Hi agan2!

Sudah bertahun - tahun ane ga pernah bikin thread di Kaskus lagi, dan lebih sering jadi silent reader di subforum2 aja.

Saya ngerasa terbeban untuk bikin thread lagi untuk meng-clearkan kesalahpahaman yang sudah banyak banget beredar terkait masalah ini.

Kebetulan ane adalah teman dari Devienna yang lihat langsung saat kejadian dan tahu persis apa yang terjadi beserta updatenya.

Please hang on dan bisa membaca thread ini sampai selesai, dan semoga bisa dibantu untuk dishare juga, karena jujur berita dan info yang beredar diluar itu liar banget dan sudah ditarik sangaaat jauh dari konteks yang semestinya.

Agan - agan pasti tau kalau info yang dishare dengan sedikit bumbu dan disunat sedikit, kemudian di-reshare dan diberi sedikit bumbu lagi, dan seterusnya..in the end akan jadi pesan yang sangat amat berbeda dari yang semestinya.

And that's what happening right now.

BTW UNTUK YANG TANYA "TERUS KEMANA PIZZA YANG HILANG TERSEBUT? KEGESERKAH? HILANGKAH? GIMANA KONFIRMASI RESTONYA?"
SEMUA AKAN KITA BAHAS DI AKHIR THREAD INI.



So cukup untuk openingnya, saya mulai share disini urut dari kejadiannya ya.

1. Devienna menerima Pizza yang dipesannya lewat ojol dalam kondisi tidak tersegel dan ada bagian yang hilang.


Iya betul, tidak ada yang berbeda dari apa yang sudah dishare oleh Devienna di storynya. Memang seperti itu kondisi makanan saat diterima.
Plastik yang diikat dengan tidak rapih,
Segel yang terbuka dan tidak tertempel,
Dan ada potongan yang hilang (tidak bisa dibuat lingkaran utuh seperti seharusnya) KITA SUDAH COBA SENDIRI, DAN MEMANG TIDAK BISA. JADI BUKAN TERGESER SEPERTI YANG BANYAK DIJADIKAN PEMBENARAN NETIZEN DAN RESTO.

Disini sebagai pembeli yang menerima pesanan dalam kondisi tersebut, ada dua hal yang pasti mengganggu,
- Ketika pesanan diterima dalam kondisi tidak tersegel, tentu jadi concern disaat pandemic seperti ini.
- Dan ketika box yang tidak tersegel tersebut dibuka, ada bagian yang sudah tidak lengkap, tentu jadi concern kedua dan pasti sebagai pembeli akan takut untuk makan pesanan tersebut.


2. Concern terhadap kejadian seperti itu, Devienna mengupload story untuk followersnya.
Saya paham di masa pandemic seperti ini dimana banyak dari merchant dan resto home industry sudah berbondong2 pakai cable tie untuk memastikan konsumen merasa safe dengan makanan yang diterima, kejadian yang dialami Devienna pasti akan jadi persoalan. SOP dan hygiene dipertanyakan, apalagi ditambah fakta ada potongan yang hilang.
Devienna share untuk followersnya dengan pesan untuk lebih aware dengan standar seperti tsb, tanpa menyebut satupun pihak sebagai pelakunya, apalagi menyebarkan identitas driver ojol seperti yang banyak orang kira. Sama sekali tidak disebutkan identitasnya.

3. Devienna menghubungi pihak penyedia jasa ojol dan resto untuk mengajukan komplain terhadap hal tersebut, dikarenakan tidak bisa dipastikan kesalahan ada dimana.
Bagi netizen yang banyak berkomentar, mereka mempertanyakan kenapa Devienna tidak melapor ke pihak yang semestinya, hal tersebut sudah dilakukan juga. Tapi butuh waktu sampai feedback didapatkan, dan selama itupun story bertahan.

4. Selang beberapa jam, pihak penyedia jasa ojol memberikan email konfirmasi terhadap keluhan tersebut. Mereka menyampaikan akan memberikan sanksi tegas kedapa MERCHANT TERKAIT.
Dari respon email penyedia ojol tersebut, kesimpulan bisa ditarik bahwa kesalahan bukan dari drivernya.

5. Melihat email konfirmasi tersebut, Devienna tau bahwa kesalahan berarti bukan pada driver ojolnya.
Devienna lalu menelpon pihak Ojol untuk memastikan pelaporan yang sudah dibuatnya tidak membuat driver tersebut tersuspend atau dikenai sanksi atas hal yang bukan kesalahannya.
Selain pelaporan secara lisan tersebut, Devienna juga membuat pelaporan tertulis dengan nomor laporan resmi ke pihak Ojol untuk memastikan driver tidak dikenai sanksi ataupun tersuspend.

6. Selang setengah jam, pihak penyedia jasa ojol menghubungi kembali untuk menginformasikan bahwa driver ybs memang SEDANG TIDAK disuspend atau dikenai sanksi, dan TIDAK AKAN disuspend atau dikenai sanksi terkait masalah ini.
PIHAK OJOL BAHKAN MENYAMPAIKAN TERIMA KASIH UNTUK DEVIENNA YANG SUDAH MELAPORKAN DENGAN CEPAT DAN JELAS KE PIHAK OJOL BAHWA KESALAHAN BUKAN DI DRIVERNYA.

7. Malam hari, Devienna akhirnya dapat contact dari driver ojolnya dan bisa berkomunikasi langsung dengan driver tersebut. Devienna meminta maaf secara langsung kepada driver tersebut, dan juga memberikan pertanggungjawaban yang dapat dilakukan, plus menginformasikan bahwa Devienna sudah berkomunikasi dengan pihak penyedia jasa Ojol supaya account driver tersebut aman dan tidak dikenai sanksi.
Disini dari Driver dan Devienna sudah berdamai, tidak ada permasalahan lagi.

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Okay, sampai disitu seharusnya masalah sudah selesai.
Tapi tidak untuk banyak netizen, yang tidak mengetahui apa yang sudah dikerjakan dibalik layar untuk membereskan masalah ini.

Mungkin ada banyak yang bertanya, apakah dari pihak resto / merchant menghubungi  Devienna untuk mengklarifikasi masalah ini?
Jawabannya : Iya, mereka menghubungi. TAPI informasi yang disampaikan, sama sekali tidak menjawab pertanyaan yang Devienna ajukan.

Devienna mempertanyakan kepada customer service dan manager yang menghubungi, kenapa pizza yang sampai TIDAK TERSEGEL DAN TIDAK DALAM BENTUK YANG UTUH.

Pihak merchant hanya bisa memberikan jawaban seperti ini:
1. Segelnya mungkin terlepas saat perjalanan, karena kegoncang.
2. Pizza sudah sesuai karena 6 slice, dan ada 20 cheesy bites. Kalau bentuk begitu kemungkinan tergeser saja.

Ada kecacatan dalam penjelasan tersebut, saya akan tulis disini:
1. Segel SEHARUSNYA tidak boleh dapat terlepas tanpa rusak atau meninggalkan bekas. Agan pasti tahu segel yang ada di amplop kertas, sengaja didesain apabila sekali tertempel, kalau sampai lepas atau dibuka pasti akan meninggalkan bekas atau bahkan rusak.
ITULAH FUNGSINYA SEGEL.
UNTUK MENANDAKAN TIDAK ADA YANG MEMBUKA PAKET SEBELUM SAMPAI DI TANGAN PENERIMA.

2. Penjelasan mengenai jumlah slice dan jumlah cheesy bites yang sudah lengkap menurut hitungan porsi resto, tidak menjawab kenapa ketika disusun, tetap pizza tersebut tidak bisa berbentuk lingkaran utuh sebagaimana mestinya.
Apabila memang tergeser ketika diantar, tentu akan bisa dirapihkan kembali dan disusun menjadi lingkaran utuh sebagaimana mestinya.

Disini jelas bahwa pihak resto tetap bertahan pada asumsi, apabila pizza yang diterima sudah berjumlah 6 slice, dengan 20 cheesybites, artinya sudah lengkap. Meskipun diameter pizzanya lebar dan menyebabkan harus ada bagian yang dipotong untuk menyesuaikan menjadi seperti porsi standar mereka.
TANPA INFORMASI KE CUSTOMER.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Ada beberapa foto yang menguatkan dugaan tersebut, agan bisa check sendiri dan pertimbangkan, mana yang benar dan mana yang salah.

1. Pizza sampai dengan kondisi rapih, tidak ada yang penyot, dan segitiga pengaman untuk memastikan pizza tidak tergeser dalam posisi sempurna atau tidak terjatuh saat box dibuka.

2. Di bagian pizza yang hilang, ada bekas roti menempel, potongan sosis yang jatuh, dan bekas keju.




3. Di slice sebelah bagian kosong, bisa diperhatikan ada bagian keju yang bolong karena ketarik. Seharusnya apabila pizza terpisah ketika dikirim, bagian keju tertarik tersebut akan menempel di slice pizza yang sebelahnya. Disini, antara kedua sisi pizza yang hilang tersebut, tidak match apabila disatukan.



4. Bisa diperhatikan bahwa penempelan cheesy bites di pizza yang diterima oleh Devienna sangat mepet, tidak ada jarak seperti yang seharusnya. Hal ini bisa jadi indikasi bahwa bagian yang hilang tersebut mungkin memang dipotong sebelum diberikan ke ojol, supaya sesuai dengan porsi standar yang seharusnya.

5. Tidak ada pemberitahuan apapun ke ojol untuk disampaikan kepada pembeli / Devienna, ataupun note di nota yang menjelaskan bahwa pengambilan bagian tersebut dilakukan oleh pihak merchant, yang tentunya ini vital.
Karena menerima makanan dalam kondisi tidak tersegel dan tidak utuh, tentu akan muncul dugaan ke orang lain.

6. ADA BEBERAPA ORANG YANG MENGALAMI HAL YANG SAMA KETIKA DINE IN / MAKAN DI RESTO TSB,  DAN MEREKA JUGA MENINGGALKAN KOMENTAR DI ACCOUNT DEVIENNA.
DIMANA MEREKA MENGALAMI PIZZA YANG DISAJIKAN BERBENTUK TIDAK UTUH TAPI KARENA DIA MAKAN DITEMPAT, DARI PRAMUSAJI LANGSUNG MENYAMPAIKAN BAHWA MEMANG DIPOTONG SUPAYA SESUAI PORSI.


INFORMASI INILAH YANG TIDAK DISAMPAIKAN ATAU BAHKAN DISANGGAH OLEH PIHAK MERCHANT KETIKA MENANGGAPI KOMPLAIN DARI DEVIENNA.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Agan - agan bisa bandingkan sendiri informasi seperti ini yang sama sekali tidak dipertimbangkan oleh account - account yang me-reshare berita ini, baik account gosip, account julid, ataupun apalah namanya.
Dan sudah banyak banget netizen yang komentar terlebih dulu tanpa ada kesempatan untuk bisa memahami apa yang sebetulnya terjadi.

Saya merasa kesalahan yang dibuat Devienna antara dia dan pihak ojol sudah diselesaikan dengan baik dan personal, tanpa ada kerugian yang harus ditanggung oleh driver tersebut.
Account aman, tidak dikenai sanksi, plus pertanggung jawaban extra yang sudah Devienna beri.

Saya lihat account official dari resto tersebut yang terus menerus menjawab pertanyaan yang masuk lewat comment di accountnya, yang menerangkan bahwa jumlahnya sudah sesuai (6 slice 20 cheesy bites) dan hanya tergeser saja.
Tanpa menerangkan kenapa tidak bisa berbentuk utuh, DAN TIDAK TERSEGEL.
Bagian SEGEL selalu di skip oleh mereka yang berkepentingan, mungkin agan2 bisa bantu jelaskan kenapa?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

I'm really open for discussion. Pengen denger pendapat logis dan pertanyaan yang muncul yang mungkin saya bisa bantu clearkan.
Disini thread ini saya buat bukan atas permintaan Devienna, dan ini hanyalah usaha  pribadi saya yang saya bisa buat untuk menghindarkan fitnah terhadap orang yang saya tahu kebenarannya seperti apa.

So, please bantu share kalau bermanfaat, bantu netizen Indonesia untuk bisa lebih luas dalam melihat sebuah masalah, dan lebih mendengarkan pihak - pihak yang terkait langsung dibandingkan account third party yang mereshare berita yang rentan dengan "sunatan info" dan "bumbu bumbu clickbait."

Thank you untuk kesabarannnya membaca sampai akhir. Terima kasih banyak gan!