Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Minangkabau
  • Mamanggia Urang Babuko, Tradisi Lawas Turun Temurun di Bulan Ramadhan

sofiyuenAvatar border
TS
sofiyuen
Mamanggia Urang Babuko, Tradisi Lawas Turun Temurun di Bulan Ramadhan

sumber: Bangka Pos


Assalamualaikum



Bicara tentang tradisi dan keseruan di bulan Ramadhan ini tentu tak akan ada habis-habisnya ya GanSis. Berbagai makanan dan kebiasaan tahunan begitu beragam di bulan suci ini. Apa daya, karena pandemi, kemeriahan Ramadhan tahun ini jauh berkurang ya Gan.

Tapi menurut ane, kita nggak boleh berlarut-larut dalam kesedihan dan putus asa. Semua yang terjadi pasti ada hikmahnya. Sembari menunggu wabah berlalu, ada baiknya kita mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat dari rumah. Semisal ikut COC Ramadhan misalnya. 😁😁


Thread ane kali ini ingin menceritakan suatu tradisi jelang berbuka di kampung ane. Mamanggia urang babuko atau mengundang orang lain berbuka ke rumah kita. Tradisi ini sudah ada sejak zaman beheula dan tetap lestari hingga sekarang meski dunia semakin canggih.


sumber: Liputan6.com


Biasanya yang diundang untuk berbuka ini adalah anak yatim, fakir miskin, serta kaum kerabat dan tetangga. Panganan atau takjil serta masakan yang sedikit lebih istimewa dari biasanya menjadi menu hidangan untuk undangan ini. Ngundangnya gak banyak-banyak kok. Paling agak satu keluarga, atau dua-tiga orang kaum lelaki, atau beberapa anak yatim.


sumber:makananololeh.com


Nanti, kita juga akan mendapat undangan balik dari tetangga dan kerabat2 lain. Jadinya semacam silaturrahmi untuk mempererat ukhuwah di bulan Ramadhan. Apalagi kaum bapak-bapak, paling sering dapat undangan ke mana-mana, soalnya kalau mamak-mamak, tentu harus menyiapkan dan mengurus yang di rumah pula, ya, GanSis.


sumber: Grid. ID


Nah, biasanya, kalau kaum ibu ikut, mereka tak lupa untuk membawa buah tangan ke tempat yang ngundang berbuka. Bisa berupa buah-buahan, takjil, atau lauk, atau agar-agar. Alakadarnya aja, GanSis, gak memberatkan.


sumber : shopee


Karena tradisi ini lazimnya terjadi antar sesama warga kampung atau kampung tetangga, untuk Ramadhan kali ini, kami masih bisa melakukannya. Soalnya Alhamdulillah daerah kami masih nol kasus Corona --kalau bisa jangan sampai ada hendaknya--dan interaksi sehari-hari hanya orang itu-itu saja.




sumber: Assajidin


Demikian salah satu tradisi berbuka di kampung ane. Selain dari rumah ke rumah, tradisi ini juga berlaku di masjid. Hanya saja tahun ini untuk masjid dan mushala ditiadakan dulu.


Yok berbagi cerita di kolom komentar. Jangan lupa cendol dan rate-nya ya, GanSis. Terima kasih 😍😁😁


Wassalam.
Diubah oleh sofiyuen 15-05-2020 12:55
suekethos
sarkaje
nona212
nona212 dan 42 lainnya memberi reputasi
43
1.5K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Minangkabau
MinangkabauKASKUS Official
363Thread395Anggota
Tampilkan semua post
IlsaputraAvatar border
Ilsaputra
#8
pengen juga dipanggia sama njsoy
Yunie87
sofiyuen
lenitan
lenitan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.