Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Spriggan13Avatar border
TS
Spriggan13
Baru Sehari Kerja Setelah Sembuh, Wali Kota Bogor Bima Arya Marahi Pedagang
Baru Sehari Kerja Setelah Sembuh dari Covid-19, Wali Kota Bogor Bima Arya Marahi Pedagang

Baru Sehari Kerja Setelah Sembuh, Wali Kota Bogor Bima Arya Marahi Pedagang

Di hari pertama aktif bekerja kembali seusai sembuh dari Covid-19, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pusat perdagangan di Plaza Dewi Sartika, Selasa (28/4/2020).

Spontan begitu melihat para pedagang tetap berjualan, Bima memaksanya untuk menutup seluruh aktifitas dagangnya.

“Saya minta semua toko yang tidak dikecualikan tutup. Saya perintahkan Satpol PP untuk tutup. Kalau tidak izinnya akan dicabut,” tegas Bima, di hadapan puluhan pedagang Plaza Dewi Sartika, seperti dilansir TribunnewsBogor.com.

Bima mengatakan, langkah tegas ini diambil untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi selama penerapan PSBB.

Ia melihat, banyak sektor usaha yang tidak dikecualikan masih membandel dan tidak mengindahkan aturan PSBB.

Bima meyakinkan kepada seluruh pedagang di sana bahwa sanksi penutupan usaha hingga pencabutan izin akan dilayangkan kepada mereka yang tidak memperdulikan aturan PSBB.

“Hari ini sudah 70 orang lebih yang positif (Covid-19) di Kota Bogor. Kalau pelanggaran ini tetap dibiarkan, tidak akan ada artinya PSBB. Mohon semua pihak menaatinya,” ucap Bima.

Melihat orang nomor satu di Kota Bogor itu marah, puluhan pedagang yang mayoritas membuka usaha toko jam, sepatu, dan pakaian itu terpaksa menutup usahanya.

Namun, langkah itu sempat mendapat cibiran dari para pedagang di sana.

Pikirkan nasib pedagang

Seorang pedagang jam, Tono, mengaku pasrah dengan penutupan paksa tersebut. Ia berharap, kondisi seperti ini cepat kembali normal sehingga dirinya bisa kembali berjualan.

“Dari awal PSBB memang toko saya tetap buka. Ya, saya pasrah kalau emang harus ditutup,” tuturnya.

Pedagang lainnya, Ucok, meminta agar pemerintah daerah juga memikirkan nasib warga yang memiliki penghasilan kecil.

Jika usaha toko sepatunya ditutup paksa, maka tidak ada penghasilan yang bisa dibawa ke rumah untuk mencukupi kebutuhan.

Dia juga menyoroti soal bantuan sosial yang belum diterimanya seperti dijanjikan pemerintah.

“Pemasukan saya ya dari usaha ini. Hari ini dapat uang, ya hari ini juga dipakai. Apalagi saya juga harus bayar karyawan. Sudah banyak rugi saya,” kata dia.

Sebelumnya, Pemkot Bogor telah mengusulkan untuk memperpanjang masa PSBB selama 14 hari ke depan.

Usulan itu sudah disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk diteruskan kepada Kementerian Kesehatan.

Ada beberapa catatan yang menjadi bahan evaluasi Pemkot Bogor selama pelaksanaan PSBB tahap pertama, salah satunya adalah masih banyak sektor usaha yang tidak dikecualikan tetap buka.

Sementara itu, Ridwan Kamil menyatakan, PSBB di Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) diperpanjang.

PSBB diperpanjang selama dua pekan dan akan dimulai pada Rabu (29/4/2020). Menurut Emil, selama dua pekan terakhir, terjadi penurunan tren penyebaran atau penularan Covid-19.

https://wartakota.tribunnews.com/202...agang?page=all







Masker, mana masker!!! emoticon-Bingung
Diubah oleh Spriggan13 29-04-2020 05:26
zafinsyurga
rindudihati
sebelahblog
sebelahblog dan 17 lainnya memberi reputasi
18
1.2K
17
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Tampilkan semua post
tonidookieAvatar border
tonidookie
#2
"okay,stage is set, camera is on... In 3 ...2...1.. Rolin'"
mang.tap
54m5u4d183
inc.kaskus
inc.kaskus dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.