- Beranda
- The Lounge
51 Tahun Berlalu, Beginilah Kondisi Rumah 'Pembunuhan' Artis Cantik Sharon Tate !
...
TS
arielashop
51 Tahun Berlalu, Beginilah Kondisi Rumah 'Pembunuhan' Artis Cantik Sharon Tate !
51 Tahun Berlalu, Beginilah Kondisi Rumah 'Pembunuhan' Artis Cantik Sharon Tate !
(foto thenewdaily)
Selamat siang gansis, gimana nih apakah masih semangat tetap dirumah dulu untuk mencegah pandemi Covid-19 ini?
ya mungkin banyak yang merasa sudah jenuh ya, apalagi jumlah positifnya juga bukan berkurang malah semakin bertambah cukup signifikan,
tapi tenang dulu gan, untuk mengisi kebosanan selama melaksanakan social distancing ini, ane akan mencoba membahas salah topik yang sepertinya cukup menarik, yaitu yang masih erat hubungannya dengan kejadian tragis yang menimpa artis cantik era 60an yaitu Sharon Tate.
Sharon Tate
(foto dazed.com)
Ya, ane kayanya tidak perlu menceritakan kembali apa yang terjadi pada malam dimana artis cantik Sharon Tate dibunuh oleh sekelompok orang yang diketahui sebagai penyembah setan/iblis, gansis pasti banyak yang sudah tahu soal itu, kalaupun ada yang belum mengetahuinya bisa mencoba mencari informasi lengkapnya diberbagai artikel, yang menarik dari kejadian mengerikan tersebut adalah bagi banyak orang, pembunuhan Tate / La Bianca di Beverly Hills tersebut dianggap sebagai akhir dari era 1960-an yang penuh keseruan, riang gembira sekaligus menutup era hippie.
Dari berbagai artikel memang kita bisa membaca bagaimana kejadian yang terjadi pada malam berdarah itu, tetapi tentu kita masih mengetahui dengan pasti apa yang terjadi sebenarnya di Cielo Drive tersebut, setelah beberapa tahun kejadian tersebut mulai memudar dari ingatan kita semua, tiba-tiba peristiwa pada 2017 ketika muncul berita kematian Charles Manson akhirnya kita kembali diingatkan akan kejadian pada tahun 1969 tersebut, dan beberapa tahun kemudian kitapun diingatkan kembali oleh Quentin Tarantino melalui film terbarunya.
polisi mendatangi rumah tkp
(foto la.curbed.com)
Film kesembilan dari sutradara papan atas tersebut yang berjudul Once Upon a Time di Hollywood, diputar dibioskop pada awal 2019 lalu, tidak lama sebelum peringatan 50 tahun tragedi pembunuhan Sharon Tate. Film yang dibintangi oleh Brad Pitt, Leo DiCaprio dan Margot Robbie, bercerita di sekitar musim panas tahun 1969, film tersebut membangkitkan memori dan suasana tahun 1960-an yang menyenangkan di Hollywood. Tetapi sama seperti pada film Inglourious Bastards dari Tarantino, akhir ceritanya sangat berbeda dari kenyataan sejarah.
margot robbie memerankan sharon tate dalam film once upon a time in hollywood
(foto globalmnews.com)
Tetapi kita lupakan dulu nih soal film buatan tarantino, yang mau ane bahas adalah rumah dimana kejadian pembantaian artis Sharon Tate dan beberapa temannya terjadi,
sedikit ane jelaskan kejadiannya, pada bulan Agustus 1969, aktris cantik yang sedang hamil delapan bulan Sharon Tate begitu menikmati malam musim panas yang sejuk di 10050 Cielo Drive, ini adalah sebuah kawasan Beverly Hills pribadi yang sangat nyaman yang disewa bersama suaminya, yaitu sutradara Roman Polanski.
Tapi kebetulan pada malah tragedi tersebut dia sedang pergi ke Eropa untuk menyelesaikan proses film terbarunya, tetapi Tate mengundang beberapa teman untuk menemaninya dirumah tersebut, yaitu Jay Sebring, Wojciech Frykowski, dan Abigail Folger. dan selanjutnya seperti yang ane jelaskan di awal kita semua tahu apa yang terjadi malam itu pada tanggal 8 Agustus 1969 tersebut, ketika tiba-tiba sekelompok pengikut Manson menyerang rumah tersebut, hingga terjadi peristiwa yang sangat mengerikan dalam sejarah Hollywood.
Dan faktanya adalah, sejak malam itu, 'Rumah penuh Cinta' Sharon Tate di Cielo Drive akan dikenal selamanya sebagai rumah pembantaian Tate.
cielo drive rumah pembunuhan. *foto korban
(foto crimeonline.com)
Setelah beberapa puluh tahun kondisi rumah tersebut ditinggalkan karena para penyewa dan pemilik barunya merasa tidak nyaman tinggal disana, pada tahun 1988, pemilik terakhirnya yaitu Altobelli memutuskan untuk melepaskan masa lalu dan memulai hidup baru, jadi dia menjual rumah itu kepada seorang investor John Prell sebesar $ 1,6 juta - 18 kali lipat dari yang dia bayar untuk itu pada tahun 1960. Dan pada tahun 1991, Prell menjual rumah itu untuk $ 2,25 juta untuk Alvin Weintraub, yang memutuskan sudah saatnya melakukan makeover alias merombak total rumah asli dimana pembunuhan itu terjadi.
Rumah pembunuhan yang terkenal itupun dihancurkan dan diganti dengan rumah yang jauh lebih besar yang dijuluki Villa Bella, dengan alamat baru 10066 Cielo Drive. Rumah baru ini sudah jelas tidak seperti bangunan aslinya, dan tidak ada jejak 10050 Cielo Drive yang lama saat ini.
villa bella sekarang, yang dulunya tempat kejadian pembunuhan tate
(foto pinterest)
Setelah merombak total rumah tersebut, Weintraub akhirnya menemukan pembeli yang cocok untuk rumah mewah disisi bukit tersebut, yaitu kepada seorang produser, penulis skenario, dan sutradara Amerika Jeff Franklin, yang masih tinggal di sana hingga hari ini.
Villa Bella memiliki luas 18.000 kaki persegi dan mencakup 9 kamar tidur, 13 kamar mandi, ruang pemutaran film, dan gudang penyimpanan anggur.
Franklin, pencipta serial televisi tercinta Full House, menambahkan garasi bawah tanah untuk menampung 15-mobil, enam bar, lima akuarium, dua kolam renang, dan bahkan sebuah museum yang didedikasikan untuk Elvis Presley.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis : ARIELASHOP
Refensi : Sumber
Picture : Google
-arielashop 2020-
(foto thenewdaily)
Selamat siang gansis, gimana nih apakah masih semangat tetap dirumah dulu untuk mencegah pandemi Covid-19 ini?
ya mungkin banyak yang merasa sudah jenuh ya, apalagi jumlah positifnya juga bukan berkurang malah semakin bertambah cukup signifikan,
tapi tenang dulu gan, untuk mengisi kebosanan selama melaksanakan social distancing ini, ane akan mencoba membahas salah topik yang sepertinya cukup menarik, yaitu yang masih erat hubungannya dengan kejadian tragis yang menimpa artis cantik era 60an yaitu Sharon Tate.
Sharon Tate
(foto dazed.com)
Ya, ane kayanya tidak perlu menceritakan kembali apa yang terjadi pada malam dimana artis cantik Sharon Tate dibunuh oleh sekelompok orang yang diketahui sebagai penyembah setan/iblis, gansis pasti banyak yang sudah tahu soal itu, kalaupun ada yang belum mengetahuinya bisa mencoba mencari informasi lengkapnya diberbagai artikel, yang menarik dari kejadian mengerikan tersebut adalah bagi banyak orang, pembunuhan Tate / La Bianca di Beverly Hills tersebut dianggap sebagai akhir dari era 1960-an yang penuh keseruan, riang gembira sekaligus menutup era hippie.
Dari berbagai artikel memang kita bisa membaca bagaimana kejadian yang terjadi pada malam berdarah itu, tetapi tentu kita masih mengetahui dengan pasti apa yang terjadi sebenarnya di Cielo Drive tersebut, setelah beberapa tahun kejadian tersebut mulai memudar dari ingatan kita semua, tiba-tiba peristiwa pada 2017 ketika muncul berita kematian Charles Manson akhirnya kita kembali diingatkan akan kejadian pada tahun 1969 tersebut, dan beberapa tahun kemudian kitapun diingatkan kembali oleh Quentin Tarantino melalui film terbarunya.
polisi mendatangi rumah tkp
(foto la.curbed.com)
Film kesembilan dari sutradara papan atas tersebut yang berjudul Once Upon a Time di Hollywood, diputar dibioskop pada awal 2019 lalu, tidak lama sebelum peringatan 50 tahun tragedi pembunuhan Sharon Tate. Film yang dibintangi oleh Brad Pitt, Leo DiCaprio dan Margot Robbie, bercerita di sekitar musim panas tahun 1969, film tersebut membangkitkan memori dan suasana tahun 1960-an yang menyenangkan di Hollywood. Tetapi sama seperti pada film Inglourious Bastards dari Tarantino, akhir ceritanya sangat berbeda dari kenyataan sejarah.
margot robbie memerankan sharon tate dalam film once upon a time in hollywood
(foto globalmnews.com)
Tetapi kita lupakan dulu nih soal film buatan tarantino, yang mau ane bahas adalah rumah dimana kejadian pembantaian artis Sharon Tate dan beberapa temannya terjadi,
sedikit ane jelaskan kejadiannya, pada bulan Agustus 1969, aktris cantik yang sedang hamil delapan bulan Sharon Tate begitu menikmati malam musim panas yang sejuk di 10050 Cielo Drive, ini adalah sebuah kawasan Beverly Hills pribadi yang sangat nyaman yang disewa bersama suaminya, yaitu sutradara Roman Polanski.
Tapi kebetulan pada malah tragedi tersebut dia sedang pergi ke Eropa untuk menyelesaikan proses film terbarunya, tetapi Tate mengundang beberapa teman untuk menemaninya dirumah tersebut, yaitu Jay Sebring, Wojciech Frykowski, dan Abigail Folger. dan selanjutnya seperti yang ane jelaskan di awal kita semua tahu apa yang terjadi malam itu pada tanggal 8 Agustus 1969 tersebut, ketika tiba-tiba sekelompok pengikut Manson menyerang rumah tersebut, hingga terjadi peristiwa yang sangat mengerikan dalam sejarah Hollywood.
Dan faktanya adalah, sejak malam itu, 'Rumah penuh Cinta' Sharon Tate di Cielo Drive akan dikenal selamanya sebagai rumah pembantaian Tate.
cielo drive rumah pembunuhan. *foto korban
(foto crimeonline.com)
Setelah beberapa puluh tahun kondisi rumah tersebut ditinggalkan karena para penyewa dan pemilik barunya merasa tidak nyaman tinggal disana, pada tahun 1988, pemilik terakhirnya yaitu Altobelli memutuskan untuk melepaskan masa lalu dan memulai hidup baru, jadi dia menjual rumah itu kepada seorang investor John Prell sebesar $ 1,6 juta - 18 kali lipat dari yang dia bayar untuk itu pada tahun 1960. Dan pada tahun 1991, Prell menjual rumah itu untuk $ 2,25 juta untuk Alvin Weintraub, yang memutuskan sudah saatnya melakukan makeover alias merombak total rumah asli dimana pembunuhan itu terjadi.
Rumah pembunuhan yang terkenal itupun dihancurkan dan diganti dengan rumah yang jauh lebih besar yang dijuluki Villa Bella, dengan alamat baru 10066 Cielo Drive. Rumah baru ini sudah jelas tidak seperti bangunan aslinya, dan tidak ada jejak 10050 Cielo Drive yang lama saat ini.
villa bella sekarang, yang dulunya tempat kejadian pembunuhan tate
(foto pinterest)
Setelah merombak total rumah tersebut, Weintraub akhirnya menemukan pembeli yang cocok untuk rumah mewah disisi bukit tersebut, yaitu kepada seorang produser, penulis skenario, dan sutradara Amerika Jeff Franklin, yang masih tinggal di sana hingga hari ini.
Villa Bella memiliki luas 18.000 kaki persegi dan mencakup 9 kamar tidur, 13 kamar mandi, ruang pemutaran film, dan gudang penyimpanan anggur.
Franklin, pencipta serial televisi tercinta Full House, menambahkan garasi bawah tanah untuk menampung 15-mobil, enam bar, lima akuarium, dua kolam renang, dan bahkan sebuah museum yang didedikasikan untuk Elvis Presley.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis : ARIELASHOP
Refensi : Sumber
Picture : Google
-arielashop 2020-
Diubah oleh arielashop 14-05-2020 07:14
nona212 dan 26 lainnya memberi reputasi
27
4.4K
38
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.8KThread•82.3KAnggota
Tampilkan semua post
taufandilog
#13
Berarti ngga ada kisah-kisah horor yah, kalo di Indonesia otomatis ngga laku itu rumah 
0