Jakarta - 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan langsung sembako ke rumah-rumah warga di kawasan Bogor. Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, mengatakan Jokowi mengerti kesulitan masyarakat. 

"Pak Jokowi juga kita tahu bahwa selama ini memang dikenal dekat dengan wong cilik, jadi sangat mengerti kesulitan hidup yang sedang melanda. Itulah cara Bapak Presiden untuk turut berbagi, sedikit banyak beliau ingin mengurangi beban. Inilah wujud dari solidaritas sosial," kata Bey saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).

Menurut Bey, Jokowi hanya ingin meringankan beban masyarakat. "Itulah cara Bapak Presiden untuk turut berbagi, sedikit banyak beliau ingin mengurangi beban. Inilah wujud dari solidaritas sosial," kata Bey.

Tindakan yang dilakukan oleh Jokowi bukan baru pertama dilakukan. Bey bercerita, Jokowi melakukan tindakan itu sejak menjadi kepala daerah.

"Harus saya jelaskan bahwa membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara Presiden Joko Widodo secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati pada saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan. Dan hal ini sudah dilakukan sejak Pak Jokowi menjadi Walikota Solo dan juga sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata Bey.

Bey berharap, tindakan Jokowi bisa memberi inspirasi kepada masyarakat untuk bisa saling membantu. Sehingga, masalah wabah bisa mudah dihadapi karena dikerjakan bersama. 

"Jika banyak orang yang mampu melakukan kebaikan yang sama, saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesulitan karena wabah pasti sangat terbantu. Jika beban ini ditanggung bersama-sama, saling peduli, dan gotong royong pasti terasa ringan," kata Bey.

Selain itu, Bey mengaku, Presiden Jokowi mengutamakan pembatasan sosial dan protokol lain untuk mencegah penularah virus Corona. Termasuk tidak menciptakan kerumunan.

"Tentang PSBB, Presiden selalu menekankan agar menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, termasuk diusahakan untuk menghindari kerumunan. Hal ini Beliau sampaikan langsung dan ingatkan betul kepada anggota Paspampres," kata Bey.

presiden sederhana, anti pencitraan, pekerja keras, dekat dengan wong cilik, mau nambah 1 periode pun pasti rakyat dukung, sulit cari pemimpin seperti pak dhe.





sumber