Fernanda287Avatar border
TS
Fernanda287
5 Fakta Tersembunyi Tentang Son Hyung-Min



    Pada era sepakbola modern saat ini, siapa yang tak mengenal Son Heung Min, talenta muda asal korea selatan yang berusia 26 tahun itu merupakan pemain yang memiliki skill diatas rata-rata, pandai mengolah sikulit bundar, dan kerap sebagai penentu kemenangan bagi The Lilywhites. Namanya kian terkenal setelah berhasil membawa Tottenham Hotspur ke partai puncak Liga Champions Eropa musim 2018-2019, meskipun Son gagal mengangkat trofi si kuping besar bersama klubnya, karena saat itu Sergio Van Djik dan kawan-kawan berhasil membendung perlawanan Tottenham dan Liverpool keluar sebagai pemenang Liga Champions, namun Son tetap mendapat pujian atas kontribusinya.

    Dibalik kemampuan Son dalam bermain sepakbola, ada beberapa fakta menarik yang belum banyak diketahui, berikut ulasannya;

1.Biografi Son Heung Min




   Son Lahir di kota Chuncheon, Gangwon, Korea Selatan pada 8 Juli 1992, Son memiliki ayah yang bernama Son Woong-jung dan ibu Eun Ja Kil juga saudaranya Heung Yun Son. Ia hidup dikeluarga yang memiliki darah sepakbola, sang ayah  merupakan mantan pemain yang bersinar dimasanya, pernah membela klub Sangmu, Hyundai Horangi, Ilhwa Chunma dan juga bermain untuk timnas Korea Selatan.


    Pasa umur 3 tahun Son dan keluarganya pindah ke Selandia Baru, dimana Son saat itu ikut dalam pertukaran dalam program memperbaiki bahasa inggris dan lecture. Kemudian Son dan keluarga kembali ke negeri asalnya pada umur 9 tahun dan memutuskan agar Son melanjutkan pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar Donkbuk. Kecintaannya pada sepakbola telah terlihat sejak dia sekolah dasar sampai sekolah menengah.

2.Perjalanan Karir




    Awal dari perjalanan karirnya dimulai sejak Son mendaftar di akademi sepakbola Seol Fc. Pada umur 16 tahun Son nekat merantau ke Inggris untuk mengikuti trial di postmouth dan Blackburn Rovers, alhasil Son gagal dalam trial tersebut.

Tidak menyerah dengan kegagalan, lulusan akademi FC Seoul kembali mencoba peruntungannya ke Jerman, kali ini Son diterima di akademi Hamburg. Dimulai dari sini lah perjalanan sepak bola Son di Benua Biru. Debut Son bersama Tim Utama Hamburg SV dimulai saat dia berumur 16 tahun. Ruud Van Nisterlooy merupakan penyerang Hamburg saat itu membantu Son dalam latihan serta memberikan motivasi lebih.

Quote:

    Rafael van  der Vart juga memberikan dukungan lebih kepada Son, dari ialah Son mengenal sepakbola Inggris dan Tottenham. 

  Karena permainan yang apik ditampilkan selama di Hamburg, pihak Bayer Leverkusen berminat untuk membawanya ke Stadion Bay Arena. Pada tahun 2013 Son resmi masuk squad yang berjulukan  Werkself dengan harga nilai transfer 10 juta euro. Dalam perjalanannya di Leverkusen, Son turut membawa Werkself menuju pentas Liga Champions Eropa musim 2014/2015. 

    Dengan mengemas 29 gol dalam 62 pertandingan di Bayer Leverkusen, salah satu klub Inggris, Tottenham Hotspur terarik untuk membawa Son main di Premier League, alhasil kontrak perpindahanpun terjadi pada musim 2015 dengan harga transfer 30 euro untuk 5 musim. Dari harga transfer Son tadi membuat rekor baru pemain asia termahal dalam sejarah sepakbola yang sebelumnya dipegang oleh pemain asal Jepang Hidetoshi Nakata yang ditansfer dari Roma ke Parma sebesar 25 juta euro.

Di timnas Korea Selatan, Ia mengawalinya pada Fifa U-17 World Cup2009 yang diadakan di Nigeria, kemudian dimasukan dalam tim utama dalam Piala Asia tahun 2011, tidak sampai disana, pada Juni 2014 Son masuk dalam tim Korea Selatan untuk turnamen Piala Dunia  2014 di Brazil dan Piala Dunia 2018 di Rusia. 

    Puncak karirnya di Timnas saat ini yaitu berhasil membawa Korea Selatan merebut medali emas di Asian Games 2018, saat itu Son dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Jepang di partai final dengan skor akhir 2-1, atas keberhasilannya itu, Son dibebaskan dari dinas wajib militer.

3.Prestasi Individu




  Pada tahun 2019, Son berhasil meraih gelar pemain terbaik Asia yang saat itu diinisiai oleh Titan Sport, kali ini ia telah mengoleksi 5 kali penghaargaan selama 6 tahun terakhir, dengan perolehan poin sebanyak 258 atau sekitar 31,6% dari seluruh total suara, sementara diposisi kedua ditempati oleh Akram Afif yang mengumpulkan 114 poin.

   Di level klub, musim 2019 merupakan musim yang cukup indah bagi Son, berhasil memboyong semua gelar individu Tottenham Hotspur, seperti gol terbaik yang berhasil ia lesatkan saat melawan Chelsea dengan skor 3-1 di Stadion Wemblay 24 November lalu, melalui aksi solo run yang mengecoh dua hingga tiga pemain lawan. Lalu menjadi pemain terbaik klub atau One Hotspur Player of the Season. Dari 47 penampilan disemua ajang kompetisi klub, pemain berusia 26 tahun ini telah mencetak 20 gol dan 10 assist.

    Selain itu ia juga mendapat gelar individu dari pilihan para fans cilik dan suporter Spurs, One Hotspur Junior Player of the Season dan Official Supporters’ Clubs’ Player of the Season.

4.Asmara




    Dibalik skill yang diatas rata-rata dalam mengolah bola dilapangan, Son juga memiliki pesona yang tampan, kaum hawa mana yang tidak kepincut hatinya melihat Son. Pada pertengahan 2014, Son dikabarkan menjalin hubungan sepesial dengan mantan personil girlband Girl’s Day, Bang Min-ah yang lebih dikenal dengan Minah. Namun hubungan keduanya tidak berlangsung lama dan berakhir pada akhir 2014.

Tak butuh waktu lama untuk menjalin asmara baru, pada 2015 Son dikabarkan menjalin hubungan dengan Yoo So Young salah satu aktris Korea Selatan yang juga merupakan mantan personil girlband After School, tidak hanya itu ia pernah menjadi runner-upkontes kecantikan Miss Chunyang ke-75. Namun hingga kini tidak ada kejelasan yang pasti bagaimana hubungan kedua pesohor negeri gingseng tersebut, yang jelas hubungan mereka sempat ditentang oleh ayah Son, karena meng inginkan dirinya fokus pada karirnya.

5.Statistik Son Selama Bermain di Eropa.




Dikutip dari goal.com, Son telah merumput bersama Tottenham 5 musim dan telah bermain sebanyak 232 kali pertandinga di seluruh ajang kompetisi, berhasil mencetak 85 gol dan 42 assist. Kemudian 3 musim Son bersama Leverkusen telah bermain sebanyak 87 kali dengan perolehan gol 29 dan 8 assist. Adapun ketika di Hamburg SV baik di tim junior maupun senior, Son telah bermain 4 musim dengan jumlah gol 21 dan assist 4. 


Referensi : 123456.


Sumber foto : ig @hm_son7
Diubah oleh Fernanda287 29-04-2020 17:07
b6640wkk
nona212
tien212700
tien212700 dan 185 lainnya memberi reputasi
186
11.8K
136
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Inggris
Liga InggrisKASKUS Official
3.4KThread9KAnggota
Tampilkan semua post
thelittleidiotAvatar border
thelittleidiot
#20
ternyata ada andil 2 pemain belanda di karir awalnya emoticon-Big Grin
odang007
Richy211
introvertpsycho
introvertpsycho dan 19 lainnya memberi reputasi
20
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.