pendakimalasAvatar border
TS
pendakimalas
My Secret Story.. #TrueStory
Spoiler for Cover:


Hallo semua para readers setia sub forum SFTH Kaskus.. Sebelumnya saya mohon maaf sebesar besarnya karena belum bisa menyelesaikan thread saya sebelumnya dimana sudah terbengkalai begitu lama. Disini saya akan kembali menuliskan cerita saya dan merapikan tulisannya kembali karena di thread dulu terlalu amburadul. Buat pembaca lama tolong jangan spoiler dan bakal ada sisi lain yang akan diceritakan disini. Buat pembaca baru selamat menikmati saja cerita ini, ada baik buruknya kisah saya ini buat pembelajaran saja untuk kita semua kedepannya..

Quote:


Spoiler for Index:
Diubah oleh pendakimalas 01-10-2022 23:36
i4munited
hitnaru714
alcipea
alcipea dan 30 lainnya memberi reputasi
31
10.5K
149
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.2KAnggota
Tampilkan semua post
pendakimalasAvatar border
TS
pendakimalas
#21
#5 : Ngilu


Tak terasa 1 bulan lebih kegiatan sekolah berjalan begitu cepatnya dan tanpa terasa. Kebanyakan justru membosankan karena begitu monoton. Sedikit berwarna hari-hari terlalui karena perhatian dari cewek paling cantik di sekolah sekaligus kakak kelas, begitulah kata teman-teman saya kala mereka tahu ada sesuatu antara saya dan Mbak Intan. Tak perlu menunggu lama hal seperti demikian menjadi rahasia, karena mudah sekali diketahui.

Ceritanya saat itu saya sedang membeli minuman diwarung dekat pemberhentian bus dan hp saya tinggal didekat arif sekaligus meminta dia untuk menjaganya sebentar. Celakanya, saat saya tinggal Mbak Intan sms ke hp saya dan notif di hp pun dibaca Arif lalu anak-anak yang lain langsung mengetahuinya. Sudahlah tak apa, saya nya juga yang lupa..

"Jangan bilang ke siapa-siapa soal ini yak.. gw gak ingin hal kayak gini jadi perbincangan orang-orang, cukup kalian yang tahu aja.." begitu pintaku ke mereka dan mereka pun mengangguk tanda menyetujuinya.

Saya sendiri semakin bingung menjelaskan hubungan ini. Sebelumnya sudah saya jelaskan bahwa saya ingin sedikit menjaga jarak dengan mbak Intan. Namun kenyataan justru malah sebaliknya.

Obrolan kami via sms semakin sering saja dan saya pun larut dalam kenyamanan yang mbak intan berikan. Secara tak langsung, lambat laun saya malah semakin membuka diri kepadanya.

"Wooy sid, lo mau ikut ekstrakulikuler gak? Gw udah ikut nih.." tanya Koco kala kami berpapasan saat usai jam istirahat dan perjalanan masuk kembali ke kelas.

"Ekskul apaan? Temennya siapa aja?.." tanyaku penasaran.

"Pencak silat. Ikut aja, seangkatan kita yang ikut banyak kok. Latihan tiap Selasa, Kamis, Jum'at.."

"Boleh deh.. jadi besok ya latihannya?.."

"Iya besok.. nanti istirahat kedua ikut gw ke koperasi nemuin mas Agus buat daftar.."

"Oke deh siap.."

Usai memasuki istirahat kedua, di sekolah kami semua siswa diwajibkan untuk sholat Dzuhur berjamaah di masjid. Baru setelahnya ada istirahat 15 menit sebelum masuk 2 jam pelajaran terakhir.

Saya pun diajak Koco untuk menemui Mas Agus. Beliau lah pelatih silat di sekolah kami, disekolah beliau bertugas menjaga Koperasi Sekolah.

Untuk sekedar informasi juga, om saya yang alumni sekolah ini juga ikut ekskul pencak silat ini dan dia sudah jadi pelatih juga.

"Mas, ini ada temen mau ikut nih.." ujar Koco kala kami tiba di koperasi dan berjumpa mas Agus.

"Oh oke.. ini isi formulir dulu.." ucap mas Agus sembari memberikan selembar kertas berisi biodata yang wajib diisi.

Tak perlu lama saya mengisi, lalu menyerahkan itu formulir ke mas Agus.

"Nih mas udah.." ucapku kemudian.

"Seragam mau beli disini?.." tanya mas Agus.

"Kalo seragam dirumah ada mas, bekasnya omku dulu alumni sini.." jawabku kemudian.

"Oh om mu alumni sini? Namanya siapa?.."

"Mas Iswan.."

"Oalah Iswan to.. kamu ponakannya?.."

"Iya mas, ibukku kakaknya dia.."

"Yaudah besok mulai latihan ya..."

"Siap mas.."

Besok nya, usai sepulang sekolah saya pun berganti seragam dan mulai bergabung latihan. Ternyata cukup banyak murid kelas 1 yang ikut, beberapa kelas 2 dan kelas 3.

Dikelas saya hanya saya seorang, dari X.7 ada Koco, Kunto, Ambar, dan Linda. X.4 ada Linda. Iya ada 2 yang namanya Linda. Terkadang saya memanggil "nda" mereka berdua menengok bersamaan saat bersama mereka. Entah mereka berdua memanggil nama mereka bagaimana saya pun tak tahu. Kelas X.SK ada Atin, dan selebihnya lupa. X.ICT ada Afifah lalu siapa lagi lupa. Maafkan saya yang pelupa ini para readers semua..

Latihan dimulai dengan berdoa bersama, lalu dilanjutkan dengan berlali mengelilingi komplek sekolah 2x. Setelahnya pemanasan dan disaat pemanasan itu sungguh menyiksa raga ini. Betul itu sungguh.

Bagaimana tidak, pemanasan dilakukan gerakan kaki lurus lalu kepala mencium lutut. Badan yang masih kaku ini pun terasa sangat kesulitan melakukannya. Tak cukup demikian, masih ada gerakan split dimana kedua kaki dibuka selebar mungkin hingga selangkangan menyentuh tanah. Itu sungguh menyiksa saudara sekalian. Dan masih banyak gerakan pemanasan lain yang tak kalah mengerikan.

Latihan pun berjalan sampai jam 4 sore. Hari pertama latihan ini begitu menyiksa raga ini, badan dan kaki saya (terutama selangkangan) masih terasa ngilu sedap.. alhasil saya berjalan pulang dengan sedikit tertatih..

Saya pun sampai rumah hampir jam setengah 6 sore...



Diubah oleh pendakimalas 10-05-2020 20:08
disya1628
i4munited
alcipea
alcipea dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.