gapaimimpiAvatar border
TS
gapaimimpi
PSI: Pemprov DKI Harus Kecualikan Tenaga Kesehatan dari Pemotongan Tunjangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI memangkas sejumlah tunjangan ASN menyusul pengurangan APBD Tahun 2020 hingga separuh dari jumlah awal.


Fraksi PSI di DPRD DKI meminta sektor tenaga kesehatan yang berkutat menangani virus corona dikecualikan.

Wakil Ketua Komisi E dari fraksi PSI Anggara Wicitra menjelaskan para tenaga kesehatan selama dua sampai tiga bulan ke belakang telah banyak mengorbankan waktu, tenaga dan mengambil risiko.

Sehingga sudah sepatutnya pemerintah menjamin kesejahteraan mereka.

"Sudah selayaknya pemerintah menjamin kesejahteraan mereka. Jangankan pemotongan, insentif mereka juga harusnya harus lancar dibayarkan," ungkapnya kepada wartawan, Senin (11/5/2020).

Dirinya menilai tenaga kesehatan punya peran menekan tingkat infeksi corona mulai dari edukasi, identifikasi, perawatan hingga pendampingan proses penyembuhan pasien.

Anggara meminta Pemprov mengecualikan pemotongan tunjangan kepada tenaga medis di seluruh tingkatan baik dari puskesmas, rumah sakit, hingga laboratorium.

"Mereka melayani warga masyarakat dengan tulus, sebagai gantinya, kita yang menjaga kesejahteraan keluarga mereka dengan memberikan tunjangan tanpa adanya pemotongan apapun," pungkas Anggara.

Diketahui Pemprov DKI memproyeksikan angka total APBD Tahun 2020 sebesar Rp47,18 triliun, alias turun 47 persen dari pengesahan awal Rp87,9 triliun.

Artinya Pemprov DKI harus dapat menyesuaikan belanja tahun ini di kisaran angka tersebut.

Sejumlah penyesuaian yang dilakukan salah satunya yaitu mengurangi belanja pegawai dari Rp20,8 triliun menjadi Rp15,9 triliun.

Antara lain dengan mengurangi tunjangan kinerja ASN hingga 50 persen, menghapus tunjangan transport, menghilangkan tunjangan dan gaji ke-13 dan ke-14, mengurangi upah pungut insentif pajak 50 persen, serta menghilangkan Tunjangan Peningkatan Penghasilan dari Bapenda.

-----------------


Om Anies lihat-lihat juga dong kalo mau motong...untuk yang pegawai rendah jangan dipotong dong Oom. Justru dari tunjangan ini Om yang membuat mereka bisa bertahan.
 
Dan untuk tenaga medis, out of question oom. saat ini tugas mereka bener-bener mempertaruhkan nyawa oom. jangan dong sampe dipotong.

Menurut ogut, yang harusnya yang dipotong mulai dari kepala seksi sampai ke Gurbernur aja, khususnya TGUPP Om. Langsung aj lakukan perampingan....masyarakat kan juga jengah sama kehadiran mereka mengingat TGUPP tidak membantu menyelesaikan eksekusi kebijakan di lapangan Pemda DKI yang amburadul.

untuk ormas-ormas dikuranginlah bantuannya. bantuan dihususkan untuk masyarakat yang kurang mampu saja.

Untuk Formula E-dan minta refund-lah pake klausul Force Major. Harusnya bisa tuh. cuman perlu bayar pengacara g sampe 1 M, uang yang kembali bisa 300 M. Om Anies harus tegas disini.

Untuk projek2 bongkar pasang trotoar langsung diputus aj lah, sekali sudah pasang jangan sampe dibongkar lagi untuk jangka waktu minimal 2 tahun. alhasil, bisa hemat tuh anggaran.


onik
saeful07
sarkaje
sarkaje dan 13 lainnya memberi reputasi
14
695
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
yxgkAvatar border
yxgk
#8
Tunjangan tenaga medis di potong, di sisi lain tenanga medis di kasih intensif karena jd garda terdepan lawan covid. Intinya duitnya cuma di alihin aja tp di kasih embel2 biar keliatan gubernur Indonesianya kah? emoticon-Belo
auditor.kaskus
liee
gapaimimpi
gapaimimpi dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.