- Beranda
- Stories from the Heart
Hand of Doom
...
TS
bolonegokong
Hand of Doom

What you gonna do?
Time's caught up with you
now you wait your turn
you know there's no return
Oh you, you know you must be blind
to do somthing like this
to take the sleep that you dont know
you're giving death a kiss,oh,litle fool now..
"DONT RUDE !!"
"JUST READ"
"PLEASE ENJOY"
Note : This is not a short story,and i tell to all of you who read this,.. it will be a very long journey.
92% real sket's
Quote:
tegesane
Quote:
Diubah oleh bolonegokong 01-07-2020 04:18
kyaikanjeng77 dan 102 lainnya memberi reputasi
101
4.9K
67
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
bolonegokong
#12
Pernah kita sama-sama susah
Terperangkap di dingin malam
Terjerumus dalam lubang jalanan
Digilas kaki sang waktu yang sombong
Terjerat mimpi yang indah
Lelap
Pernah kita sama-sama rasakan
Panasnya mentari hanguskan hati
Sampai saat kita nyaris tak percaya
Bahwa roda nasib memang berputar
Sahabat masih ingatkah
Kau?
Iwan Fals : Belum ada judul
Terperangkap di dingin malam
Terjerumus dalam lubang jalanan
Digilas kaki sang waktu yang sombong
Terjerat mimpi yang indah
Lelap
Pernah kita sama-sama rasakan
Panasnya mentari hanguskan hati
Sampai saat kita nyaris tak percaya
Bahwa roda nasib memang berputar
Sahabat masih ingatkah
Kau?
Iwan Fals : Belum ada judul
“nah ini anak nya “ kata salah satu dri mereka ,dan kini mereka ber empat menoleh dan melihat ke arah ku , anjiirrrr .... , masa iya berantem lagi, hufffthhh sabar , tunggu mereka bereaksi , gue tetap jalan santai ke arah mereka , semoga saja, gue punya seragam tinggal satu .. yang kemaren udah ke buang , dan yang dulu udah nggak tau kemana , untung kejadian dulu di kasih ganti seragam ama guru BK , masa iyaa seragam terakir gue harus jadi korban lagi , gue acuhkan pemikiran gue dan mata gue tidak melirik ke arah mereka , gue berjalan dengan menunduk .,.. tapi tetap dengan kewaspada,an,
“hei anak muda , mengapa kau berjalan dengan kepala menunduk , tegak kan kepala kau kawan , kita ini sudah merdeka , mengapa kau masih saja berkelakuan layak nya pekerja tanpa upah yang sedang melewati tuan nya.., kata salah satu dari mereka lagi, yang sedang berdiri bersender ke tembok sekolah, saat gue melewati mereka, gue hanya tersenyum kepada orang yang ngomong layaknya pejuang kemerdaka.an itu dan mengucapkan permisi kepada mereka untuk lewat,
“ehhh bentar , mau kemana lo “ kata seseorang yang saat ini sedang menarik kemeja gue dari belakang,gue berhenti ,tanpa menoleh gue berkata “ maaf mas , saya ndak punya masalah sama kalian .. saya mau pulang , tolong lepakan kerah baju saya” setelah gue berkata seperti itu dia melepaskan kerah baju gue ,, “Maaf saya mau pulang “ lalu gue berjalan lagi ,.. tapi gue lihat saat itu dari arah pintu kantin yang mau gue lewati ada indra yang muncul dan berjalan ke arahku,sambil tersenyum dan meneteng es plastikan dan rokok yang terselip di antara sela jari kelingking dan jari manis nya ..,
Quote:
Seperti pembicara,an pada umumnya anak anak nongkrong , saling bertukar ejekan dan membuat lelucon lelucon konyol untuk membuat suasana cair aja, dengan seperti ini pertemanan terasa makin mudah khususnya untuk orang baru seperti gue yang sudah masuk ke lingkup pertemanan mereka , ternyata bener yang di katakana ama indra , mereka bertiga gesrek semua , ehh bahkan kita ber 5 adallah manusia manusia yang mungkin bagian otaknya ada yang hilang , hahahahaha
Karna dari kita berlima nggak ada yang sok dengan wajahnya , ( tau lah maksut gue ) ,apa adanya aja .. nggak ada yang di umpetin atau di buat buat , mengalir aja semuanya .. ya emang orang nya gitu , gue kira tohib yang sering ngomong dengan logat arab orang bener , ternyata sama aja wkwkwk tetep konyol ,
Mana ada nglempar lelucon , kalau smisal jembatan putus , terus kita mau nyebrang , kita nyebrang pakek apa?? Dri kami tidak ada yang bisa jawab , dengan mantap dia sendiri menjawab “ pakek iman dan taqwa , karna kita nyebrang menuju jembatan syurga... di susul tawanya ,
dan saat itu dia menjadi olok olokan kami ber 4 karna lelucon nya yang tidak masuk akal tapi tetap saja bisa bikin kita tertawa,.
*********
Quote:
Teman bagaikan permata,tapi yang menjadi masalah adallah permata itu mau kau gunakan untuk apa??
“Sipiit”
“Sipiit”
0
Tutup