Jame, Makanan Khas Daerah Bima yang Sering Diburu Saat Ramadan

Beranda

...

Nusa Tenggara Barat
Jame, Makanan Khas Daerah Bima yang Sering Diburu Saat Ramadan

darmawati040

15-05-2020 10:52

Jame, Makanan Khas Daerah Bima yang Sering Diburu Saat Ramadan

sumber gambar

Assalamualaikum

Marhaban Ya Ramadan

Hay, hay, welcome to my thread. Masih semangat puasanya, GanSist? Jangan berbuka sebelum waktunya, ya.

Bicara soal puasa ramadan, tidak lepas dari yang namanya berbagai macam makanan, ya, GanSist. Di bulan istimewa ini kita dapat menemukan makanan lejat, baik buatan sendiri, membeli, atau pemberian dari para tetangga.

Nah, untuk itu, ane akan berbagi tentang salah satu makanan khas daerah Bima Nusa Tenggara Barat, nih. Makanan ini sebenarnya tidak istimewa bagi sebagian orang. Akan tetapi, bagi mereka yang menyukainya, tentu sangat memburu makanan satu ini. Apalagi di saat bulan ramadan. Makanan ini sangat cocok sebagai pendamping nasi.

Jame, Makanan Khas Daerah Bima

Quote:

sumber gambar

Jame namanya, makanan yang bisa menjadi pendamping nasi saat berbuka puasa. Jame selalu muncul dan bayak diburu ketika bulan ramadan. Rasanya sedikit kecut karena terdapat adam muda.

Bahan-bahan Untuk Membuat Jame

Quote:

Nah, yang pertama adalah ikan teri. Ikan teri dibuang kepalanya. Kemudian dicuci bersih.

sumber gambar

Ke dua, asam muda. Asa muda dicuci bersih. Lalu ditumbuk halus.

Cabai, Bawang Merah, Bawang Putih dan Daun Kemangi

Kupas beberapa bawang merah. Lalu tumbuk bersamaan dengan cabai, garam, dan penyedap rasa.

Cara memasaknya:

Masak ikan teri yang sudah diberaihkan dengan air secukupnya. Biarkan hingga hancur alias kelewat matang. Jika sudah, masukan asam muda yang telah ditumbuk halus. Selanjutnya, masukan bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, dan cabai yang tadi sudah dihaluskan. Tunggu sampai benar-benar matang atau hancur.

Jika sudah, Jame siap disajikan. Bisa ditambah dengan terong, timun, dan daun kemangi untuk lalapannya.

Jame adalah yang paling banyak disukai saat bulan ramadan. Setiap sore, ada saja yang berkeliling menjual Jame. Bahkan, di saat pande seperti sekarang.

Selain Jame ada juga sambal mentah. Orang Bima memang deman dengan makanan yang tidak berminyak. Sambal mentah ini juga paling sering muncul saat ramadan. Bisa untuk pendamping nasi di saat sahur dan juga berbuka puasa.

Berikut gambarnya, GanSist.

Quote:

sumber gambar

Bahan-bahannya cukup mudah didapatkan.

Quote:

1. Tomat
2. Bawang merah
3. Daun kemanhi
4. Timun
5. Terong bulat
6. Cabai
7. Garam
8. Micin

Tomat diiris kecil-kecil. Timun dicincang. Bawang diiris seperti biasa. Begitu juga dengan cabai. Masukan beberapa lembar daun kemangi agar terasa wanginya. Tambahkan garam dan micin secukupnya. Juga air. Campurkan semua secara merata. Sambal mentah siap disantap.

Bagaimana rasaya?Jangan ditanya. Rasanya tentu saja enak bagi yang suka. Hahah. Ane pribadi menyukainya, GanSist. Sepertinya, kalian juga harus mencobanya, deh. Dijamin, bikin ketahihan.

Baiklah, sampai di sini dulu thread dari ane. Semoga menambah informasi tentang makanan khas di salah satu daerah yang ada di Indonesia. Dan suatu saat, jika gansist berkesemaptan datang ke Bima. Boleh banhet mencoba makanan yang ane share ini. Atau jika penasaran. Silakan membuatnya di rumah masing-masing. Selamat mencoba, GanSist.

Sampai jumpa. Oh ya, jangan lupa rate cendolnya, dong. Mari berbagi kebaikan.

Wassalam

Penulis: darmawati040
Narasi pribadi

Bima, 15 Mei 2020