pr1mus_corleoneAvatar border
TS
pr1mus_corleone
Reagen habis sejumlah laboratorium berhenti periksa spesimen
Jakarta, CNN Indonesia ‐‐ Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan sebagian laboratorium pemeriksaan virus corona (Covid-19) menghentikan sementara pengujian spesimen karena kehabisan senyawa kimia reagen.

Reagen adalah cairan yang digunakan untuk mengetahui reaksi kimia dalam mendeteksi infeksi Covid-19 dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Ada beberapa yang sampai saat ini tidak bisa melakukan pemeriksaan lagi, karena reagen-nya masih belum sampai," kata Yurianto dalam jumpa pers, di Graha BNPB, Sabtu (2/5).

Yurianto memastikan sebagian besar laboratorium yang dilibatkan pemerintah dalam menguji spesimen pasien terkait virus corona tetap beroperasi. Sebanyak 46 unit laboratorium yang dipakai untuk menguji spesimen pasien.

Ia mengatakan sampai hari ini pihaknya sudah memeriksa 107.943 spesimen dari 79.868 orang.

"Sampai saat ini spesimen yang telah diperiksa sebanyak 107.943 spesimen dari sekitar 79.868 orang," tuturnya.

Dari jumlah orang yang diperiksa tersebut, sebanyak 10.843 orang dinyatakan positif corona. Sebanyak 1.665 orang di antaranya telah sembuh dan 831 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, secara kumulatif 235.035 orang masuk kategori sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Sedangkan 22.545 orang menyandang status pasien dalam pengawasan (PDP).

Virus corona telah menyebar ke 321 kabupaten/kota, di 34 provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi yang memiliki jumlah positif virus corona tertinggi, dengan 4.355 kasus. Disusul Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Sebelumnya, Ketua Pakar Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui ada keterlambatan dalam proses distribusi reagen sehingga menghambat jumlah pengujian tes deteksi virus corona.

Selain keterlambatan distribusi reagen, waktu tunggu hasil tes yang lama juga menjadi kendala. Presiden Joko Widodo menargetkan tes PCR sebanyak 10 ribu per hari, namun hal itu belum terealisasi sampai hari ini.

http://www.cnnindonesia.com/nasional...riksa-spesimen

kata stafsus presiden, langit akan cerah karna corona akan berakhir.
mungkin yang berakhir bukan penyakitnya tp tesnya karna reagennya habis

emoticon-Angkat Beer

Staf Khusus Wakil Presiden Ikhsan Abdullah mengklaim, jika masa pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang mewabah di Indonesia akan segera berakhir.

“Sebentar lagi akan berakhir. Dan alhamdulillah, kelihatannya Covid ini sudah selesai, tugasnya segera selesai,” kata Ikhsan dalam diskusi Polemik Trijaya spesial Covid-19, Sabtu (2/5/2020).

Stafsus Wapres: Corona akan Selesai, Lihat Langit Jakarta Sudah Bening
https://kask.us/iF0yV
#ForumKaskus via @KASKUS
Diubah oleh pr1mus_corleone 03-05-2020 00:01
darmawati040
denbagoes01
nurulnadlifa
nurulnadlifa dan 24 lainnya memberi reputasi
25
1.1K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Tampilkan semua post
chenzahendratanAvatar border
chenzahendratan
#2
ternyata yg diperiksa lab swab PCR baru 79ribu orang saja di seluruh indonesia
padahal jumlah penduduk DKI+Jabar yg jd pusat pandemi 17juta jiwa
darmawati040
darmawati040 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.