Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

localnewsAvatar border
TS
localnews
Pria Marah Ditegur Petugas PSBB di Bogor, Bima Arya: Senior Saya
Pria Marah Ditegur Petugas PSBB di Bogor, Bima Arya: Senior Saya

Viral video di media sosial di mana ada seorang pria marah-marah ke petugas yang berjaga di titik check point pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Keributan dipicu karena pria tersebut melanggar konfigurasi penumpang saat mengajak istrinya bermobil.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku mengenal pria yang viral tersebut. Dia mengatakan, pria itu adalah seniornya saat bersekolah dulu.

“Iya, ini (pria yang viral) Endang Wijaya ini, senior saya, 1 tahun di atas saya di SMA 1 Bogor,” kata Bima Arya ketika dihubungi, Minggu (3/5/2020).

Bima pun mengaku mengenal baik Endang Wijaya. Dia mengatakan Endang adalah orang yang santun. Mengenai penyebab pasti Endang bisa memarahi petugas, Bima mengaku tidak mengetahui penyebabnya.

“Yang saya tahu, Kang Dang (Endang Wijaya) ini orangnya kalem dan santun, ya. Jadi yang saya tahu orangnya kalem dan santun,” terangnya.

Diketahui, viral video di media sosial yang menunjukkan seorang pria marah-marah ke petugas yang berjaga di titik check point PSBB. Dalam video yang beredar di media sosial, pria ini mengaku bernama Endang Wijaya.

Kepada petugas PSBB yakni aparat Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polisi Militer (PM), pria ini menegaskan sebaik-baiknya lelaki muslim adalah yang menghargai istrinya. Pria berbaju hitam yang memakai masker ini tak mau memindahkan istrinya ke kursi belakang mobil.

Dia pun menegaskan bahwa dia mengikuti aturan PSBB. Meski pria ini berbicara dengan suara lantang, petugas tetap tenang memberikan penjelasan.

“Ya sudah saya jelaskan, silakan foto! Nama saya Endang Wijaya. Sampaikan ke Pemerintah Daerah Bogor, Bima Arya. Saya menghormati aturan, tapi saya lebih menghormati aturan Allah. Saya suami harus menghargai istri saya,” kata pria itu seperti di video yang beredar di media sosial, Minggu (3/5/2020).

“Saya tidak mau meninggalkan istri saya ke belakang rumah, ke belakang ini…. Saya tidur dengan istri tidak apa-apa, masa di dalam mobil harus pindah. Saya sudah mematuhi aturan, pakai ini (masker), bawa hand sanitizer, segala macem. Apanya yang salah!,” lanjut pria tersebut.



sumber: http://www.wartaregional.com/2020/05/04/pria-marah-ditegur-petugas-psbb-di-bogor-bima-arya-senior-saya/
nurulnadlifa
4iinch
setper
setper dan 67 lainnya memberi reputasi
68
7K
152
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
cuma.ratna.7Avatar border
cuma.ratna.7
#73
saya yakin sih pemerintah gak akan ngeluarin peraturan yang sembarangan, peraturan yang diberikan oleh pemerintah saat PSBB mungkin sudah dipertimbangkan sedemikian rupa

menurut saya, ketika kita hidup dan berinteraksi sebagai makhluk sosial maka kita juga tau adanya peraturan peraturan entah itu saat berkendara, saat kondisi darurat, saat masuk ke sebuah gedung, atau peraturan peraturan sosial lainnya.

Ketika saya bekerja di kantor saya yang mengharuskan saya bekerja saya untuk datang jam 8 pagi, istirahat jam 12 siang, dan pulang jam 5 sore, maka saya harus mengikuti peraturan tersebut, sebagai karyawan di tempat saya bekerja, peraturan itu dibuat sapa? manusia. saya juga manusia. tp apa saya harus mengikuti nya? ya harus, bukan berarti saya tidak menghargai keluarga saya dengan lebih banyak meluangkan waktu di pekerjaan dan jalanan.

---

Lho itu kan suami istri, di rumah juga tidur bareng, makan bareng, kenapa saat berkendara harus berjauhan?

ini sih pemikiran saya ya, kenapa bisa sampai keluar peraturan seperti ini..

Petugas tau pasangan tersebut suami istri / masih tunangan / masih pacaran / supir dengan atasan / driver online dengan penumpang, itu dari mana? misal
Dari Kartu Keluarga dong


Apa iya kita bersedia bawa fotokopi KK setiap kali kita berkendara, baik roda 2 ataupun roda 4 ?
ada yang billang oke gapapa
mungkin ada yang bilang ah ribet

percayalah, tanpa ada tindakan lebih tegas lagi, pasti akan ada banyak pengendara yang beralasan 'kita suami istri, tapi lupa bawa KK"?
sementara apabila diambil tindakan lebih legas lagi misal disuruh putar balik atau dipaksa pulang, berapa banyak orang yang akan protes, "mobil mobil saya, bensin bensin saya, saya bayar pajak, kenapa saya tidak boleh berkendara?" hayooo, dilema bukan

Kalo kita percaya kalo Covid19 ini adalah sebuah pandemi yang harus kita redam bersama, maka harusnya kita sadar apa yang harus kita lakukan sekarang


no offense, cuma melihat dari sisi lain saja
rainbowchaser
kalkuser
rykenpb
rykenpb dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.