Abaikan Protokol Corona, Warga di Sumut Membeludak Serbu Pasar Murah

Beranda

...

Berita dan Politik
Abaikan Protokol Corona, Warga di Sumut Membeludak Serbu Pasar Murah

localnews

17-05-2020 14:20

Abaikan Protokol Corona, Warga di Sumut Membeludak Serbu Pasar Murah

Antrean warga di Pasar Murah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, membeludak pada Minggu (17/5) pagi. Warga berdesakan saat membeli sembako murah area Gedung Serbaguna Pancing, Deli Serdang, di tengah pandemi corona.

Dari informasi yang dihimpun, warga mulai memadati lokasi sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka berbondong-bondong datang demi mendapat paket sembako murah. Padahal, pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut hanya menyediakan 600 paket sembako.

Salah seorang warga yang mengantre, Ahmad, mengatakan, sejak warga berdatangan, polisi dan petugas Pemprov Sumut tampak kewalahan membendung antrean yang mengular.

Meski sudah mengantre panjang, banyak warga yang kecewa lantaran sembako yang dijual jumlahnya terbatas, sehingga mereka tidak memeproleh sembako tersebut.

“Tiba-tiba dikatakan habis saja, terus kenapa warga disuruh antre hingga berdesak-desakan. Kalau seperti ini bukan malah membantu,’’ ujar Ahmad.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Ridho Haykal Amal, mengaku pihaknya telah mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, namun tidak dindahkan.

Ridho mengklaim prosedur penyaluran di dalam gedung sudah sesuai dengan protokol kesehatan, hanya massa di luar gedung yang melanggar protokol kesehatan.

“Setelah diatur dengan EO (event organizer), sesuai SOP yang ada, semua masuk di dalam gedung. Kemudian ditutuplah gerbang yang ada di tribun itu. Tapi setelah ditutup, antrean masih banyak (di luar). Ada 200 sampai 300 orang,” ujar Haikal kepada wartawan

“Saya sudah sampaikan supaya menjaga jarak dan memakai masker serta mencuci tangan. Berkali-kali saya sampaikan itu. Rupanya saya lihat di luar ada antrean. Tapi mereka menyampaikan mereka mau dapat kupon,” tambahnya.

Sebelumnya, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, Whiko Irwan, mengatakan, Pasar Murah mulai diberlakukan sejak 17-21 Mei. Pasar digelar di dua titik, yakni Gedung Serbaguna Pancing dan Gedung Eks Bandara Polonia.

Kata Whiko, pasar murah ini diprioritaskan untuk masyarakat menengah ke bawah. Sebab, harga bahan pokok yang dijual lebih murah dari harga di pasaran.

“Saat datang ke pasar murah, kami mengimbau agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, jaga jarak dan pakai masker,” ungkapnya, Jumat (15/5)

sumber: http://www.wartaregional.com/2020/05/17/abaikan-protokol-corona-warga-di-sumut-membeludak-serbu-pasar-murah/