K-Popers Dan Footballovers, Berbeda Tipis Namun Kadang Saling Ejek

Beranda

...

The Lounge
K-Popers Dan Footballovers, Berbeda Tipis Namun Kadang Saling Ejek

FootballStory

09-05-2020 15:05

K-Popers Dan Footballovers, Berbeda Tipis Namun Kadang Saling Ejek

Musik K-Pop dan Sepakbola sudah menghimpun masyarakat banyak di Indonesia, mereka para K-Popers menggilai BTS, Exo, Suju, dll untuk menjadi panutan mereka, disisi lain para footballovers menjadi hooligan dengan berbagai sebutan ada Red Army, Liverpudlian, Madridista, Juventini, Milanisti, dll. Terkadang mereka saling ejek dan biasanya fans sepakbola yang suka jail terlebih dahulu "ngefans kok sama plastik", "halu lo kaya orang sakit", yang kemudian dibalas oleh K-Popers "penyuka sepakbola adalah sekumpulan orang bodoh yang saling ejek karena meihat 22 orang berebut bola". Dan lain sebagainya yang menjadi bahan ejekan mereka.

Membahas tentang koreanwave dan persepakbolaan memang tidak akan ada habisnya, apalagi Indonesia merupakan salah satu basecamp fans Kpop terbanyak di dunia dan juga fanatisme sepakbola yang ada. Jadi jangan heran disetiap sudut kota ada saja anak muda kalau perempuan yang jika ente intip lockscreen hp nya terpampang gambar oppa korea yang ia idolakan.

Spoiler for KECANDUAN:

Ada fans yang sampai berpikir "gw mencintainya, dia enggak boleh jadi milik siapapun kecuali gw," Nah ini salah satu ciri kuat seorang Kpopers. Kecintaannya terlalu dalam pada sang idola sehingga lupa dirinya siapa dan sang idola pun tidak mengenalnya. Ada juga fans yang menyakiti diri sendiri bahkan bunuh diri begitu dapat info idolanya tengah menjalin hubungan dengan orang lain, disini ane merasa fanatisme sama sakit jiwa tidak ada bedanya. Berbeda tipis dengan footballovers, perubahan mood sudah menjadi konsekuensi utama dari rasa fanatisme berlebihan. Misalnya teman kampus semangatnya menurun atau terlihat badmood saat pembelajaran karena semalam sebelumnya kesebelasan yang didukung kalah (kira² fans mana yang sering kaya gini? emoticon-Wink

). Atau sebaliknya, saat menghadapi ujian ada teman yang tersenyum-senyum sendiri karena semalam kesebelasan yang didukung baru menjuarai turnamen penting. Tanpa disadari itu adalah efek luar biasa dari kecanduan.

Spoiler for KONFLIK SESAMA FANS:

Perang sesama fans merupakan hal yang sering terjadi dalam ruang lingkup Kpop. Mereka saling mengagungkan idola masing-masing hingga memicu penggemar idola lain marah tidak terima dan akhirnya terjadi prahara di dunia maya. Tidak sampai disitu mereka juga terbawa ke dunia nyata, di mana mereka akan saling sewot jika bertemu dengan penggemar yang mereka benci. Hal inilah yang secara tidak sadar bikin nambah musuh dalam kehidupan. Sama halnya terjadi dalam dunia sepakbola, mendukung kesebelasan favorit bisa menimbulkan konflik untuk sekitaran seperti di kantor, sekolah, kehidupan sosial, dan hobi. Tak jarang mereka yang tergabung dalam suatu wadah yang sama bisa saling ejek dan saling benci hanya karena mendukung tim yang memiliki rivalitas kuat. Seperti di Indonesia ada The Jak dan Bobotoh yang sudah banyak memakan korban jiwa.

Spoiler for INTERAKSI DENGAN SEKITAR:

KPopers tak jarang terjebak dalam kardus khayalan yang konyol, menonton puluhan streaming music video ketimbang keluyuran adalah surga bagi mereka. Padahal interaksi dengan orang-orang sekitaran sangat diperlukan. Supaya mereka tahu bagaimana kehidupan luar, kehidupan yang benar-benar nyata bukan hanya drama atau sekedar khayal mereka terhadap idolanya. Hal ini tentu berbeda dengan para footballovers, mereka bisa sering meningkatkan kehidupan sosial dengan lingkungan sekitar hanya dengan berbincang bola sebentar saja membahas keseruan pertandingan semalam.

Namun ada nih persamaan positif dari seorang K-Popers dan Footballovers, mereka membuat banyak koneksi dengan berbagai fans diseluruh Indonesia bahkan dunia. Kpop menyebar diseluruh antero Nusantara bahkan hingga di seluruh dunia. Menjadi Kpopers membuat banyak kenal dengan orang² diluaran sana entah dari provinsi atau bahkan negara yang sangat jauh sekalipun. Inilah satu sisi positif dari Kpopers, memperluas ruang lingkungang pertemanan. Begitu juga dengan sepakbola, dunia mengenal Indonesia fanatik terhadap sepakbola banyak footballovers yang tergabung dalam suatu fans klub sepakbola tertentu dan melakukan kopdar untuk suatu acara seperti nobar, futsal, atau sekedar berkumpul untuk silaturahmi. Ditambah lagi dalam platform instagram banyak akun sepakbola luar negeri yang mengadakan Piala Dunia Online dimana mengikutsertakan pula negara Indonesia, disitulah fanatisme warga Indonesia dan koneksi dengan negara luar tercipta.

Ente Ada Dipihak Yang Mana? Diskusikan Dibawah!