Pemerintah Pusat memperbolehkan masyarakat bepergian keluar kota dengan ketentuan yang diatur dalam SE nomor 4 Gugus Covid-19.

Tercatat hari ini, 3.900 pax (passenger) di Bandara Soekarno Hatta.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, jumlah 3.900 pax tersebut masih berupa perkiraan. Laporan akhir jumlah total penumpang dapat diketahui, Senin (18/5).

“3.900 pax itu masih prakiraan. Ada kenaikan. Hasilnya besok baru keluar ya,” kata Toga kepada kumparan, Minggu (17/5).

Toga menuturkan, angka tertinggi dalam dua hari belakangan ini terjadi pada Jumat (15/5) sebanyak 3.988 fax. Sedangkan pada Sabtu (16/5) sebanyak 2.825 pax.

“Untuk flight tanggal 16 Mei 2020 ada 161 flight dan 2.825 pax,” rinci Toga.

Untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang, Toga menyebut, pihaknya semakin memperketat physical distancing. Selain itu, pengetatan pemeriksaan surat tugas dan kesehatan juga dilakukan.

“Sebagaimana kami informasikan 2 sampai 3 hari lalu, Physical distancing tetap berlaku. Apa namanya membuat antrean ada jaraknya 1 meter, bangku juga ada yang berjarak,” tandasnya.

soemoer



Terima Kasih "Bapak Penyebaran Covid Nusantara" atas kemurahan hati membuka kembali transportasi umum.

buat miskiners yang ngga punya duit buat naik pesawat ngendok aja di kostan, jangan sok2an mudik.

Buat yang pura-pura perjalanan dinas tapi malah mudik, eh pulang kampung, hati2 di jalan. Semoga sehat selamat sampai tujuan, kalo sakit terkena covid, kubur sendiri mayat lu ya berak.