Memberikan sebagian harta yang kita miliki itu kepada orang lain didalam islam disebut sedekah dalam bentuk makanan, minuman ataupun berbentuk uang, barang atau makanan apa saja yang kita hasilkan dari keringat kita sendiri bukan hasil mencuri, jika kita kasik atau kita berikan kepada seseorang yang membutuhkan maka barang atau makanan yang kita berikan akan dibalas dengan amal ibadah tapi dalam kutip besar harus ikhlas memberikannya.

Memberi itu sebenarnya mudah sekali dilakukan jika kita tidak mampu membelikan makanan kisa bisa memberikan uang kepada orang membutuhkan, memberi tidak harus dengan nominal besar cukup 2000/5000ribu sudah cukup buat orang yang diberi senang, dan memberikannyapun harus tepat sasaran seperti memberikan uang atau makanan kepada pengemis yang dijalan ataupun di pasar - pasar, mudah atau tua kalau dia pengemis kita berikan saja uang atau makanan dia juga membutuhkan uang untuk makan setiap harinya dan menghidupi keluarganya.


Sumber Gambar

Seperti apa yang dilakukan embah saya, namanya Embah Tin asal Kabupaten Situbondo, Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan, embah saya buru tani di desanya, kadang embah saya nanam padi, panen bawang merah, panen cabe punya bosnya, selama pekerjaan di desa itu halal pasti dilakukan oleh embah saya, embah saya pekerjaan keras berangkat pagi pulang beduk dhuhur, itu sudah dapat uang dari petani 35ribu kalau sampek 4 sore dapat 80ribu.

Dari hasil uang yang didapat embah saya kerja disisihkan untuk orang yang membutuhkan, biasanya embah saya pulang dari sawah setelah dapat uang, embah saya selalu ngasik uang 2000/5000 ke kotak amal masjid yang ada di jalan pertigaan utara pasar tekok di desa embah saya dan besoknya lagi seperti itu embah saya tidak bosan - bosan bersedah.


Sumber Gambar

Bukan hanya ke kota amal saja, yang lebih rutin dilakukan sama embah tin saya jika pas berangkat kerja atau pulang kerja lihat orang pengemis pasti dikasik uang lihat orang pengemis 10 orang pasti itu dikasik semua, buktinya waktu itu saya bawak embah tin belanja kesitubondo setiap melihat pengemis didepan toko selalu dikasik sama embah tin saya, sampai - sampai saya bilang seperti ini sama embah saya "mba uangmu nanti habis dikasik pengemis terus" mba jawab seperti ini "sudahlah tidak apa - apa pengemis itu butuh uang juga buat biaya kehidupan sehari harinya" kalau sudah emba saya berkata seperti itu saya tidak bisa menjawab, namun apa yang dilakukan embah tin saya memang sangat luar biasa, ini dapat menjadikan contoh yang baik kepada saya.

Meski kehidupan emba tin saya sederhana namun tetap berbagai dan memberi, setiap jalan kerja emba saya bukan naik sepeda motor tapi naik sepeda bedal dan suami embah tin saya juga sederhana biasanya ngarit padi orang kemudian disisihkan berasnya kemudian diambil gabahnya.


Sumber Gambar

Kehidupan embah tin saya memang sederhana tapi alhamdulillah selalu ada yang mau dikasik, rezekinya benar - benar dilancarkan, buktinya saja emba tin saya tetap ngasik uang kepada saya kepada adek saya 3, sekali ngasik uang biasanya 50ribu kalau sudah 4 orang semuanya 200ribu tapi herannya emba saya selalu ada uangnya, dan embah saya ternak ayam dan juga sapi.

Saya yakin apa yang embah saya milik dirumah itu adalah usaha keras emba saya dan dari hasil sedekah embah saya sama orang - orang, kepada tetangga emba saya juga suka berbagi makanan, kata emba saya kalau berbagai itu membuat rezeki kita lancar asalkan kita memberi itu dengan hati yang ikhlas, kita bisa ambil hikmahnya dari apa yang embah tin saya lakukan setiap harinya, cukup sampai disini dulu dan saya ucapkan terimakasih.

Sumber Berita: Pemikiran Pribadi