Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KatakhoiAvatar border
TS
Katakhoi
Jangan Terlalu Mengekang, Inilah 5 Alasan Mengapa Anak Menutup Diri Dari Orang Tua


Selamat pagi kaskuser dan pembaca setia akun katakhoi. Semoga tidak pernah lelah dalam berbagi kebaikan dan semoga bahagia selalu.

Jika berbicara tentang hubungan anak dan orang tua, pada kenyataannya di lapangan tidak semua hubungan ini berjalan dengan harmonis. Ada begitu banyak hubungan anak dan orang tua yang tidak sehat. Misalnya, komunikasi antara keduanya yang kurang baik, tidak adanya perhatian satu sama lain, dan hal lainnya yang berkaitan dengan hubungan anak dan orang tua.

Selain dari itu juga lebih berbahayanya adalah mempengaruhi proses tumbuh dan kembang anak. Baik secara fisik maupun pemikiran. Tidak sedikit anak yang memilih menutup dirinya dari orang tuanya, dan tentunya mereka memiliki alasan yang kuat mengapa dirinya menjadi tertutup. Salah satunya mungkin bisa jadi karena sikap orang tua yang terlalu mengekang anak-anaknya. Sehingga mereka merasa tidak nyaman dan pada akhirnya malah menutup diri.



Untuk tahu lebih jelasnya, yuk, simak penjelasan di bawah tentang 5 alasan mengapa anak menutup diri dari orang tua.

1. Terlalu sering memarahi



Untuk seluruh orang tua di dunia, ketahuilah semakin sering Anda memarahi anak-anak maka lambat laun anak pun akan berpikir bahwa jika seandainya mereka membuka diri, mungkin saja kalian akan memarahinya. Jadi, mereka lebih memilih untuk menutup diri. Jika dibilang, mereka cari nyaman atas segala rahasianya. Anda boleh saja menganggap marah Anda kepada anak itu sebagai rasa sayang, akan tetapi penerimaan pola pikir anak belum tentu seperti itu. Jangan sampai anak-anak merasa tidk nyaman dengan kehadiran Anda.

2. Tidak adanya waktu khusus bersama anak



Meluangkan waktu khusus bersama anak adalah hal yang sangat penting. Mengingat bahwa lingkungan anak tidak hanya di rumah saja, melainkan di sekolah dan di manapun itu. Anak selalu cenderung ingin membagikan pengalaman atau ceritanya kepada orang tua. Akan tetapi jika mereka hanya diam dan tidak bercerita kepada Anda, berarti Anda tidak pernah memberinya ruang atau waktu khusus untuk anak menceritakan tentang dirinya dan lingkungan di luar rumahnya.


Quote:


3. Suaranya tidak pernah didengar



Zaman sekarang tidak sedikit orang tua yang tidak mendengarkan keinginan anak-anaknya. Mereka hanya ingin didengarkan dan dipatuhi tanpa menerima bantahan sedikit pun. Hal inilah yang terkadang mempengaruhi alasan mengapa anak menutup diri dari orang tua. Seharusnya orang tua pun mampu mengerti apa keinginan anak yang sebenarnya, sehingga tidak ada istilah pembangkangan. Ingat, terjadinya pembangkangan atau pemberontakan dari anak bukan semata-mata karena anak tidak patuh, akan tetapi karena tidak adanya pula pengertian dari orang tua.

4. Tidak mampu menjadi sahabat yang baik bagi anak



Tidak mudah untuk menjadi teman atau sahabat bagi anak. Orang tua harus lebih memahami dulu bagaimana watak dan jati diri dari seorang anak, agar ia tahu bagaimana caranya menjadi teman yang baik baginya. Salah selangkah saja, itu akan membuat anak menutup dirinya rapat-rapat dari orang tua. Jangan sepelekan ketika anakmu lebih jarang bercerita dan membuka dirinya, mungkin itu adalah hal yang keliru dari Anda.

5. Mempunyai trauma yang berlebihan



Di dunia ini tidak pernah ada seorang pun yang menginginkan sebuah hubungan rumah tangga yang bercerai dan hancur berantakan. Efeknya akan sangat luar biasa bagi anak. Ketakutan, kegelisahan, kekhawatiran, dan segala apa pun yang dirasakannya pasti terasa berat. Bisa jadi hal ini membuat anak menjadi trauma dan menutup diri dari orang tuanya. Maka dari itu cobalah untuk berusaha sekuat mungkin mempertahankan rumah tangga dan pikirkan juga anak sendiri.

Nah, itulah penjelasan dari 5 alasan mengapa anak menutup diri dari orang tua. Semoga yang sekarang sudah menjadi orang tua, bisa mampu mengerti apa yang menjadi keinginan bagi anak-anaknya. Nggak perlu terlalu mengekang. Cukup beri nasihat dan dukungan, percayalah itu membuat anak jauh lebih nyaman.

Narasi: opini pribadi
Sumber gambar: Di sini
Di sini
Di sini
jaizal
081364246972
tien212700
tien212700 dan 50 lainnya memberi reputasi
51
2.3K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread4.9KAnggota
Tampilkan semua post
shoyusushiAvatar border
shoyusushi
#7
kalo dari pengalaman pribadi dan yang ane pelajari dari lingkungan sekitar siichh nomor 1 yang paling sering terjadii.... alasan utama mengapa anak menutup dirii... karena takut dimarahi.... karena ini gx boleh... itu gx boleh..
ilafit
darmawati040
rykenpb
rykenpb dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.