- Beranda
- Stories from the Heart
My Secret Story.. #TrueStory
...
TS
pendakimalas
My Secret Story.. #TrueStory
Spoiler for Cover:
Hallo semua para readers setia sub forum SFTH Kaskus.. Sebelumnya saya mohon maaf sebesar besarnya karena belum bisa menyelesaikan thread saya sebelumnya dimana sudah terbengkalai begitu lama. Disini saya akan kembali menuliskan cerita saya dan merapikan tulisannya kembali karena di thread dulu terlalu amburadul. Buat pembaca lama tolong jangan spoiler dan bakal ada sisi lain yang akan diceritakan disini. Buat pembaca baru selamat menikmati saja cerita ini, ada baik buruknya kisah saya ini buat pembelajaran saja untuk kita semua kedepannya..
Quote:
Spoiler for Index:
Diubah oleh pendakimalas 01-10-2022 23:36
alcipea dan 30 lainnya memberi reputasi
31
10.5K
149
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.3KAnggota
Tampilkan semua post
TS
pendakimalas
#9
#3 : Babak Baru
Kegiatan MOS beberapa hari terakhir yang membosankan pun akhirnya berakhir. Hari kegiatan belajar mengajar pun dimulai. Hari pertama seperti ini biasanya memang tak langsung diisi pelajaran melainkan diisi perkenalan oleh guru dan juga perkenalan wali kelas baru. Saya pun ditempatkan di kelas X.8. Ada 9 kelas untuk kelas X ini. Ada X.ICT, SK 1&2, dan ada X.4 s.d X.9 untuk kelas reguler. Khusus X.4 disebut kelas musik karena semua kelas wajib ekstrakulikuler musik dan tentunya wali kelasnya pun guru musik.
Dikelas saya full 40 orang, dengan jumlah laki-laki dan perempuan hampir seimbang. Jadi tentu penuh sesak rasanya. Bersama kelas X.9 yang juga siswa nya paling banyak diantara kelas lain.
Pertama memasuki kelas, saya pun memilih bangku paling pojok mumpung masih belum banyak yang datang. Tak berselang lama duduk, datang seseorang duduk disebelah saya..
"Udah lama?.." tanya nya menyapa kala baru tiba.
"Barusan juga.." jawabku singkat.
Dia pun mengulurkan tangan tanda mengajak kenalan,
"Zain.." sebut namanya.
"Mursid.." saya pun menyebutkan nama pula.
Namanya dia sama dengan nama almarhum da'i kondang sejuta umat. Maka dari itu disekolah dia biasa dipanggil MZ. Tubuh gempal besar dan lebih tinggi 5cm dari saya. Tampak kekar malah.
"Asal mana sid?.." tanyanya lagi.
"Karangp***an.. kalo lo mana?.." tanyaku balik.
"Mat**ih.. K**ipan.." jawabnya kemudian plus menyebutkan nama desa nya berasal.
Tak lama kelas pun mulai dipenuhi siswa siswa baru yang datang dan masih terasa asing dimata saya. Ada 1 cewek satu smp yang cukup saya tau walau tak pernah satu kelas, namanya Ririn. Begitulah panggilannya. Walau kami tak terlalu kenal dekat, sekedar tau saja.
Sedikit informasi siswa-siswa dikelas saya ini, ada Reno. Dia postur tubuh sama seperti saya. Tetangga desa nya MZ. Beda kelurahan saja.
Ada Nugroho a.k.a gendut. Alasan dipanggil gendut tentu sudah tau lah kenapa. Ayahnya anggota DPRD di Kabupaten kami. Luar biasa emang.
Ada Rahmad. Biasa dipanggil mamat. Paling modis baik dari sandang model rambut. Paling sering gonta ganti cewek, padahal cakep juga enggak. Entah pelet yang ia pakai apa. Suka lagu hardcore.
Ada Shodiq. Tubuh gemuk gempal. Gaya rambut selalu pendek cepak. Sama seperti mamat suka hardcore pula. Jika dia sudah mengobrol dengan mamat obrolan mereka 90% sudah pasti soal cewek. Sedikit berbeda dengan mamat, walau kenalan cewek si Shodiq ini banyak tapi tidak satupun mau kecantol. Mungkin beda pelet.
Ada Arga. Biasa dipanggil Gentho. Anak basket. Tinggi besar. Sudah maniac basket sejak smp. Bersama MZ, dia paling sering bersama-sama saya disekolah. Udah trio aja kami bertiga.
Mukhlis a.k.a berang-berang. Kulit Item rambut keriting dekil postur tubuh kecil. Entah apa lagi yang bisa saya deskripsikan tentang ini orang. Selalu jadi bahan bullyan di kelas. Seorang kamtis family (katanya). Julukan berang-berang ialah pemberian MZ, entah alasannya apa. Dan buruknya kami semua ikut memanggilnya pun demikian. Tolol emang.. Sampai sekarang pun masih dipanggil demikian jika ada reuni atau sekedar kepapasan nongkrong. Dan tentu masih jadi bahan bullyan kami. Emang nasib apa itu manusia.
Untuk cewek cewek cukup saya sebutkan beberapa saja, ada Puput, Ratna, Novi, Novita, Novitamia (iya mereka bertiga berbeda), Silvy, Ajeng, Ayuk, Putri (ada 2 Putri), dan masih banyak lagi. Untuk para pejantan masih ada Nanda, Rohmat, Rohim, Sholikin, Sudarsono, dan masih banyak lagi tentunya.
Guru-guru yang datang pun hanya memberi perkenalan kepada kami dan belum ada pelajaran seperti biasa. Seperti biasa hari pertama sekolah. Kelas pun banyak ramainya, tentu karena isinya para pejantan tidak jelas ini. Dan ini akan menjadi pemandangan yang harus saya nikmati setiap hari untuk satu tahun kedepan. Semoga saya bisa menikmatinya...
Diubah oleh pendakimalas 08-05-2020 05:58
alcipea dan 9 lainnya memberi reputasi
10