Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pendakimalasAvatar border
TS
pendakimalas
My Secret Story.. #TrueStory
Spoiler for Cover:


Hallo semua para readers setia sub forum SFTH Kaskus.. Sebelumnya saya mohon maaf sebesar besarnya karena belum bisa menyelesaikan thread saya sebelumnya dimana sudah terbengkalai begitu lama. Disini saya akan kembali menuliskan cerita saya dan merapikan tulisannya kembali karena di thread dulu terlalu amburadul. Buat pembaca lama tolong jangan spoiler dan bakal ada sisi lain yang akan diceritakan disini. Buat pembaca baru selamat menikmati saja cerita ini, ada baik buruknya kisah saya ini buat pembelajaran saja untuk kita semua kedepannya..

Quote:


Spoiler for Index:
Diubah oleh pendakimalas 01-10-2022 23:36
i4munited
hitnaru714
alcipea
alcipea dan 30 lainnya memberi reputasi
31
10.5K
149
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
pendakimalasAvatar border
TS
pendakimalas
#12
#4 : Kata Hati

Hari-hari kegiatan sekolah pun dimulai dengan kegiatan belajar mengajar yang membosankan. Terlebih di kelas X ini masih reguler jadi mapel IPA dan IPS masih bercampur menjadi satu. Pemilihan jurusan IPA/IPS akan dilaksanakan pas kenaikan kelas XI nanti.

Oh iya bagaimana kabar Mbak Intan?
Kami masih cukup sering sms an, entah obrolin soal apa juga tidak terlalu jelas. Saya berpikir saya tak harus menanggapi serius soal Mbak Intan. Yah, mungkin saya hanya selingan teman ngobrol di sms buat dia. Tak mungkin pula dia menjomblo saat ini. Begitu setidaknya pikir saya.
Dan tentu saya pun sadar diri saya siapa.. terlalu jauh jika dibandingkan dengan dia tentunya.

Quote:


Begitu sms dia terakhir di pagi hari ini sebelum kelas dimulai.

Entah kenapa saya merasa perhatian yang dia berikan terlalu berlebihan untuk saya. Sejujurnya saya terlalu pemalu dan merasa minder dengan dia. Dan lebih lagi, saya merasa tidak pantas sampai mendapat perhatian dari dia sampai seperti ini. Dan juga pertanyaan dibenak saya, kenapa dia kemarin meminta nomor hp saya. Apa gitu istimewanya saya di mata dia. Entahlah..

"Buk, es teh ya? Sama nasi dan sambal aja kayak biasa.." pesanku kala jam istirahat pertama.

Disekolah kami, ada 2 kantin yang bisa dipake oleh para pejantan pejantan seperti kami. Pertama kantin selatan sekolah, kedua kantin utara sekolah. Kedua kantin itu berada diluar sekolah dan diseberang jalan. Berhubung kelas kami berada didekat kantin utara, maka kami biasa nongkrong di kantin utara.

Suasana kantin ramai bersamaan anak anak sekolah sebelah bercampur menjadi satu. Dikantin ini biasa diisi para laki-laki, disini lah kami nongkrong dan beberapa merokok dengan bebas. Menu makanan pun selayakanya angkringan, yakni aneka gorengan dan nasi kucing.

"Sid, pengen tambah gorengan gak?.." tawar MZ kala dia berdiri dan mau ambil gorengan lagi di meja makanan.

Sementara saya masih asik menyantap nasi plus sambal tomat beserta sepotong bandeng. Nasi kucing namanya namun disajikan di piring dimana porsi lebih banyak tentunya daripada yang biasa dibungkus kecil-kecil.

"Boleh.. tempe sama tahu satu.." jawabku.

"Oke.." ucapnya memberi acungan jempol.

Tak lama dia pun datang membawa pesanan saya. Hampir semua cowok dikelas kami nongkrong disini. Demikian pula kelas X.9.

Waktu istirahat 15 menit terlalu singkat untuk kami rasanya, ingin rasanya masih berlama-lama dikantin. Terlebih bagi yang masih merokok satu batang aja belum habis. Namun apa daya, jika tak bergegas masuk akan runyam nantinya apabila sampai dibawa ke BP.

Dan lagi kegiatan pelajaran yang membosankan pun kembali dimulai..

Usai pulang sekolah, saya masih setia naik bus. Berjalan melewati taman kota yang lumayan sejuk untuk sejenak beristirahat melepas lelah. Kembali berjalan 100 meteran menuju lokasi pemberhentian bus. Masih ditemani kawan-kawan saya seperjalan kaki tentunya..

Hp mungil dikantong saya pun bergetar tanda sms masuk,

"Sudah pulang belum?.." begitu isi sms yang saya baca. Dari siapa? Mbak Intan itu jelas tentunya.

"Sudah didalam bus ini mbak. Baru aja. Masih ngetem juga kok belum jalan.." balasku tak berselang lama kemudian.

"Yah.. aku masih dijalan.. masih lama gak ya kira-kira?.."

"Masih kayaknya mbak. Lagian banyak yang kosong belum penuh.."

Tak berselang lama ada seseorang yang duduk disebalah saya,

"Hei.. aku duduk sini ya.." sapa nya ramah ditambah senyum manisnya yang khas. Tak perlu dijelaskan siapa.

"Tentu saja mbak hehe.." sahutku kemudian.

"Gimana disekolah tadi?.." tanya nya membuka obrolan.

"Ya gitulah mbak.. masih awal-awal ya masih biasa.." jawabku sekenanya.

"Mbak kok sendirian aja? Biasanya kan bareng temen mbak.." kali ini balasku bertanya.

"Dia udah pulang duluan tadi.. Dijemput temennya.." jawabnya kemudian.

Kembali duduk berdua dekat dengannya untuk kedua kalinya ini memang selalu membuat grogi diri saya. Dan saya bingung harus membuka percakapan apa. Beruntungnya Mbak Intan selalu saja bisa membuka obrolan.

Menjelang bus mendekati tempat mbak Intan turun, dia pun berdiri dan bersiap untuk turun bersama beberapa orang yang hendak turun ditempat yang sama..

"Udah dulu ya.. nanti sampai rumah kabari aku.. dah Mursid.." ucapnya lalu turun dari bus.

Dari luar bus dia melambaikan tangan dan saya pun membalasnya dibalik jendela.

Dan bus kembali berjalan membawa diri ini pulang...

Bisa dibilang saya menyukai dia. Cowok mana sih yang gak suka sama dia? Namun apa yang mau saya harapkan dari ini semua? Saya terlalu merasa tidak pantas untuknya. Jangankan memilikinya, rasanya bisa mengobrol dengan dia saja sudah suatu anugrah buat saya..

Dan saya pun berpikir harus bisa sedikit menjauh dari dia agar perasaan saya tidak terbawa terlalu jauh yang mana bisa saja menyakiti hati saya.. Sungguh memilukan jika sampai itu terjadi pemirsaa..

disya1628
i4munited
alcipea
alcipea dan 10 lainnya memberi reputasi
11
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.