Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

6999Avatar border
TS
6999
(Tips) pecinta roadbike masuk
CARA MELATIH KEMAMPUAN SPRINT (BALAP SEPEDA)
Bagi pembalap profesional terutama pembalap spesialis sprint (sprinter) adalah mutlak finish terdepan di garis finish, sedangkan para hobies ataupun penggemar olah raga sepeda terutama yang menggeluti olahraga balap sepeda, pasti bertanya-tanya bagaimanakah dapat memacu roadbike mereka hingga mencapai kecepatan 40mph (64.37 km/h) bahkan lebih.

Hingga saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa the fastest sprinter pro tour adalah pembalap Inggris dari Columbia HTC “The Mankman” Mark Cavendish. Sedangkan untuk raja velodrome adalah pembalap Inggris Chris Hoy, para sprinter tersebut mampu memacu sepeda mereka hingga 60mph.

Chris Hoy dan Mark Cavendish, mereka berdua adalah sprinter. Mereka mampu menjadi yang tercepat dilintasan akan tetapi Hoy dan cavendish mempunyai disiplin ilmu yang berbeda dalam hal Sprint.
Chris Hoy berlaga di velodrome yang membutuhkan akselerasi yang mendadak dan sesaat. Chris Hoy ketika start dengan berdiri, sedang Cavendish adalah pembalap Pro Tour roadrace yang memerlukan endurance (daya tahan) yang lebih dibandingkan pembalap sprint velodrome (track).

Cavendish memiliki ketahanan (endurance) yang baik. Tidak hanya endurance, Mark Cavendish juga memiliki tim yang sempurna, Columbia HTC mengantarkan dan melindungi Cavendish untuk mendapatkan posisi bagus ketika sprint.

Sprint, pada dasarnya ada 3 hal pokok yang menjadi kunci utama untuk meningkatkan skill sprint kita yaitu;
1. Output Endurance yang besar
2. Berat Badan proporsional
3. Toleransi anaerobik yang baik

Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan Sprint, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah teknik yang sempurna, koordinasi yang sempurna (team work) dan tentunya practise make perfect.

Robbie McEwen, anda tentu ingat dengan nama ini sprinter Austaralia yang pernah bergabung bersama Lotto-Adecco di tahun 2002-2008 ini.
McEwen adalah sprinter yang sangat cerdas, dia sangat lihai dalam urusan teknik sprint diajang Pro Tour.Meskipun tanpa tim tandem, Robbie mampu memanfaatkan tim lain untuk menariknya hingga mendapat posisi bagus menjelang garis finish.
Terlepas dari segala kontroversinya ketika berlaga, seperti bermain kasar dengan menyikut lawan sprint dan menghalangi lawan dengan Butt Head (menghalangi lawan dengan kepala). Robie adalah sprinter yang briliant pada masanya.Prestasi terbaik Robbie adalah meraih Green Jersey TDF (2002, 2004, 2006), mungkin tidak setenar Eric Zabel maupun Mark Cavendish tapi teknik tinggi yang di miliki Robbie membuatnya melegenda.

Jika Anda ingin unggul dalam bidang ini (sprint), berlatih, berlatih, berlatih adalah kunci utama. Namun, ingat bahwa teknik yang baik dipelajari ketika tubuh pada posisi 100% fit, bukan ketika anda sedang Fatique (kelelahan).

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan Sprint :
Hill sprints :
Berlatih ditanjakan, bertujuan untuk melatih melawan Gradien. Latihlah kamampuan tersebut 20-40 detik dan terus meningkat. Latihan tersebut ini idealnya dilakukan dalam gigi (Chainring) yang besar.
Tentukan lokasi trek rolling (turunan-tanjakan) yang cepat, Latih kemampuan Hill Sprint dilokasi tersebut turun dengan cepat dan naik dengan cepat.
Tingkatkan kemampuan Hill Sprint dengan rolling yang panjang.

Jumps Sprint:
Dapat dilakukan sendiri atau dengan patner anda, atur kecepatan tiap 10 detik. Sprint pertama dengan kecepatan normal, lanjutkan dengan recovery (pemulihan), 10 detik selanjutkan sprint kembali dengan kecepatan lebih tinggi. Lakukan berulang-dua atau tiga kali dengan total sprint 5 menit dan recovery 5 menit.

Go long:
Hampir sama dengan Jumps Sprint, akan tetapi dengan trek lebih panjang dan interval lebih lama. Anda dapat menggunakan Tiang listrik sepanjang jalan sebagai patokan interval sprint dan recovery. Usahakan speed terus meningkat, jika sudah mulai menurun segera hentikan latihan dan coba istirahat sejenak.

Play racing:
Practice make perfect, setelah melakukan beberada basic sprint saatnya simulasi pada rute jarak jauh. Selain meningkatkan endurance anda, latihan sprint dengan kecepatan yang sudah diatur dapat terus meningkatkan performa sprint rider. Dapat dimulai dengan 30mph dan terus meningkat. Atur strategi interval recovery (pemulihan) untuk melakukan sprint selanjutnya. Sesi latihan seperti ini juga berguna untuk mengembangkan taktik tim dan menemukan pembalap yang layak menjadi sprinter tim anda.

Kinerja tubuh ketika sprint:
Pada umumnya, sprint hanya dilakukan hanya beberapa detik maksimal adalah 30 detik. Untuk detik pertama atau kedua dari sprint, Anda akan menggunakan energi tinggi dan senyawa-unit dasar energi dalam tubuh-ATP (Adenosin trifosfat). Setelah itu, disimpan ATP habis.
Energi memuncak pada 10 detik pertama, tubuh anda beralih ke senyawa lain yaitu kreatin fosfat (CP), untuk menghasilkan lebih banyak ATP. Semua ini dilakukan tanpa membutuhkan oksigen (anaerobik).
Selama 10 detik melakukan sprint, ATP yang dihasilkan memecah karbohidrat – sebuah proses yang disebut glikolisis (proses piruvat).

Fisiologi sprint tidak serumit meningkatkan kemampuan endurance anda. Rider menggunakan energi yang tersimpan dalam tubuh secara keseluruhan dan setelah itu hilang dan cukup banyak yang hilang. Ketika anda melakukan sprint memasuki last kilometer ataupun dalam trek velodrome, tidak mungkin anda minum atau bahkan memakan gel penambah energi.
Karena makanan dan minuman tersebut tidak diproses seketika oleh tubuh anda. Berlatih dengan giat dan mengasah teknik sprint adalah modal utama meningkatkan kemampuan Sprint Anda.

[Dr Garry Palmer, Cycling Plus]

dikutip dari ZONASEPEDA.COM


" BUAT YANG BERKENAN BAGI CENDOL DONG "
Diubah oleh 6999 17-10-2013 04:03
noelrere
iniakubayu
vivianaditya
vivianaditya dan 17 lainnya memberi reputasi
14
610.8K
4.5K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sepeda
SepedaKASKUS Official
2.6KThread1.6KAnggota
Tampilkan semua post
galihleoAvatar border
galihleo
#3820
Evolusi Surly Pacer..
Awalnya dibangun dengan parts apa adanya, karena yang penting bisa punya roadbike yang nyaman untuk menggantikan Polygon Cyclos. Dibangun dengan parts entry level dan pakai bike rack biar bisa bawa pannier dan lain-lain, karena sepeda ini lebih banyak buat commuting, ke kantor klien, ke lokasi proyek.


Grupset 105 10 speed, Stem-Handelbar Amoeba, Seatpost Polygon, Fulcrum Racing 5...
Ga terlalu mikir berat waktu itu, toh framenya sendiri juga bukan bahan frame yang ringan 2kg frame + 1 kg fork. Tapi pernah iseng nimbang kayaknya di angka 12an kilo...

Lalu sempet agak lama ga main sepeda gara-gara nyeri pinggang yang sering kumat.
Sekitar akhir tahun lalu saya kepikiran untuk konvert Surly Pacer ini dengan setup commuter, dengan handelbar mtb dan gearing yang lebar.
Dimulailah project tersebut. Sialnya waktu itu saya berfikir pendek, sebagian besar komponen road utama yang menempel seperti Brifter, RD, FD malah saya jual. Dipakai buat gantiin drivetrain MTB Patrol 871 saya yang saya ambil buat Surly pacer.


Drivetrain dirubah jadi SLX 10 Speed dengan sprocket 11-36 dan chainring pakai Race Face Narrow wide 38T..
Setup ini lebih enak dipakai daripada setup sebelumnya, posisi tegak, gowes santai. Setup sebelumnya pakai drop bar anatomic itu merasa kurang nyaman, sangat jarang tangan megang drop karena terlalu bungkuk jadinya, posisi hood pun dirasa agak jauh... . Selain itu setup ini juga membuat berat keseluruhan jadi lebih ringan, jadi tinggal 11kiloan dan 10.5kg tanpa bike rack.

Sekitar bulan maret lalu, tiba tiba istri kepengen roadbike. Pilihan roadbike istri jatuh ke Trek Emonda Alr 5 dengan warna Purple Flip favoritnya.
Beberapa kali gowes nemenin istri kok berasa ngicik banget dan sering ketinggalan ga bisa nempel. Akhirnya saya juga jadi ingin setup roadbike lagi, hahaha..
Beli sepeda baru tidak memungkinkan, walaupun pengen banget punya Emonda juga, huehuehue.
Karena sudah punya Surly Pacer yang sebenernya adalah roadbike, ya udah frame ini saja yang dioptimalkan. Mari mengembalikan Surly Pacer ini ke setup roadbike.
Agak nyesel juga brifter dan drivetrain 105 10 speed dulu saya pada jualin, sekarang malah nyari nyari lagi.
Dimulailah berburu santai parts road. Dimulai dapat cassette dura ace 10 speed di BAB yang diskon 80% jadi tinggal 400ribuan, lalu lanjut berburu santai parts drivetrain bekas di online. Menyusul dapat brifter Ultegra 6700, RD 6700 dan FD 6700 dari beberapa pedagang online yang berbeda. Lalu fork pakai fork carbon ACM.
Untuk sektor cockpit pilihan jatuh ke drop bar FSA Wingpro Compact dan stem alloy 90mm. Ternyata cukup enak drop bar compact ini, dengan pemakaian stem 90mm, megang ke hood ga jauh, megang dropnya pun juga ga sampe terlalu bungkuk.
Untuk seatpost saya ngambil dari Surly Steamroller yang udah terpasang seatpost FSA SL250.
Whelset saya pakai fulcrum 3.5
Crank masih tetap sama 105, hanya saja saya pakaikan chainring tiagra 50-34, karena chairing lama agak sedikit bengkok akibat jatuh dulu
Setelah semua parts terkumpul, saya bawa ke Ranggapanji Pancalen Cycle untuk dirakit.





Walaupun saya ga bisa gowes kenceng, yaa tapi lumayan lah buat sesekali ngeloop di alam sutra.
Dari segi bobot juga sudah berkurang walaupun ga jauh, jadi tinggal 9.14kg..
Diubah oleh galihleo 17-05-2020 02:14
2pic
Candidates
mattevilfurya
mattevilfurya dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.