TS
yuli864
Merangkai Kata Dalam Puisi
Salam santun buat warga Kaskus.ini adalah tulisan keduaku di Kaskus.
Semua orang pasti pandai mengukir kata-kata indah. Entah itu dalam bentuk syair, kata mutiara atau puisi.
Alhamdulillah ya, gan, sist kita masih diberikan nikmat sehat dan masih dipertemukan di bulan suci Ramadhan. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankannya, Aamiin.
Untuk mengisi waktu selama di rumah saja. Aku mencoba menulis puisi, mungkin puisinya kurang menjiwai ya, maklum karena aku masih belajar.
Semoga saja ada manfaatnya dari puisi yang kutulis.
TEPIAN RINDU
Karya : Yuliyanah
ššššš
Rindu di ujung senja
Di bawah naungan nabastala
Rindunya mengalahkan syahm
Bersinar terang bagai Lintang
Angin yang membawa kabar
Ada sinar di balik awan
Bertahan pada satu keyakinan
Hanya pada satu jiwaku bertahan
Senja kian berlalu pergi
Menanjapkan goresan rindu di hati
Berharap pada sang mentari
Yang tak perna ingkar janji
Meski raga ini telah mati
Rindu ini tak pernah bertepi
Untukmu yang telah pergi
Menemui takdir illahi yang maha suci
Meski kini tak' kan kembali.
__________ššš__________
SEBUAH RASA
Karya : Yuliyanah
ššššš
Ada rasa yang semakin hampa
Saat langit senja mulai menua
Ada rasa yang semakin berbeda
Saat rintik hujan tertahan diantara Mega
Kumenanti di ujung mentari
Menahan rindu yang tak bertepi
Haruskah aku berdiri disini
Mengeja bait pelangi yang hampir pergi
Ketika senja datang dan pergi
Ketika hati berhenti bernyanyi
Kutetap setia pada satu janji
Untuk mu wahai kekasih hati.
_______ššš___________
ASA HIDUPKU
Yuliyanah
ššššš
Di ranjang sepi
Mungkin sekarang
Nasib sedang menyapaku
Segala gunda gulana
Menyertai langkah sepiku
Terpukuk dalam ketidak berdayaan
Bahkan untuk seteguk air
Harus meniti pada kerikil tajam
Angin yang membawah kabar
Ada sinar di balik awan
Ku coba berpegang kepada keyakinan
Roda pasti berputar
Ranjang rentah yang berderet pelan...
Seakan berkata...
Bertahanlah...
Berjuanglah...
Jangan kau putus asa
Hari esok adalah asal mu yang terbentang
Dan penuh kebahagiaan...!
________ššš_________
SETETES EMBUN
Yuliyanah
š§š§š§š§š§
Ada embun di atas amparan awan bening...
Ketikaku lewat kuingin menyentuhnya...
Tapi aku tiada berani melakukannya
Aku hanya menatapnya penuh kekaguman
Jantungku berdebar kencang
Ketika embun itu tiba-tiba menetes
Aku coba raih dengan jemariku
Namun embun terlanjur jatuh bukan di tanganku...
Aku terdiam...
Ada sebongkah lara menyentuh
Namun aku tersentak...
Ternyata embun itu jatuh bukan begitu saja...
Namun jatuh di tanah kering
Hingga begitu berarti bagi yang menerimannya
Dan aku sadar...
Embun tidak bisa aku paksa
Akan jatuh di bumi mana
Yang pasti bukan di tempat yang salah...!š§
________š§š§š§__________
HUJAN
Yuliyanah
š§ļøš§ļøš§ļøš§ļøš§ļø
Bila lama dia tidak turun
Semua merasa hawatir dan cemas
Bahkan ada beberapa pohon yang mati, karna ketidak hadirannya..
Bumi pun retak dan marah
Mengeluarkan gelora dalam panas
Sang katak pun enggan keluar.
Hanya debu yang berterbangan, menari di kegundahan warga..
Namun bila mana dia sering turun..
Kecemasan, dan kekehawatiran lebih tinggi...
Tapi pepohonan bersorak riang, akan banyak generasi pohon yang tumbuh..
Sang katak pun selalu bernyanyi..
Debu pun mulai menyingkir, malu dengan rintik hujan....
________š§ļøš§ļøš§ļø__________
RUMAH KU
Yuliyanah
š”š”š”š”š”
Kecil mungil
Di hiasi aneka harum bunga
Di kelilingi warna warni kehidupan
Terdengar disana...
Ada tertawa bahagia
Ada yang menangis sedih
Ada amarah yang menggelorah
Ada suara kedamaian...
Nada-nada datang silih berganti
Tanpa kita sadari...
Biarlah nada-nada tercipta
Di Rumahku yang tercinta.
_______š”š”š”________
Ukirsari Bojonegara, 06 Mei 2020 l
Semua orang pasti pandai mengukir kata-kata indah. Entah itu dalam bentuk syair, kata mutiara atau puisi.
Alhamdulillah ya, gan, sist kita masih diberikan nikmat sehat dan masih dipertemukan di bulan suci Ramadhan. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankannya, Aamiin.
Untuk mengisi waktu selama di rumah saja. Aku mencoba menulis puisi, mungkin puisinya kurang menjiwai ya, maklum karena aku masih belajar.
Semoga saja ada manfaatnya dari puisi yang kutulis.
TEPIAN RINDU
Karya : Yuliyanah
ššššš
Rindu di ujung senja
Di bawah naungan nabastala
Rindunya mengalahkan syahm
Bersinar terang bagai Lintang
Angin yang membawa kabar
Ada sinar di balik awan
Bertahan pada satu keyakinan
Hanya pada satu jiwaku bertahan
Senja kian berlalu pergi
Menanjapkan goresan rindu di hati
Berharap pada sang mentari
Yang tak perna ingkar janji
Meski raga ini telah mati
Rindu ini tak pernah bertepi
Untukmu yang telah pergi
Menemui takdir illahi yang maha suci
Meski kini tak' kan kembali.
__________ššš__________
SEBUAH RASA
Karya : Yuliyanah
ššššš
Ada rasa yang semakin hampa
Saat langit senja mulai menua
Ada rasa yang semakin berbeda
Saat rintik hujan tertahan diantara Mega
Kumenanti di ujung mentari
Menahan rindu yang tak bertepi
Haruskah aku berdiri disini
Mengeja bait pelangi yang hampir pergi
Ketika senja datang dan pergi
Ketika hati berhenti bernyanyi
Kutetap setia pada satu janji
Untuk mu wahai kekasih hati.
_______ššš___________
ASA HIDUPKU
Yuliyanah
ššššš
Di ranjang sepi
Mungkin sekarang
Nasib sedang menyapaku
Segala gunda gulana
Menyertai langkah sepiku
Terpukuk dalam ketidak berdayaan
Bahkan untuk seteguk air
Harus meniti pada kerikil tajam
Angin yang membawah kabar
Ada sinar di balik awan
Ku coba berpegang kepada keyakinan
Roda pasti berputar
Ranjang rentah yang berderet pelan...
Seakan berkata...
Bertahanlah...
Berjuanglah...
Jangan kau putus asa
Hari esok adalah asal mu yang terbentang
Dan penuh kebahagiaan...!
________ššš_________
SETETES EMBUN
Yuliyanah
š§š§š§š§š§
Ada embun di atas amparan awan bening...
Ketikaku lewat kuingin menyentuhnya...
Tapi aku tiada berani melakukannya
Aku hanya menatapnya penuh kekaguman
Jantungku berdebar kencang
Ketika embun itu tiba-tiba menetes
Aku coba raih dengan jemariku
Namun embun terlanjur jatuh bukan di tanganku...
Aku terdiam...
Ada sebongkah lara menyentuh
Namun aku tersentak...
Ternyata embun itu jatuh bukan begitu saja...
Namun jatuh di tanah kering
Hingga begitu berarti bagi yang menerimannya
Dan aku sadar...
Embun tidak bisa aku paksa
Akan jatuh di bumi mana
Yang pasti bukan di tempat yang salah...!š§
________š§š§š§__________
HUJAN
Yuliyanah
š§ļøš§ļøš§ļøš§ļøš§ļø
Bila lama dia tidak turun
Semua merasa hawatir dan cemas
Bahkan ada beberapa pohon yang mati, karna ketidak hadirannya..
Bumi pun retak dan marah
Mengeluarkan gelora dalam panas
Sang katak pun enggan keluar.
Hanya debu yang berterbangan, menari di kegundahan warga..
Namun bila mana dia sering turun..
Kecemasan, dan kekehawatiran lebih tinggi...
Tapi pepohonan bersorak riang, akan banyak generasi pohon yang tumbuh..
Sang katak pun selalu bernyanyi..
Debu pun mulai menyingkir, malu dengan rintik hujan....
________š§ļøš§ļøš§ļø__________
RUMAH KU
Yuliyanah
š”š”š”š”š”
Kecil mungil
Di hiasi aneka harum bunga
Di kelilingi warna warni kehidupan
Terdengar disana...
Ada tertawa bahagia
Ada yang menangis sedih
Ada amarah yang menggelorah
Ada suara kedamaian...
Nada-nada datang silih berganti
Tanpa kita sadari...
Biarlah nada-nada tercipta
Di Rumahku yang tercinta.
_______š”š”š”________
Ukirsari Bojonegara, 06 Mei 2020 l
nona212 dan 35 lainnya memberi reputasi
36
1.6K
98
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.1KThreadā¢5.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
yuli864
#10
Quote:
Siiiiiaaap terimakasih šš„°
muyasy dan 3 lainnya memberi reputasi
4