Semangat pagi para Kaskuser semuanya, berhubung ada Event baru, yaitu Event Kebaikan Kecil, Berdampak Besar. Kali ini Saya akan membagikan sebuah kisah kebaikan tentang seseorang kepada Saya, karena kalau bagiin kebaikan sendiri nanti dikira ria haha, langsung aja...



Kejadian ini terjadi di bulan puasa tahun kemarin, waktu itu siang² sekitar pukul 1, Saya lagi sok sibuk beres² dan bergegas mau siap² pulang ke rumah, singkat cerita Saya pun berkendara dengan motor, di tengah perjalanan tiba² hal yang tak diinginkan terjadi, lagi enak² ngegas eh gasnya kok kayak dol gitu, otak ini mulai berfikir yang aneh², dan benar saja, setelah Saya berhenti dan saya teliti, vanbelt motor Saya putus , menepilah diriku..

Lalu saya mau coba hubungi seseorang di HP, liat baterai seperti sudah tidak ada harapan lagi, lalu Saya bergegas menelepon seseorang dan baru saja berdering beberapa detik HP pun sudah KO alias mati, mana disekitar dan sepanjang jalan itu tidak ada bengkel sama sekali, hmmm... Mencoba berfikir jernih, lihat kesekeliling ternyata benar saja tidak ada bengkel sama sekali.

Hati ini menggerutu "mana masih jauh lagi, HP modar", akhirnya Saya memutuskan untuk duduk beberapa menit, sambil berfikir dimana ada bengkel disekitar situ. 2 menit yang sia², karena memang tidak ada bengkel disekitar situ dan benar² tak ada yang bisa dilakukan selain mendorong motor ini sampai ke bengkel terdekat, yang Saya tidak tahu yang terdekat itu dimana.

Mana panas banget, mau batalin puasa rasanya tanggung banget, tapi dahaga ini menjerit minta dibasuh, tapi Saya sudah niat mau bagaimanapun harus sampai polll... Mantap ini... Entah sudah berapa meter mendorong motor, keringat pun sudah bercucuran, baju lepek semua, langkah kaki mulai tidak seirama, ingin ku berhenti , tapi ini jalan besar yang tidak ada trotoarnya,  tidak ada tempat untuk menepi, tidak ada tempat berteduh, yang lewat kontener doang... Akhirnya kuputuskan saja untuk terus mendorong sampai ketemu tempat starategis buat istirahat. Namun sayang sekali tidak kudapati tempat strategis itu...

Tiba-tiba saya kaget dibelakang ada suara motor ngintilin, gak berhenti², pas Saya nengok akhirnya dia mulai merapat dan menanyakan keadaan motor Saya, "Kenapa motornya bang", lalu saya jawab, "Vanbeltnya putus mas..", "Oh kalau gitu ayo saya bantu stut(dorong)", "Siap mas.."

Akhirnya Saya bisa merasakan semilir angin siang yang begitu segar melewati sekujur tubuh yang sudah kuyup ini.

Dia menanyakan "Putus dimana bang ?", "Ono noh disono", " Oh, iya kalo vanbelt putus mah susah, harus ke bengkel", "Iya, malah putusnya didaerah sini lagi, gada bengkel sama sekali", "Iya bang soalnya Saya juga pernah ngalamin, harus dorong motor kayak tadi", "Iya, untung ada mas yang bantu", "Ya gapapa soalnya saya ngalamin, kasian capek dorong haha".

Sepanjang perjalanan sambil didorong sambil ngobrol aja ngalor ngidul, sampai dia bertanya, "Bang puasa gak ?", "Puasa mas, masnya puasa ?", "Enggak",  "Nah yaudah ayo main kerumah saya, mumpung searah juga", tapi sayang sekali dia menolak ajakan Saya, dan dia pun langsung ngacir aja saat saya sudah sampai beberapa meter di sebrang bengkel, sampai leher hampir terkilir karena menengok dia tancap gas, dan teriak terimakasih yang entah didengarnya atau tidak haha..

Dari kejadian itu setiap Saya melihat orang dorong motor dijalan Saya akan coba untuk membantunya, jadi seperti kebaikan yang menjalar, dari Dia ke Saya, dari Saya ke yang lain, dari yang lain untuk yang lain lagi, begitu seterusnya... Jangan biarkan yang lain ngerasain betapa susahnya saat kendaraan bermasalah dijalan...



Kebaikanmu akan selalu ku ingat masbro, semoga saja Kamu main KasKus dan baca trit Saya haha...

Okelah gansis, begitu saja ceritanya, semoga bisa menginspirasi agan dan sista juga ya, terimakasih sudah membaca.

sumber gambar : google images