- Beranda
- Stories from the Heart
Rude and Crummy
...
TS
linaangel12
Rude and Crummy
Assalamualaikum agan dan sista sekalian....
Kenalkan nama gue lina dan gue berasal dari riau gue hanya berdua sama adek gue, gue berasal dari keluarga yang sangat sederhana, gue tamatan SMA. Pengennya sih nyambung kuliah cuman gue aja yang gak niat wkwk.oke cukup segitu perkenalan gue, ini tulisan pertama gue dan moon maap jika masih kaku.
Disini gue menceritakan sosok wanita yang kasar dalam perkataan maupun tingkah laku, namun didalam hatinya terdapat sikap yang cengeng bisa dibilang payah dia selalu mementingkan perasaan orang lain, tanpa memikirkan perasaan dia,skipppp...
Quote:
Spoiler for RAC PART1-10:
Spoiler for RAC PART11-20:
Spoiler for RAC PART 21-30:
Diubah oleh linaangel12 05-12-2020 08:02
nona212 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
1.6K
87
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
linaangel12
#26
Part15
Perjalanan gue di kelas 10 sebentar lagi bakalan usai, sekitar 2 minggu lagi ujian kenaikan kelas. Dan gatau kenapa si nur kembali menjadi sahabat gue. Kia? Ga dia tetap jadi musuh gue eh bukan musuh si lebih tepatnya hanya sekedar teman lokal sama kayak yang lainnya tapi aku udah maafin dia kok, kami juga masih sering sapaan kok.
Kami tinggal berlima, sampai suatu ketika ada perdebatan tentang masa depan kami nantik.
"Ehh gayss nantik habis pulang sekolah kita jadikan pergi?" kata gue.
"Emang kita mau kemana?" tatapan polos si mei.
"Ehh lo yaa,lola banget sih tapi kita mau jalan jalan, biasa refresing ngilangin suntuk sebelum ujian"kata ica.
"Ohh kalau gitu kita ke kebun gue aja, disitu enak lo tempatnya adem lagi"sinur ngasih ide tumben.
"Ohhoke gue sih yes, opi lo gimana?"ga biasanya opi terdiam.
"Gue sih ikut ajaa"kata opi cuek.
Pelajaran disekolah pun berlalu begitu cepat, dan akhirnya bel yang ditunggu tunggu pun berbunyi, oiya semenjak gue ga pergi pulang sama kia, kadang gue pergi pulang sama ica kalau ga gue nebeng sama saudara gue, kebetulan satu sekolah, Karna ica ga selalu bawa motor.
Gue bergegas siap" supaya ga telat, dan ica pun menjemput gue,kami segera berangkat ke kebun yang direkomendasikan oleh nur hehe, kami juga membawa bekal, kan ceritanya kami mau piknik biar gak panik hahhaha.
Cerita ini akhir dari kelas 10.
Kami tinggal berlima, sampai suatu ketika ada perdebatan tentang masa depan kami nantik.
"Ehh gayss nantik habis pulang sekolah kita jadikan pergi?" kata gue.
"Emang kita mau kemana?" tatapan polos si mei.
"Ehh lo yaa,lola banget sih tapi kita mau jalan jalan, biasa refresing ngilangin suntuk sebelum ujian"kata ica.
"Ohh kalau gitu kita ke kebun gue aja, disitu enak lo tempatnya adem lagi"sinur ngasih ide tumben.
"Ohhoke gue sih yes, opi lo gimana?"ga biasanya opi terdiam.
"Gue sih ikut ajaa"kata opi cuek.
Quote:
Sedikit tentang opi dia tu kalau diajak main sih mau aja, tapi kadang dia juga perhitungan gitu sama teman sendiri, yahh karna motor dia terus yang dipakai tapi kami saling melengkapi kok, kayak bensin ckck gitu, jadi namanya memanfaatkan kami tu ga ada. Tapi ini berlaku di kelas 10
Pelajaran disekolah pun berlalu begitu cepat, dan akhirnya bel yang ditunggu tunggu pun berbunyi, oiya semenjak gue ga pergi pulang sama kia, kadang gue pergi pulang sama ica kalau ga gue nebeng sama saudara gue, kebetulan satu sekolah, Karna ica ga selalu bawa motor.
Gue bergegas siap" supaya ga telat, dan ica pun menjemput gue,kami segera berangkat ke kebun yang direkomendasikan oleh nur hehe, kami juga membawa bekal, kan ceritanya kami mau piknik biar gak panik hahhaha.
Quote:
Ketika sampai di kebun tersebut, ini sangat indah, tempatnya dipenuhi dengan yang hijau hijau aromanya sejuk banget, pokoknya disini kami betah banget. Kami habiskan waktu dengan canda tawa dan membahas tentang bagaimana persahabatan kami kedepannya.
Mei : Besok kalau kita udah tamat, trus kita masih bisa ngumpul kayak gini ga ya?(mei membuat kami hening terdiam)
Gue : hmmm mei, kalau kita masih ditakdirkan bersama. Apapun penghalangnya kita bakalan terus bersama kok
Nur : Iya mei, Ga ada yang bisa misahkan kita kecuali diri kita sendiri.
Opi : Jangan ada yang munafik aja.
Ica : gue mau momen" seperti ini ga berlalu begitu cepat.
Gue : Andai gue bisa menghentikan waktu sebentar, gue ga bakalan melewatkan momen" bersama kalian.
Mei : Tapi jika nantik ada seseorang yang berusaha merusak persahabatan kita gimana?
Gue : Gini ya mei, kan si nur udah bilang ga ada yang bisa misahkan kita, kecuali kemauan diri sendiri.Pasti nantik kita bakalan berpisah padahal belum waktunya dikarenakan apa? Ego masing" dan rasa bosan masing". Sampai sini paham?
Nur : Gue mau banget deh kalau kita tu bisa sampai tua, kann seru dan nantik anak kita, kita jodohin kayak difilm" gituuu hahaha
Kami pun kembali ngakak dengan ucapan si nur belum apa apa juga udah mikirin anak, segitu sedihnya kami apabila berpisah tapi itu dulu.
Ica : ehhh udah yuk pulang bentar lagi mau malam ni
Gue : yaudah yuk kasian si ica nantik diculik anuu lagi,kan rumahnya pelosok hahaha.
Ica : ehh apaan jangan takut"in gue gitu dong lin.
Gue : enggak" gue bercanda doang(sambil memeluk ica)
Opi : yaudah yuk.
Kami pun segera bergegas untuk pulang. Disini gue merasakan bahwa sahabat sejati itu benar" adaa
Mei : Besok kalau kita udah tamat, trus kita masih bisa ngumpul kayak gini ga ya?(mei membuat kami hening terdiam)
Gue : hmmm mei, kalau kita masih ditakdirkan bersama. Apapun penghalangnya kita bakalan terus bersama kok
Nur : Iya mei, Ga ada yang bisa misahkan kita kecuali diri kita sendiri.
Opi : Jangan ada yang munafik aja.
Ica : gue mau momen" seperti ini ga berlalu begitu cepat.
Gue : Andai gue bisa menghentikan waktu sebentar, gue ga bakalan melewatkan momen" bersama kalian.
Mei : Tapi jika nantik ada seseorang yang berusaha merusak persahabatan kita gimana?
Gue : Gini ya mei, kan si nur udah bilang ga ada yang bisa misahkan kita, kecuali kemauan diri sendiri.Pasti nantik kita bakalan berpisah padahal belum waktunya dikarenakan apa? Ego masing" dan rasa bosan masing". Sampai sini paham?
Nur : Gue mau banget deh kalau kita tu bisa sampai tua, kann seru dan nantik anak kita, kita jodohin kayak difilm" gituuu hahaha
Kami pun kembali ngakak dengan ucapan si nur belum apa apa juga udah mikirin anak, segitu sedihnya kami apabila berpisah tapi itu dulu.
Ica : ehhh udah yuk pulang bentar lagi mau malam ni
Gue : yaudah yuk kasian si ica nantik diculik anuu lagi,kan rumahnya pelosok hahaha.
Ica : ehh apaan jangan takut"in gue gitu dong lin.
Gue : enggak" gue bercanda doang(sambil memeluk ica)
Opi : yaudah yuk.
Kami pun segera bergegas untuk pulang. Disini gue merasakan bahwa sahabat sejati itu benar" adaa
Cerita ini akhir dari kelas 10.
Diubah oleh linaangel12 03-05-2020 20:13
0