Hanya bulan Ramadhan saja, kalian pasti menemukan aneka makanan yang dijajakan di pinggir jalan. Apapun itu. Porsi yang mereka jual sampe 2 kali lipat atau lebih.

Ada yang namanya aneh di telinga kita, seperti kata dower, mercon, atau setan. Biarpun nama makanannya aneh, tapi soal rasa, jangan diragukan. Mereka berjualan tidak bergantung soal keunikan nama makanannya. Harus berkreasi, bagaimana caranya pembeli tidak kapok membeli makanan yang mereka jual.

Kalau tidak, selamat tinggal penjual. Tidak ada yang membeli atau sekedar mencicipi. Pembeli sangat jeli mana yang enak atau tidak. Pertama kali membeli makanan tersebut karena keliatan enak gara-gara namanya yang unik, tapi soal rasa sangat buruk. Sekali saja para pembeli akan mampir, dan hari berikutnya mereka enggan untuk datang kembali.

Apalagi bulan Ramadhan saat ini, bikin aku terkagum dengan para penjual di pinggir jalan atau stand yang sudah dikhususkan untuk mereka berjualan.

Yasudah, sekarang aku beberkan makanan yang banyak dicari saat Ramadhan tiba. Cekidot Gansis.


1. Pepes





Semua pasti tau makanan ini. Bukan hari-hari biasa saja, pepes itu begitu banyak dijumpai para penjual makanan jadi. Mereka menjual 2 sampai 3 kali lipat perharinya. Semua habis tak tersisa. Memang lebih praktis. Bayangkan, kalo buat sendiri, 30 menit lebih baru matang.


2. Ceker Setan





Apa kalian nggak takut jika beli makanan yang satu ini? Kenyataanya malah jadi primadona si ceker ini. Nggak ada habisnya para peminat ceker tetap menyukai makanan ini. Meskipun puasa, tetap saja ceker setan tetap jadi idola para penikmat makanan pedas.


3. Mie Dower





Dower tuh apasih? Saking pedesnya, bibir itu sampe dower/jontor. Mungkin itu ya artinya. Dilihat dari luar tampak biasa, tapi soal rasa wiiih ... pedes abis.


4. Botokan Tahu Tempe





Sama juga dengan pepes. Botokan tempe juga bervariasi. Ada yang dicampur dengan udang, daging, ontong, atau daun singkong. Tak lupa parutan kelapa adalah bahan utama botokan tahu tempe. Meskipun sederhana, tapi peminatnya nggak kehitung. Saking banyaknya.


5. Tutut Bumbu Serapah





Tutut bukan nama orang ya Gansis. Kalo ditempatku itu namanya kreco. Si tutut ini adanya di sawah saat padi sudah dipanen. Bertepatan bulan Ramadhan tahun ini ada tutut. Jadi, betapa ssnangnya hatiku Gansis. Bumbu serapah yang bumbunya tidak ditumis pake minyak goreng. Cukup direbus jadi satu dengan tututnya. Diungkep lama pake rempah-rempah, jadi begitu harum dan nggak amis.



Rejeki tak akan kemana. Daerahku masih zona hijau, tapi bukan masih bebas saja untuk berkeliaran. Tetap menaati peraturan pemerintah. Pake masker dan jaga jarak dengan penjual maupun pembeli lain.

Aku tadi beli tutut jam 4 sore sudah kehabisan. Mau pepes pindang ternyata sudah habis. Makanya, berkah tersendiri bagi orang-orang yang jualan dadakan di bulan Ramadhan ini.




Sumber : blog pribadi