Kaskus

Story

pendakimalasAvatar border
TS
pendakimalas
My Secret Story.. #TrueStory
Spoiler for Cover:


Hallo semua para readers setia sub forum SFTH Kaskus.. Sebelumnya saya mohon maaf sebesar besarnya karena belum bisa menyelesaikan thread saya sebelumnya dimana sudah terbengkalai begitu lama. Disini saya akan kembali menuliskan cerita saya dan merapikan tulisannya kembali karena di thread dulu terlalu amburadul. Buat pembaca lama tolong jangan spoiler dan bakal ada sisi lain yang akan diceritakan disini. Buat pembaca baru selamat menikmati saja cerita ini, ada baik buruknya kisah saya ini buat pembelajaran saja untuk kita semua kedepannya..

Quote:


Spoiler for Index:
Diubah oleh pendakimalas 02-10-2022 06:36
i4munitedAvatar border
hitnaru714Avatar border
alcipeaAvatar border
alcipea dan 30 lainnya memberi reputasi
31
11.1K
149
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
pendakimalasAvatar border
TS
pendakimalas
#3
#2 : Kakak Kelas Manis

Saya pun menoleh dan sejenak rasanya waktu pun berhenti berputar..

Mbaknya didepan saya ini begitu cantik. Bisa saya deskripsikan, postur tubuh dia itu ideal. Gak gemuk gak kurus. Pas lah. Kulitnya putih bersih dan wajahnya pun seakan jerawat dan noda pun enggan singgah disana. Dari seragamnya dia kelas XI.

"Eh malah bengong.. perhatiin itu yang didepan.." tegurnya lagi dimana kali ini lamunan saya pun buyar.

"Eh maaf mbak.." ucapku sambil nyengir lalu kembali menghadap kedepan.

Kenapa daritadi gak nyadar ya dibelakang ada cewek cantik kayak dia?

Tak jarang saya menoleh dan mencuri pandang kepadanya. Tak jarang pula saya dapati dia melihat ke arah saya dan disaat saya melihat kearah dia, dia pun membuang muka ke arah lain.. entah kenapa tatapan mata mbaknya ini serasa ada sesuatu, saya tak tahu itu apa..

Ya saya akui mbaknya ini sangatlah cantik. Dan tak mungkin pula cewek secantik dia ini saat ini JOMBLO. Begitulah pikiran ini terlintas. Ah sudahlah.. lagipula saya juga tak berminat untuk berpacaran atau menjalin cerita cinta monyet bodoh di masa sekolah ini. Dan untuk diketahui saja, saya belum pernah yang namanya pacaran. Sekalipun belum. Saya memang pemalu dan canggung untuk memulai hubungan dengan yang namanya cewek. Sejak SMP. Padahal dimasa itu meski SMP teman teman saya sudah entah berapa kali berganti ganti pacar. Menyedihkan memang. Derita cowok cupu ya seperti ini..

Hampir semua waktu di aula ini saya habiskan untuk mencuri pandang ke mbaknya dibalakang saya ini. Entah bagaimana bisa teman teman seangkatan saya kanan kiri ini bisa fokus kedepan memperhatikan dan tak melihat pemandangan indah dibelakang mereka. Entahlah..

Waktu pulang sekolah pun tiba, sesuai janji dengan Arif tadi kami pun pulang bersama. Untuk menuju tempat pemberhentian bus kami masih harus berjalanan kaki cukup jauh, tak terasa memang karena teman seperjalanan tenyata cukup banyak. Disini saya bersama Arif, Bayu, Koco teman segugus 8 tadi, Indra, Andre teman SMP saya, dan beberapa orang lagi. Kami banyak ngobrol bercanda ria sepanjang perjalanan. Karena beberapa dari mereka saya sudah kenal sejak SMP, jadi obrolan kami pun menyenangkan.

"Eh liat, mbaknya dibelakang cakep yak?.." ujar Bayu kala kami berjalan bersama.

Saya tak begitu memperhatikan mereka dan fokus minum minuman botol yang saya beli tadi di toko pinggir jalan.

"Yang di tengah? Iya tuh, cakep pool.." tambah Koco kemudian.

Saya pun mendengar mereka pun menoleh dan saya kaget melihatnya. Ternyata itu mbaknya tadi yang dibelakang saya. Lah, kenapa dia jalan kaki ya? Apa dia mau naik bus juga?

Sekilas kami pun saling bertatapan dan kali ini dia tersenyum. Dan senyumnya pun membuat saya salah tingkah..

Usai sampai di tempat pemberhentian bus, saya lihat memang sepertinya itu mbaknya memang menunggu bus juga. Tapi disini ada 2 jurusan bus yang berbeda, saya ambil bus jurusan TW karena bisa langsung turun di samping desa saya. Satunya lagi ada jurusan ke M*tesih, saya bisa saja naik bus ini tapi nanti harus oper naik bus TW di terminal.

Banyak anak anak sekolah menanti bus disini, terlebih disebelah saya duduk ada SMP Negeri 5. Makin ramai saja ini yang menunggu bus lewat.

Tak lama bus datang dan itu bus Jurusan m*tesih. Bukan bus yang saya tunggu. Banyak anak anak berbondong bondong masuk ke bus tersebut. Seketika bus itu penuh sesak, lalu berjalan meninggalkan calon penumpang bus lain disini. Saya pun menoleh dan tak mendapati mbaknya tadi disana. Ah barusan dia naik bus itu ternyata..

Besok harinya, MOS masih berlanjut dengan segala tetek bengeknya.. Kegiatan membosankan pun kembali terulang untuk kedua kalinya. Dan ini masih berlanjut hingga esok hari pula..

Waktu pulang sekolah, saya sudah menunggu bus di tempat kemarin. Dan sepertinya setiap hari ini akan jadi kegiatan rutin saya. Saya menunggu bus agak akhir, bertujuan agar bisa dapat tempat duduk. Karena sejak tadi yang nunggu bus disini banyak.

Usai bus datang, saya dapati itu bus sedikit longgar. Saya pun duduk dikursi untuk 2 orang sebelah jendela. Perjalanan pulang saya jauh. Butuh 1 jam naik bus bisa lebih jika bus penuh. Karena otomatis bus gak bisa berjalan cepat. Bus masih ngetem menunggu anak anak sekolah lain yang mau naik menunggu bus dibelakangnya tiba.

Saya pun memutar lagu di hp mungil saya dan memasang earphone ditelinga. Berharap bisa tidur walau sejenak. Waktu itu hp saya masih sony ericsson w660i. Android memang sudah ada tapi harga tentu mahal diatas 3 juta, kalau tidak salah ya.

Disaat saya memejamkan mata ini, terasa ada yang duduk disamping saya. Saya pun membuka mata dan sangat terkejut melihat orang disebelah saya,

"Kosong kan? Aku duduk sini ya.." ucap mbaknya.

Tau kan siapa? Yap, mbaknya yang kemarin.

"Eh iya mbak silahkan.." ucapku gugup lalu melepas earphone di telinga.

Sejenak saya gugup luar biasa,

"Kok baru pulang? Temen temenmu mana?.." tanya mbaknya lagi membuka obrolan.

"Eh sudah duluan mbak mereka. Aku nunggu bus yang agak longgar hehe.." jawabku terbata-bata.

"Mbaknya sendiri kok baru pulang?.." tanyaku kemudian.

"Iya tadi ada rapat osis bentar, eh nama kamu siapa?.."

"Mursid mbak.. " jawabku lalu mengulurkan tangan.

"Aku Intan.." jawabnya lalu tersenyum.

Dan lagi saya melihat senyum manisnya untuk kedua kali.

"Mbak kemarin bukan naik bus jurusan ini kan? Kali ini kok naik bus ini?.." tanyaku lagi.

"Soalnya rumahku deket, di perum pelita. Naik bus ini itu sama aja.." jawabnya lagi.

"Oh deket berarti ya.."

Sumpah saya bener bener garing dalam obrolan. Saya tak terbiasa berada deket cewek apalagi cewek cantik seperti mbak Intan ini.

Kami hanya mengobrol ringan sepanjang bus berjalan, usai sampai dekat dimana dia turun

"Oh iya Sid, minta nomermu ya.." dia pun mengeluarkan hp dari tas nya.

Saya pun tentu terkejut, mimpi apa saya semalam sampai diminta nomer hp sama mbak Intan. Biasanya kan para cowok duluan kan ya wkwkwkwk..

"Oh ini mbak.. 085xxxxxxxxxx.."

"Oke, tak sms deh.. dah ya aku turun dulu.." ucapnya lalu berdiri dan bersiap turun dari bus.

Usai turun, dia melambaikan tangan kearah saya sembari tersenyum dan saya membalasnya dari jendela.

Ah hari yang indah.. Seperti mimpi saja hari ini, bisa duduk berdua dengan seorang kakak kelas cantik plus dimintai nomer hp pula..

Tak henti saya tersenyum senyum sendiri seiring bus melaju membawa saya ke tempat yang saya tuju.. Rumah itu tentu...


i4munited
unhappynes
alcipea
alcipea dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.