lumba-lumba Muncul di Labuan Bajo, Ini Kata DKP NTT
Video kemunculan ratusanlumba-lumba berenang di perairanLabuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), beredar di media sosial (medsos). Disebutkan video tersebut berlokasi di dekat Pulau Sebayur.
Dalam video yang dibagikan, terlihat lumba-lumba tersebut berenang di sisi kapal. Ada juga video yang merekam lumba-lumba berenang di depan kapal.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTT, Ganef Wurgiyanto, mengatakan tengah mencari informasi akurat terkait video tersebut. Dia mengatakan lumba-lumba punya kebiasaan bermigrasi.
Baca juga:Lumba-lumba Ditemukan Mati Terdampar di Pesisir Pantai Ujung Genteng
"Adanya lumba-lumba, dia kan mamalia, tapi dia tetap ikan. Pergerakan ikan bermigrasi ada 3 alasan. Pertama mencari makan, berarti di situ ada kelimpahan makanan bagi lumba-lumba," kata Ganef saat dihubungi, Senin (18/5/2020).
Alasan lain lumba-lumba bermigrasi, lanjutnya, ialah untuk mencari suhu air yang sesuai dengan tubuh mereka. Selain itu, lumba-lumba bermigrasi untuk melakukan ritual perkimpoian atau pemijahan.
Ganef mengatakan pada bulan Mei, biasanya terjadi kelebihan makanan. Ada ikan kecil yang menjadi makanan lumba-lumba. Selain itu, lumba-lumba juga mencari suhu air yang sesuai dengan tubuh mereka.
Baca juga:Populasi Turun Drastis, Lumba-lumba Pink Terancam Punah di Hong Kong
"Tapi Labuan Bajo bukan tempat pemijahan. Jadi kemungkinan dua alasan itu," ujar dia.
Ganef mengatakan lumba-lumba juga merupakan ikan yang tak dapat hidup sendirian. Mereka selalu bermigrasi dengan jumlah banyak. Dia mengatakan lumba-lumba muncul di Labuan Bajo karena sedang bermigrasi.
"Sebenarnya yang sering itu di Flores Timur, di Lembata, di Alor. Kalau Labuan Bajo, dia kan pergerakan dari Samudera Hindia menuju Pasifik atau dari Samudera Hindia ke Laut China Selatan," ujar Ganef.
Baca juga:Polisi Tulungagung Tetapkan Dua Tersangka Perdagangan Lumba-lumba
Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Ikram M Sangaji, juga mengatakan kemunculan kawanan lumba-lumba bukan merupakan fenomena baru. Dia mengatakan lumba-lumba bergerombol dan biasanya lebih dari 2-3 jenis saat melakukan pergerakan.
"Sehingga terlihat dalam jumlah banyak. Pergerakan lumba-lumba tersebut mengikuti pergerakan arus yang membawa makanannya. Biasanya arah pergerakan berdasarkan lintang utara ke selatan atau sebaliknya," ujar Ikram.
"Jika dalam pergerakan tersebut ada individu yang mengalami tekanan fisik dari aktivitas manusia, misalnya aktivitas perikanan dan atau kapal pelayaran maka individu yang mengalami tekanan tersebut akan ditinggal gerombolannya karena mengalami disorientasi dan akhirnya temukan mati atau terdampar di pantai," tambahnya.
https://m.detik.com/news/berita/d-50...i-kata-dkp-ntt
Efek pariwisata sepi?
Dalam video yang dibagikan, terlihat lumba-lumba tersebut berenang di sisi kapal. Ada juga video yang merekam lumba-lumba berenang di depan kapal.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTT, Ganef Wurgiyanto, mengatakan tengah mencari informasi akurat terkait video tersebut. Dia mengatakan lumba-lumba punya kebiasaan bermigrasi.
Baca juga:Lumba-lumba Ditemukan Mati Terdampar di Pesisir Pantai Ujung Genteng
"Adanya lumba-lumba, dia kan mamalia, tapi dia tetap ikan. Pergerakan ikan bermigrasi ada 3 alasan. Pertama mencari makan, berarti di situ ada kelimpahan makanan bagi lumba-lumba," kata Ganef saat dihubungi, Senin (18/5/2020).
Alasan lain lumba-lumba bermigrasi, lanjutnya, ialah untuk mencari suhu air yang sesuai dengan tubuh mereka. Selain itu, lumba-lumba bermigrasi untuk melakukan ritual perkimpoian atau pemijahan.
Ganef mengatakan pada bulan Mei, biasanya terjadi kelebihan makanan. Ada ikan kecil yang menjadi makanan lumba-lumba. Selain itu, lumba-lumba juga mencari suhu air yang sesuai dengan tubuh mereka.
Baca juga:Populasi Turun Drastis, Lumba-lumba Pink Terancam Punah di Hong Kong
"Tapi Labuan Bajo bukan tempat pemijahan. Jadi kemungkinan dua alasan itu," ujar dia.
Ganef mengatakan lumba-lumba juga merupakan ikan yang tak dapat hidup sendirian. Mereka selalu bermigrasi dengan jumlah banyak. Dia mengatakan lumba-lumba muncul di Labuan Bajo karena sedang bermigrasi.
"Sebenarnya yang sering itu di Flores Timur, di Lembata, di Alor. Kalau Labuan Bajo, dia kan pergerakan dari Samudera Hindia menuju Pasifik atau dari Samudera Hindia ke Laut China Selatan," ujar Ganef.
Baca juga:Polisi Tulungagung Tetapkan Dua Tersangka Perdagangan Lumba-lumba
Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Ikram M Sangaji, juga mengatakan kemunculan kawanan lumba-lumba bukan merupakan fenomena baru. Dia mengatakan lumba-lumba bergerombol dan biasanya lebih dari 2-3 jenis saat melakukan pergerakan.
"Sehingga terlihat dalam jumlah banyak. Pergerakan lumba-lumba tersebut mengikuti pergerakan arus yang membawa makanannya. Biasanya arah pergerakan berdasarkan lintang utara ke selatan atau sebaliknya," ujar Ikram.
"Jika dalam pergerakan tersebut ada individu yang mengalami tekanan fisik dari aktivitas manusia, misalnya aktivitas perikanan dan atau kapal pelayaran maka individu yang mengalami tekanan tersebut akan ditinggal gerombolannya karena mengalami disorientasi dan akhirnya temukan mati atau terdampar di pantai," tambahnya.
https://m.detik.com/news/berita/d-50...i-kata-dkp-ntt
Efek pariwisata sepi?
devilkillms dan 6 lainnya memberi reputasi
7
995
18
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.6KThread•41.3KAnggota
Tampilkan semua post
rickreckt
#1
Mamalia tapi ikan
Istilanya ya hewan laut/air
Istilanya ya hewan laut/air
JenarGering dan obnoxiouspussy memberi reputasi
2
Tutup