- Beranda
- Berita dan Politik
Kronologi Sudi Bantai Bayi karena Tidak Dapat Uang Bantuan Corona
...
![extreme78](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/04/22/avatar9709761_14.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
extreme78
Kronologi Sudi Bantai Bayi karena Tidak Dapat Uang Bantuan Corona
![Kronologi Sudi Bantai Bayi karena Tidak Dapat Uang Bantuan Corona](https://s.kaskus.id/images/2020/05/12/9709761_202005120201430486.jpg)
Pria tersebut diduga menderita gangguan jiwa sehingga tega membunuh bayi yang tidak bersalah. Saat peristiwa itu terjadi, sang bayi sedang tertidur pulas di rumahnya yang terletak tak jauh dari rumah pelaku.
Menurut kesaksian sejumlah orang, lelaki bersarung itu sejak pagi mengomel di depan Kantor Kepala Desa Kasembon. Pasalnya, ia meminta bantuan COVID-19 sebesar Rp 5 miliar kepada kepala desa.
"Pelaku ini dari pagi ngomel-ngomel terus minta bantuan Covid-19 sebesar Rp 5 miliar dari desa. Ngomongnya ngelantur," kata Kapolsek Bululawang, Kompol Pujiyono.
Kesal tak ada yang mendengarkan, ia kemudian berkeliling mencari kepala desa. Namun, karena tak ketemu, ia kemudian pulang ke rumah dan mengambil sebilah sabit.
Seketika itu juga, pelaku menebas kepala korban hingga meninggal dunia. Kebetulan saat kejadian, posisi rumah korban sepi karena ayahnya bekerja sementara ibunya sedang pergi berbelanja ke toko yang ada di depan rumah.
"Pelaku akhirnya masuk ke rumah korban. Waktu itu tidak ada penjagaan soalnya ayahnya sedang bekerja dan ibunya lagi belanja di toko depan rumahnya," kata Kompol Pujiyono.
Bukan hanya itu, korban kebiadaban pelaku ternyata tak hanya satu tetapi tiga orang. Dua lainnya adalah kakak V yang berinisial A (9) dan kakek korban berinisial S (65).
Warga yang marah dengan aksi pelaku sempat berkerumun dan nyaris menghajarnya. Namun, saat ini ia telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang untuk dilakukan pembinaan.
Sementara itu, kakak korban V dan kakek korban S telah dilarikan ke RS terdekat. Mereka masing-masing menderita luka di kepala akibat sabetan parang dari pelaku.
https://www.suara.com/news/2020/05/1...bantuan-corona
Antara berduka,marah dan geli melihat peristiwa ini.
![Cape d... emoticon-Cape d...](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zaps8px.gif)
![anasabila](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/06/30/avatar8914126_40.gif)
![saeful07](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/10/26/avatar9968632_4.gif)
![1nd0n3s14m3t4l](https://s.kaskus.id/user/avatar/2012/02/14/avatar4031102_1.gif)
1nd0n3s14m3t4l dan 20 lainnya memberi reputasi
21
1.2K
23
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672KThread•41.7KAnggota
Tampilkan semua post
![o@s!s](https://s.kaskus.id/user/avatar/2002/04/15/avatar3104_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
o@s!s
#3
salahin keluarganya si orang gila ini sih.
ada anggota keluarga yang gangguan jiwa bukan diperketat pengawasannya, malah dibiarin bebas.
btw, klo ada yang bingung ciri2 orang dengan gangguan jiwa, ane ada contoh lain d bawah.
hati2 klo ngeliat orang dengan tanda2 seperti ini.
ada anggota keluarga yang gangguan jiwa bukan diperketat pengawasannya, malah dibiarin bebas.
btw, klo ada yang bingung ciri2 orang dengan gangguan jiwa, ane ada contoh lain d bawah.
hati2 klo ngeliat orang dengan tanda2 seperti ini.
Spoiler for beware:
![EvraeLeonheart](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/07/29/avatar1920045_15.gif)
![ieuaink](https://s.kaskus.id/user/avatar/2015/09/16/default.png)
![cepute](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/10/10/avatar2146500_10.gif)
cepute dan 4 lainnya memberi reputasi
3
Tutup