- Beranda
- Stories from the Heart
Kyra Kyra Kyra
...
TS
aaaaaisyah
Kyra Kyra Kyra
Bismillah
Spoiler for Cover:
Spoiler for Index:
Diubah oleh aaaaaisyah 12-01-2021 13:12
pulaukapok dan 51 lainnya memberi reputasi
50
4.8K
60
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
aaaaaisyah
#15
Part 10 (50 Tahun)
Esok hari telah tiba tapi keinginanku untuk menembak Kyra hilang. Entah mengapa, tapi perasaanku tiba tiba tidak enak jadi Aku mengurungkan niatku sebelumnya. Semalam Aku kepikiran kata-kata Kyra, mengapa tidak beneran meminta Kyra menjadi pacarku. Tapi entah Aku tak bisa memastikan semua perasaan di hati ini. Memang diriku lumayan tertarik dengannya, tapi untuk menjalin hubungan sepertinya belum bisa. Sepanjang perjalanan dari halte ke sekolah Aku terus memikirkannya, hmm pusing.
Lalu Kami terdiam sepanjang perjalanan ke kelas. Padahal hanya bohong-bohongan tapi mengapa perasaanku jadi tidak enak ya kepada Kyra. Aku sangat merasa bersalah, benar-benar tak dapat ku jelaskan. Kyra pun jadi terdiam, raganya berada disampingku tapi jiwanya seperti sedang terbang entah kemana.
Aku kembali berpikir, apakah harus menembaknya hari ini atau tidak. Kelabilanku memenuhi seluruh logikaku. Logikaku dengan mantap ingin diriku menembak Kyra hari ini. Tapi hatiku berkata sebaliknya, ini adalah urusan hati, tidak untuk bercandaan, ucapnya.
Kyra setelah sampai kelas dan menaruh tas langsung beranjak keluar kelas. Entah ia pergi kemana, mungkin belum sarapan atau kebelet dan pergi ke toilet. Atau ia hanya tidak ingin melihatku saja.
Ia pun kembali dan mengambil buku catatan mininya dan mulai menulis sesuatu.
……
Guru datang menghentikan obrolan kami.
~Istirahat tiba
Kami berjalan beriringan dan ternyata kebersamaan Kami memancing tatapan-tatapan dari manusia-manusia disepanjang perjalanan.
Sampai dikantin kami berpisah, pergi ke tujuan masing-masing. Seperti biasa Aku tak lupa membeli C I R E N G. Ku lihat-lihat teteh-teteh penjual cireng ini makin uwaw saja. Hmm mantap.
Setelah membeli, Aku menghampiri Kyra yang sedang antre membeli Mie Goreng.
Kami mulai makan, sibuk dengan makanan masing-masing sampai tiba-tiba tenggorokanku seret minta diguyur air dan lagi-lagi Aku lupa membeli air mineral.
~Bel pulang telah berbunyi
Aku dan Kyra berjalan bersama menuju ke halte dan tiba-tiba.
Quote:
Lalu Kami terdiam sepanjang perjalanan ke kelas. Padahal hanya bohong-bohongan tapi mengapa perasaanku jadi tidak enak ya kepada Kyra. Aku sangat merasa bersalah, benar-benar tak dapat ku jelaskan. Kyra pun jadi terdiam, raganya berada disampingku tapi jiwanya seperti sedang terbang entah kemana.
Aku kembali berpikir, apakah harus menembaknya hari ini atau tidak. Kelabilanku memenuhi seluruh logikaku. Logikaku dengan mantap ingin diriku menembak Kyra hari ini. Tapi hatiku berkata sebaliknya, ini adalah urusan hati, tidak untuk bercandaan, ucapnya.
Kyra setelah sampai kelas dan menaruh tas langsung beranjak keluar kelas. Entah ia pergi kemana, mungkin belum sarapan atau kebelet dan pergi ke toilet. Atau ia hanya tidak ingin melihatku saja.
Ia pun kembali dan mengambil buku catatan mininya dan mulai menulis sesuatu.
Quote:
……
Guru datang menghentikan obrolan kami.
~Istirahat tiba
Quote:
Kami berjalan beriringan dan ternyata kebersamaan Kami memancing tatapan-tatapan dari manusia-manusia disepanjang perjalanan.
Sampai dikantin kami berpisah, pergi ke tujuan masing-masing. Seperti biasa Aku tak lupa membeli C I R E N G. Ku lihat-lihat teteh-teteh penjual cireng ini makin uwaw saja. Hmm mantap.
Setelah membeli, Aku menghampiri Kyra yang sedang antre membeli Mie Goreng.
Quote:
Kami mulai makan, sibuk dengan makanan masing-masing sampai tiba-tiba tenggorokanku seret minta diguyur air dan lagi-lagi Aku lupa membeli air mineral.
Quote:
~Bel pulang telah berbunyi
Aku dan Kyra berjalan bersama menuju ke halte dan tiba-tiba.
Quote:
oktavp dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup