Baru-baru ini sebuah kabar tidak sedap datang dari wanita indonesia. Perbuatan yang dilakukan oleh wanita indonesia ini sangat tidak patut untuk ditiru. Bagaimana tidak, ia rela melelang keperawanan nya seharga 19 Miliar. Diketahui pemenang dari hasil lelang tersebut adalah pengusaha asal jepang yang belum di ketahui identitas nya.

Menurut sumber yang beredar saat ini wanita tersebut diketahui bernama Fela. Fela melelang keperawanan nya disitus Cinderella Escorts agensi asal jerman. Diketahui situs tersebut memang khusus untuk menjual keperawanan ke pada pembeli di seluruh dunia.Tentu saja pelanggan nya bukanlah orang-orang biasa-biasa. Mulai dari pebisnis, politisi sampai dengan pejabat pemerintahan.

Tren menjual keperawanan sangat marak terjadi saat ini. Banyak perempuan yang rela menjual keperawan nya dengan harga yang fantastis. Alasan nya pun berbagai macam, mulai dari biaya kuliah, membantu orang tua sampai hanya untuk bersenang berpergian keluar negeri.

Situs yang di kelola oleh Jan Zakobielskiini telah banyak melelang keperawanan wanita dari seluruh dunia. Dan harganya bisa mencapai 33 Miliar. Ada seorang mahasiswi yang asal Paris yang melelang keperawanan nya seharga £ 1 jt ( 19 miliar ). Alexander kefren asal Rumania berhasil menjual £ 1.7 juta ( 33 ) miliar, dan tidak ketinggalan model asal Amerika Serikat yang berhasil menjual keperawanan nya seharga £ 1 jt. Keuntungan yang di dapatkan oleh agensi tersebut tidak tanggung-tanggung gan, setiap transaksi yang berhasil dilelang, agensi akan mendapatkan keuntungan sebesar 20% dari hasil transaksi tersebut. Saat ini bisnis menjual keperawan menjadi salah satu lahan bisnis yang menjanjikan keuntungan besar. Walaupun perbuatan ini sangat lah tercela, kenyataan nya semakin banyak wanita muda yang ingin menjual perawanan nya hanya untuk uang dan kesenangan semata.

Di indonesia perbuatan seperti ini akan mendapat hukuman yang berat. Pelaku dan agen ( mucikari ) bisa dikenakan pasal tentang asusila dan lain lain. Ditambah sanksi sosial yang akan di terima oleh palaku dari masyarakat, keluarga dan teman terdekatnya. Untunglah negara kita mengatur ketat tentang perbuatan seperti ini. Kalau di luar ane belum tau pastinya.

Sungguh sangat miris melihat kejadian ini. Himpitan ekonomi, membantu orang tua, bukan jadi alasan untuk menjual keperawanan. Begitu banyak pekerjaan lain yang dapat dilakukan. Tanpa harus mengorbankan martabat, nama baik orang tua dan keluarga.