Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Travellers
  • Gunung Sibayak, Alternatif Pelepas Penat Dari Hiruk-pikuk Kota Medan

IlsaputraAvatar border
TS
Ilsaputra
Gunung Sibayak, Alternatif Pelepas Penat Dari Hiruk-pikuk Kota Medan

Bagi agan-agan yang tinggal di Medan, pasti udah gak asing lagi sama Sibayak. Yup, sebuah gunung berapi dengan ketinggian 2212 mdpl. Terakhir meletus pada tahun 1881. Terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Akses menuju Sibayak tidaklah sulit hanya berjarak 50 kilo meter dari Kota Medan. Agan-agan dapat menaiki minibus dari Simpang Pos, di sana akan berjejer bus-bus kecil yang siap membawa agan ke Berastagi. Jangan lupa rasakan sensasi duduk di puncak bus. Tapi saya sarankan jangan, demi keselamatan dan keamanan. Biasanya di Pancur Batu akan ada polisi yang merazia orang-orang yang duduk di puncak bus.

Untuk tarif ongkos sangat murah sekali. Hanya Rp. 10.000 agan-agan sudah sampai ke Berastagi. Murah banget, kan. Padahal kalau kita pergi ke Kota Tebing Tinggi yang jaraknya hampir sama, jalannya lebih datar dan bisa dikatakan tidak sulit, agan-agan harus membayar sekitar Rp. 20.000 sampai Rp.25.000.

Sesampai di Berastagi Agan-agan akan turun di pusat kota. Lalu akan ada angkot-angkot yang bisa mengantar agan-agan ke trek awal pendakian. Nah di trek awal ini, akan ada pemungutan uang kontribusi Rp. 10.000, tetapi kalau agan sampai di trek awal pendakian sedikit lebih gelap, Selamat! Petugas sudah pulang dan agan akan bebas dari pemungutan tersebut. Tapi lebih baik kita berjumpa dengan pengurus, kan memang uang kontribusi adalah pajak yang harus kita bayar.

Aduh jadi lupa nih, soal bekal untuk camping. Sebenarnya untuk makanan, camilan dan air. Agan bisa bawa dari Medan, tapi untuk lebih mudahnya Agan beli di Berastagi saja sebab ada swalayan dekat dari Agan turun bus. Jadi nggak ribet harus bawa dari Medan.

Sebenarnya, dari turun bus Agan bisa saja berjalan kaki untuk sampai ke lokasi perkemahan. Duh, bagi saya yang bukan backpackers ini gempor deh.

Setelah sampai di lokasi perkemahanan, Agan-agan bisa membuat api unggun kecil, makan popmi, minum kopi dan tentunya nyanyi-nyanyi sama teman atau sama doi sebelum kantuk menyerang. Eh tapi tunggu dulu, tidurnya jangan kebablasan, kita mesti nanjak ke puncak Sibayak selepas salat subuh. Biar agan-agan kebagian sunset indahnya.

Dari puncak Sibayak Agan bisa melihat keindahan Sinabung nun jauh di sana. Melihat perkampungan di kaki gunung. Nah Agan-agan jangan lupa pake jaket tebal, di Sibayak dingin menusuk tulang seperti dinginnya sikap doi, eh. Pakai masker sepertinya cukup baik mengingat tajamnya aroma belerang yang keluar dari kawah.

Sekian dulu cerita tentang Sibayak. Mejuah-juah!
Diubah oleh Ilsaputra 22-04-2020 01:36
nona212
cattleyaonly
masnukho
masnukho dan 5 lainnya memberi reputasi
6
496
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
TravellersKASKUS Official
23.1KThread11.4KAnggota
Tampilkan semua post
Yunie87Avatar border
Yunie87
#1
ane belum pernah ke Medan, Gan
Ilsaputra
Ilsaputra memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.